SFC U21 Perketat Lini Tengah. Persipura U-21 terkenal memiliki - TopicsExpress



          

SFC U21 Perketat Lini Tengah. Persipura U-21 terkenal memiliki kekuatan dan kecepatan di sektor lini tengah. Oleh karena itu sektor tengah akan menjadi fokus Sriwijaya FC (SFC) U-21 saat bentrok dalam babak semifinal ISL U-21 di stadion Kanjuruhan, Malang, sore ini (kick off pukul 15.30 WIB). Pelatih SFC U-21 Subangkit memasang kewaspadaan terhadap tiga pemain Persipura U-21 yang disebutnya akan sangat menyulitkan. Dennis Buiney dan Marckho Sandy Merauje di posisi sayap serta Gilbert Richard Dwaramury yang cukup mahir dalam hal men-delay bola sebagai otak dibalik permainan atraktif skuad Max Olua. “Saua sudah mendapat informasi tentang kekuatan Persipura U-21. Sektor tengah, terutama pada dua posisi sayap, baik kiri maupun kanan yang memiliki kecepatan di atas rata-rata. Juga jangan lupakan Gilbert yang menjadi otak dari permainan mereka (Persipura U-21-red),” ucap Subangkit. Keberadaan tiga pemain ini, menurut pelatih kelahiran 52 tahun silam, yakin Mutiara Hitam junior akan cukup dominan memainkan bola di lini vital. Untuk kemungkinan ini, dia mengaku tak khawatir karena punya materi pemain yang dia anggap dapat meladeni permainan tim lawan. Sebagai pengawal, SFC U-21 memiliki nama yang cukup kenyang akan jam terbang. Di posisi fullback kanan, Subangkit dapat berharap dengan keberadaan Makhrus Avif dan begitupun sebaliknya. Pada posisi berlawanan ada nama Achmad Faris Ardiansyah yang tampil cukup konsisten. “Faris kondisinya tidak fit 100 persen. Namun saya dapat menjamin dia dapat dimainkan,” ujarnya. Persiapan SFC U-21 hanya sedikit terganggu mengenai kondisi terakhir yang diderita winger andalan, Rifan Nahumarury. Tak kunjung mengalami perkembangan, pemuda berusia 19 dipastikan tak bisa ikut berjuang bersama Havit Ibrahim, Ichsan Kurniawan, maupun Alan Martha bahu membahu berduel di lini vital. Sebagai solusi, Subangkit menyiapkan tiga alternatif sebagai pengganti Rifan, M. Yogi Novrian, Zalnando dan Leo Guntara. Meski cukup jarang dimainkan, sang Entrenador tetap yakin salah satu dari ketiganya dapat mengisi posisi yang ditinggal alumni skuad Sociedad Anónima Deportiva (SAD) Indonesia yang menimba ilmu di Uruguay. “Rifan mungkin lebih sering kita turunkan. Namun bukan berarti kita tidak yakin dengan kemampuan pemain lain. Baik itu Yogi, Zalnando maupun Leo saya yakin dapat diandalkan,” terangnya. Subangkit mengatakan menghadapi Persipura berharap agar anak asuhnya bermain kolektivitas dan disiplin pertandingan sepanjang pertandingan serta tidak mengangap remeh permainan tim asa Papua ini. “Menghadapi Persipura nanti, saya instruksikan para pemain untuk mewaspadai motivasi para pemain lawan,” kata Subangkit. Dilanjutkanya, dari laga yang terakhir yang dilakoni tim besutanya dia menilai Alan Marta Cs masih sering kehilangan kosentrasi dalam permainan serta transisi permainan yang sering tidak jalan untuk itu mantan pelatih Persiwa Wamena ini mengaku sudah memperbaiki kelemahan anak asuhnya dalam sesi latihan sebelum kedua tim bentrok. Untuk itu sang arsistek akan menerapkan startegi dan formasi tidak jauh berbeda dengan yang diterapkanya pada laga sebelumnya. (kie/pp)
Posted on: Wed, 04 Sep 2013 03:30:40 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015