SURYA Online, SURABAYA – Sepanjang semester pertama 2013, - TopicsExpress



          

SURYA Online, SURABAYA – Sepanjang semester pertama 2013, perbankan di Jawa Timur telah menyalurkan kredit ke masyarakat sebesar Rp 265,35 triliun dengan tingkat pertumbuhan sebesar 26,32 persen. Dibandingkan pertumbuhan penghimpunan dana masyarakat atau dana pihak ketiga (DPK), angka itu jauh lebih besar karena sepanjang semester pertama penghimpunan DPK oleh perbankan di Jatim hanya tumbuh 12,03 persen menjadi Rp 293,08 triliun. Menurut Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah IV Jawa Timur, Soekowardojo, hal ini telah mendorong penurunan tingkat likuiditas perbankan karena Loan to Deposit Ratio (LDR) yang tumbuh menjadi 90,32 persen di bulan Juni. Sebelumnya pada Mei 2013 tingkat LDR tercatat sebesar 86,92 persen. “Penurunan likuiditas perbankan menyebabkan peningkatan suku bunga simpanan dari rata-rata tertimbang 3,16 persen pada Mei 2013 tumbuh menjadi 3,22 persen pada Juni 2013,” ujar Soekowardojo belum lama ini. Soekowardojo mengakui telah terjadi pelambatan dalam pertumbuhan DPK. Pasalnya, hingga akhir Juni di periode tahun lalu, pertumbuhan DPK mencapai 16,75 persen. Sedangkan pada periode yang sama di tahun ini tercatat hanya tumbuh 12,03 persen. Di sisi lain, pertumbuhan penyaluran kredit yang tinggi di kisaran 26,32 persen, membuat BI optimistis bahwa perbankan masih bisa terlibat dalam gerakan roda ekonomi Jawa Timur. “Pertumbuhan kredit di enam bulan pertama tahun 2013 yang stabil di level 26 persen, diharapkan bisa terus dipertahankan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi,” tambahnya.
Posted on: Fri, 02 Aug 2013 13:22:17 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015