Sejenak aku mengiba pada rerinbunan malam. Bermunajat untuk riang - TopicsExpress



          

Sejenak aku mengiba pada rerinbunan malam. Bermunajat untuk riang esok pagi yang enggan untuk melafaz. Sendiri dalam sepi,mengeja apa yang bernama rinndu hakiki. Semayamkan aku hitam. Jelaga abadi dirumpun lazuardi. Engkaulah temaram yang kucoba rengkuhi. Berkali aku mencoba namun tetap tak tergenapi. Sungguh lelah aku bertahan diantara cinta dan benci. Menjalan aku dalam enigma cinta kalbu. Taukah engkau wahai pujaan hati,ribuan bahkan mungkin jutaan waktu ku kidung lagu tentangmu? Akulah yang selalu merindukanmu meski rindumu tak hanya untukku. Akulah yang senantiasa menantimu meski langkah kakimu samar untuku. Karna akulah samudra maaf nan luas tak terbatas,meski sepanjang hidupmu hanyalah untuk menyakitiku. Dan akulah sang pecinta yang senantiasa menyayangimu tanpa ragu. Jember 25 08 2013
Posted on: Sat, 24 Aug 2013 18:04:15 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015