Rusia dan Suriah Bertukar Data tentang Teroris Asing Layanan - TopicsExpress



          

Rusia dan Suriah Bertukar Data tentang Teroris Asing Layanan khusus Rusia dan Suriah bertukar data lewat laporan mengenai ratusan teroris asing, termasuk warga Rusia dan Amerika yang berperang di Suriah, kata seorang pejabat kementerian luar negeri Rusia dalam sebuah wawancara baru-baru ini. Wakil Menteri Luar Negeri Mikhail Bogdanov, utusan presiden untuk Timur Tengah, mengatakan kepada RIA Novosti awal pekan ini bahwa warga Rusia termasuk di antara ratusan teroris yang melawan pasukan pemerintah Suriah. Dia mengatakan, badan intelijen Rusia dan Suriah selama ini menjalin hubungan dan bertukar informasi tentang masalah ini. "Ada ratusan tentara bayaran dan teroris dari berbagai negara, termasuk dari negara-negara Eropa dan Amerika. Dari Rusia juga ada, tapi [mereka] berperang untuk para pemberontak dari kelompok ilegal yang terkait dengan gerakan perlawanan teroris bawah tanah dan berafiliasi dengan al-Qaida," kata Bogdanov dalam sebuah wawancara. Bulan lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan sekitar 600 teroris dari Rusia dan Eropa berjuang di Suriah. Sementara Kepala Dinas Keamanan Federal (FSB), Alexander Bortnikov mengatakan pada Mei lalu, sekitar 200 teroris Rusia berperan aktif dalam pertempuran di Suriah. Sebuah penelitian terbaru para ahli di Institut Washington untuk Kebijakan Timur Dekat bersama Flashpoint Mitra Global, sebuah kelompok riset terorisme, telah menganalisa asal-usul nasional 280 teroris asing yang dilaporkan tewas di Suriah antara Juli 2012 dan Mei tahun ini. Menurut laporan itu, mayoritas teroris asing yang berpartisipasi dalam konflik itu datang dari negara-negara terdekat sebagai akibat Arab Spring. Studi ini menemukan, setidaknya 17 teroris asal Rusia telah tewas dalam periode tersebut, termasuk 10 dari kawasan Kaukasus Utara.
Posted on: Sat, 13 Jul 2013 05:47:51 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015