SURYA Online, SURABAYA - upaya mendongkrak penetrasi internet di Indonesia sejatinya tak hanya dilakukan oleh perusahaan seperti PT Telekomunikasi Indonesia Tbk atau Telkom dan anak usahanya, Telkomsel. Operator penyedia layanan telekomunikasi seluler lain juga melakukan hal serupa. PT XL Axiata Tbk (XL) misalnya, sejak tiga tahun lalu telah fokus menggarap dan memaksimalkan kualitas jaringan 3G di Indonesia. “Kami melihat internet sudah menjangkau ke mana-mana, terutama yang memakai perangkat ponsel pintar," kata Titus Dondi, Vice President PT XL Axiata Tbk East region, Minggu (1/9/2013). Saat ini, pelanggan data XL mencapai sekitar 40 persen dari total jumlah pelanggan. Tahun 2015, diharapkan seluruh pelanggan XL sudah menjadi pelanggan data. Menurut Titus Dondi, XL juga akan melakukan uji coba jaringan 4G atau LTE (Long Term Evolution) di forum Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) yang berlangsung di Bali. Selain evaluasi dan memastikan kesiapan XL, uji coba itu merupakan momentum untuk membuktikan kepada forum internasional bahwa XL telah siap menerapkan teknologi LTE seperti negara-negara lain. Meski akan melakukan ujicoba, Titus Dondi memastikan, bahwa penerapan teknologi LTE oleh XL akan dilakukan begitu teknologi dan infrastruktur siap, serta daya serap pasar maksimal karena investasinya besar. "Kami ingin memastikan dulu, daya serap pasar terhadap teknologi 3G kami sudah maksimal. Baru setelah itu menerapkan LTE,” paparnya. Kementerian Komunikasi dan Informatika terus berupaya untuk membuka layanan komunikasi berbasis LTE hingga akhir 2013. Bahkan, telah memberikan pinjaman spektrum kepada operator yang siap. Saat ini, layanan 4G masih menggunakan teknologi netral di frekuensi 2,3 Ghz. Frekuensi itu sebelumnya untuk WiMax. Namun karena WiMax di Indonesia kurang berkembang, Kominfo memanfaatkannya untuk menggelar layanan 4G.
Posted on: Mon, 02 Sep 2013 07:47:45 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015