Selasa, 20 Agt 2013 08:00 WIB medanbisnisdaily REI Expo Targetkan - TopicsExpress



          

Selasa, 20 Agt 2013 08:00 WIB medanbisnisdaily REI Expo Targetkan Transaksi Rp 50 M Sepekan MedanBisnis – Medan. Selasa hari ini, Real Estate Indonesia (REI) Expo diselenggarakan selama seminggu hingga 26 Agustus 2013 di Plaza Medan Fair Medan. Pameran tersebut diikuti 40 pengembang. Ditargetkan transaksi di atas Rp 50 miliar walau pameran tersebut mencakupi rumah murah hingga komersil ke bawah. Ketua REI Sumut, Tomi Wistan didampingi Ketua REI Expo Sumut, Susi dan Sekjen REI Sumut Umar Husain, mengatakan, REI expo ini selalu dilakukan setiap tahun dan untuk tahun 2013 diselenggarakan bersamaan dengan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Sumut di Grand Aston Medan. "Setahun sekali kita adakan Rakerda sesuai AD/RT dan ini Rakerda ke 10. Sedangkan untuk REI expo kita untuk tahun ini kita lakukan sama dengan Rakerda. Expo diadakan selama seminggu diikuti 40 stand dari developer," ujarnya kepada wartawan, Senin kemarin. Menurutnya, untuk REI expo diproyeksikan dapat dilakukan dua kali setahun dan tahun 2013 baru diselenggarakan sekarang dan dibuka oleh Ketua REI Pusat di Plaza Medan Fair, pukul 19.00 sore ini. Untuk partisipasi developer dalam expo, lanjut Susi, sangat besar karena tidak hanya memamerkan perumahan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), tapi juga rumah komersil sehingga target transaksi selama pameran diproyeksikan dapat di atas Rp 50 miliar. "Kita juga berikan promo-promo menarik dalam pameran nanti seperti gratis biaya proses akad kredit rumah yang nantinya ditanggung pengembang, serta program menarik lainnya. Jadi ini kesempatan untuk masyarakat mendapatkan rumah dengan tawaran bagus serta kualitas rumah dan harga terbaik," katanya. Sementara untuk Rakerda ke 10 ini, dijelaskan Ketua Panitia Rakerda Yantoni Purba, juga akan dihadiri Ketua REI Pusat dengan rangkaian acara dialog interaktif dari enam stakeholder yakni PLN, DPRD Medann, BPN dan DPD RI yang mengambil thema meningkatkan sinergi REI dengan Pemda dalam pengadaan rumah murah untuk MBR. "Dalam rapat ini kita membahas tentang program-program kerja yang sudh dilaksanakan sesuai yang diamanatkan hasil rakerda sebelumnya. Dan juga merencanakan program kerja yg akan datang baik yg belum atau akan dilaksanakan," pungkasnya. Pameran Rumah Murah Dalam memperingati hari kemerdekaan Indonesia, Kementerian Perumahan rakyat menyelenggarakan pameran rumah murah di 10 besar di Indonesia. Pameran ini digelar mulai tanggal 18 Agustus hingga 7 September 2012 mendatang. Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz pada hari pertama menyempatkan diri mengunjungi dua lokasi pameran rumah murah yang bertajuk BLU PPP Expo ini. Kota pertama yang dikunjungi ialah Banjarmasin, kemudian dilanjutkan ke Bogor. "Pameran ini dalam rangka menyambut kemerdekaan RI di mana kita menganggap ini sesuatu yang bersifat khusus. Dengan momentum ini memberikan perhatian yang lebih kepada rakyat," kata Djan kepada wartawan Senin kemarin. Dia menambahkan, ini pun merupakan bentuk kerja pemerintah untuk pemenuhan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Pasalnya, rumah-rumah yang dijual tak lebih dari Rp 95 juta/unit untuk rata-rata tipe 36/72. "Jadi pemenuhan sandang, pangan, papan, betul-betul diperhatikan pemerintah," katanya. Sementara itu, salah satu panitia pameran di Bogor, Yusuf menjelaskan, rata-rata peserta pameran berjumlah 52 booth/stand dan berasal dari asosiasi pengembang seperti Apersi, dan Real Estate Indonesia. "Jumlah 52 stand itu termasuk dari Kemenpera," katanya. Pameran ini dilaksanakan rata-rata selama lima hari di setiap kota. Beberapa kota menyelenggarakannya secara bersamaan, juga ada yang hanya menyelenggarakannya selama empat hari karena keterbatasan lokasi. Kota-kota yang menyelenggarakan pameran rumah murah tersebut antara lain: Bogor, Tangerang, Bandung, Malang, Semarang, Medan, Palembang, Banjarmasin, Pontianak, dan Makassar. ( yuni naibaho/dtf)
Posted on: Thu, 22 Aug 2013 04:03:39 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015