Saya terkesan dengan penampilan Olsen "Saya sedang mencoba agar tim bermain dengan cara tertentu. Malam ini, berbeda saat melawan Hamburg, kami mencoba menerapkan skema serangan (tim) kepada lawan (re:menguasai pertandingan). Ternyata, Kami masih memerlukan determinasi yang lebih untuk menutup celah ketika lawan men-counter skema kami. Walaupun demikian, saya cukup puas karena hasil akhir dalam tahap (pre-session) seperti ini tidak menjadi tujuan, mengingat kualitas lawan pun setingkat di atas kami. Secara pribadi, Saya tidak pernah suka kekalahan, tapi untuk tahap ini masih bisa diterima." "Saya cukup senang menyaksikan bagaimana cara tim bermain. Kami memulai pertandingan dengan baik, sayangnya kami tidak mampu membuka skor terutama dari peluang Guarin. Lalu, datanglah counter-attack. Sebenarnya kami pun menampilkan permainan bagus (kembali) di babak-2, saat 11 lawan 11, buyar (lagi) ketika kami harus melakukan perubahan & (bertahan) agar tidak kebobolan lebih banyak. Intinya, Para pemain telah mencoba menampilkan kemampuan terbaik & di luar hasil akhir, saya puas dengan penampilan mereka." "Apa yang saya ubah saat bermain dengan 10 orang? Kami mengubah formasi awal menjadi 4-4-1 agar dapat meng-cover seluruh lapangan, sehingga perbedaan (10 vs11) tidak terlalu terlihat. Cukup berhasil, walaupun sulit mencetak gol balasan dalam kondisi kekurangan 1 pemain. Lagi pula, Saya memang merencanakan memasukan 5-6 pemain agar mempunyai jam terbang. Saya menyaksikan beberapa hal positif ketika bermain 10 orang. Salah satunya, saya terkesan dengan penampilan (Patrick) Olsen." "Soal tempat bertanding? Stadion yang fantastis, tapi lapangan-nya kurang (bagus) ya." "Saya tidak mau membicarakan wasit. Lupakan saja, awal-awal musim seperti ini saya cuma ingin melihat apa yang bisa kami dapatkan." "Soal jabat tangan dengan Mourinho? Kami sudah kenal, (pernah) berhadapan di pertandingan yang lebih penting, kami (pernah) berargumen, membela tim masing-masing. Menyenangkan, (baru) bertemu lagi hari ini. Kami berbicara kurang lebih 1.5 menit, kami bicara ya soal tadi itu, lalu kami ngobrol sebagai dua orang (pelatih) yang respek satu sama lain, intinya membicarakan hal-hal yang menyenangkan, terutama (hal menyenangkan) bagi saya."(Inter.it)
Posted on: Fri, 02 Aug 2013 13:35:52 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015