SELFIE A photograph that one has taken of oneself, typically one taken with a smartphone or webcam and uploaded to a social media website. Arti sederhananya motret diri sendiri pake HP, trus di uplod ke sosmed web. Yang canggihnya, kata SELFIE ini telah menjadi the word of the year by Oxford Dictionarys editors. Tahu kenapa sebabnya? Karena penggunan kata ini telah meningkat secara sangat drastis dalam 12 bulan terakhir, bahkan sampai mencapai 17.000%! Artinya buat manusia di era masa kini: SEMAKIN INGIN EKSIS, SEMAKIN JADI NARSIS! Dan kalau kita pernah nge-jepret eksistensi diri sendiri lalu mengunggahnya ke website sosial media, mungkin kita memang memiliki benih-benih narsisisme dari sononya! Hahahaa... --------- Ya sudahlah... Namanya juga ingin EKSIS ya! Dari pejabat pemerintahan sampai orang rendahan... Dari bisnismen kaya raya sampai ibu rumah tangga... Dari pendeta sampai pendekar... Jangan heran, semua melakukan SELFIE! Cuma anehnya, SELFIE tidak terjadi di segala keadaan, melainkan seringnya terjadi pada saat-saat tertentu saja. Kita biasanya hanya mau memotret dirinya pada kejadian-kejadian misalnya: SELFIE waktu punya rumah baru... SELFIE waktu makan makanan mahal... SELFIE waktu ketemu orang top... SELFIE waktu masuk kabin kelas bisnis... SELFIE waktu liburan ke luar negeri... SELFIE waktu baru keluar dari salon keren... SELFIE waktu apa pun yang berkesan wah... Sehingga jelas sekali bahwa lewat SELFIE ini ada kecenderungan bahwa kita ingin orang banyak tahu bahwa kita tuh KEREN, KAYA, SEHAT, BAHAGIA, SUKSES, pokoknya SEMPURNA deh! Seolah-olah lewat SELFIE ini... WE WANT TO SHOW PEOPLE THAT WE ARE LIVING THEIR VERY DREAM LIFE! Kita ingin menunjukkan pada orang-orang bahwa kita sedang menghidupi kehidupan yang mereka impi-impikan! Lalu biasanya kita pun berharap semoga ada orang yang melihat SELFIE kita lalu mereply dengan puji-pujian kepada kita, sambil mengungkapkan ke-iri hati-an mereka bahwa mereka tidak bisa mengalami keberuntungan seperti yang kita alami. Padahal, firman Allah bilang begini: Di dalam tertawa pun hati dapat merana, dan kesukaan dapat berakhir dengan kedukaan. (Amsal 14:13). Jadi jika kita kebanyakan SELFIE hal-hal yang penuh kesenangan dan kebahagiaan, jangan-jangan itu kita lakukan untuk menutupi jati diri kita yang sesungguhnya, yang justru sedang dirundung banyak kesedihan dan kenestapaan! Orang yang SELFIE kesuksesan dan kekayaan, jangan-jangan sebetulnya sedang gagal dan dikejar-kejar tukang tagih hutang! Orang yang SELFIE kebanyakan tawa, mungkin sejujurnya dia sedang merana hatinya! Itulah kecenderungan sifat manusia yang SELFISH! Kita ingin selalu dianggap dan dilihat lebih daripada orang kebanyakan! Karena mungkin kita pun banyak menemukan SELFIE-SELFIE orang lain yang kelihatannya lebih daripada diri kita! Maka SELFIE pun seolah-olah menjadi medan peperangan bagi pertunjukkan EKSISTENSI dari orang-orang yang penuh KESOMBONGAN, atau justru KEMINDERAN, yang dimotori oleh PERASAAN IRI HATI yang akhirnya menggiring manusia untuk jatuh ke dalam NARSISISME yang bersifat SELFISH! --------- Jadi, SELFIE itu sah-sah saja. Tapi MOTIVASI yang ada di balik SELFIE kita itulah yang sering menjadi MASALAH! Apalagi jika SELFIE dilakukan karena perasaan sombong atas prestasi sendiri atau iri hati atas kehidupan orang lain. Itu benar-benar PARAH! Ingatlah ini: SELFIE ORANG LAIN ITU HANYA ENAK DILIHAT, TAPI BELUM TENTU ENAK DIRASA. JANGAN-JANGAN BEGITU PULA DENGAN SELFIE DIRI KITA! ------------ Todays preaching @ Bona Indah Ecumenical Fellowship, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 19.00. (please, pray for humility and sensitivity toward Holy Spirit... Thanks...)
Posted on: Fri, 22 Nov 2013 09:35:32 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015