Sarasehan Kosmologi Sasak Thema “Membedah filsafat yang berkembang di masyarakat sasak Lombok”, Narasi Pembuka : 1. HL. Azhar, Ketua Majelis Adat Sasak, “ Dayabudi Sasak sebagai sumber inspirasi pembangunan sasak” 2. DR. Makarim Wibisono, diplomat internasional, “ Peluang Sasak dalam tata budaya antar bangsa” Narasi-narasi : 1. Mengurai Filsafat Islam Sasak, pra dan pasca Sunan Prapen, oleh DR. Jumarim Umar Maya 2. Tareqat Naqsandiah di Pulau Lombok, oleh Maulana Raden Sutahar Akbar, Bsc, pemimpin Majelis Dzikir Tarekat Naqsabandiah Kholidiyah Perwakilan NTB 3. Perbandingan Bangun Berfikir Sasak dengan Filsafat Yunani Klasik, oleh DR. Lalu Bayu Windya, Ketua Harian MAS – majelis adat sasak 4. Pengaruh Kolonialisme Belanda terhadap filsafat Yahudi dan Filsafat Modern di Bumi Lombok, oleh Ahmad JD, wartawan senior Voice of America 5. Tradisi Melayu Islam dan Kontribusi Misi Dato Ribandan terhadap pola pikir orang Sasak, oleh Begawan Haji Lalu Jalaludin Arzaki, pusat kajian dan dokumentasi sasak 6. Falsafah Cupumanik Astaghina dan Mitologi Dewi Anjani dalam Epic Ramayana, oleh I Gusti Lanang Putra, Tokoh Pemikir Hindu di Pulau Lombok 7. Decawarnana, dan pembelajaran Mpu Baradah bersaudara di abad ke 10 di era Prabu Airlangga di Gumi Lombok, oleh Bhikku Dhammasubho, pemimpin Theravada Indonesia 8. Bedah Kitab kuna bangsa Sasak dan pengaruh era Jawa Islam dalam teks Sasak, oleh Raden Tuan Haji Lalu Muhammad Putria, Mpd, Kepala Dinas Budpar Lombok Tengah NTB 9. Pengaruh Filsafat Hindu dan atau Bali dalam pola tradisi orang Sasak, oleh I Nengah Dana, sekjend PHDI Pusat, Jakarta 10. Konstitusi Kerajaan-kerajaan di Pulau Lombok dan filsafat yang melatarbelakanginya, oleh DR. Lalu Hayyanul Haq, Dosen Hukum di Belanda 11. Patriotisme Karaeng Manajae dan pengaruhnya terhadap filsafat kepemimpinan orang Sasak, oleh Sultan Gowa, YM Sultan Alaudin II Andi Maddusila 12. Bio Spiritual Energy di Pulau Lombok, dan pengaruhnya pada model spiritualitas masyarakat Sasak, oleh Hans Setiabudi, Jalasutra Jakarta 13. Falsafah Hidup Masyarakat Adat Sasak di masa kini, oleh Lalu Prima Wira Putra, Ketua PW AMAN NTB / Sekjend Majelis Adat Sasak. 14. Sasak, Medan Kesadaran dan Filsafat Tenggara, oleh Taufiq Rahzen, Newseum Jakarta 15. Filsafat Sasak dan temuan arkeologisnya, oleh DR. Tubagus Najib, Badan Arkeologi Nasional, Vice President Etnoforum 16. Wayang Sasak, filosofi dan pembelajarannya, oleh Ki Ageng Sadarudin, Pepadi NTB 17. Planologi Sasak, dan penataan wilayah di gumi sasak, oleh Abdul Hafidz Fathurahman Jakaria dan Mas Panji Dea Lalu Kertajagad. 18. Kesatuan Alam dan konsepsi masyarakat adat Sasak, oleh Kamardi, Dewan Aman nasional. Pemandu / fasilitator: 1. Syech Jalaludin Tapaul, Spiritualis Alam, Pimpinan Redaksi Jurnal Bambu Runcing 2. DR. Ahmad Saufi, Kemenristek 3. Haji Lalu Mochammad Samsir, Ketua Umum Balai Budaya Sasak / Pimpinan DPRD Prop. NTB 4. DR. Rosyiadi Sayuti, Sosiolog Universitas Mataram 5. Datu Tuan Brenge, Lalu Winengan, Ketua Presidium Desak Datu 6. Le Mujitahid Amien, Cendikiawan Sasak, Bogor 7. Lalu Satriawangsha, Wakil Ketua Umum TPH Nasional FSKN 8. H. Muharrar Iqbal, Sekretaris Satu Balai Budaya Sasak / BBS 9. Lalu Solihin, Kordinator Nasional Bangsawan Muda Indonesia 10. Buya Subki Al Sasaki, Pemimpin Pondok Pesantren Al Madani Plulan Lombok Barat. 11. Lalu Aksar Anshori, Budayawan Muda / KPU NTB 12. Sahabuddin, Cendikiawan Sasak Acara ini, insya Allah akan ditaja 10 -14 November 2013, dalam rangkaian peringatan Hari Pahlawan, Jelantik Fair, dan Khaul Lalu Gde Suparman, di Taman Budaya Sasak, Jelantik, Lombok Tengah. Subhanallahi bihamdihi Subhanallahil adhim Padepokan Gde Pharne, 02 September 2013 Shri lalu gde pharmanegara parman Note: para narasumber, pemandu dan fasilitator masih dalam konfirmasi
Posted on: Mon, 02 Sep 2013 02:43:28 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015