Semangat Perubahan Oleh: Moh. Muqorrobin* Tidak seperti - TopicsExpress



          

Semangat Perubahan Oleh: Moh. Muqorrobin* Tidak seperti biasa, koran yang konsisten terbit setiap hari sabtu dan rabu, sekarang terbit lebih awal. Tepatnya hari selasa tanggal 5 november 2013. Ya, memang pada hari ini tepat satu tahun Koran siswa manje berkarya menemani para pembaca setia. Di ulang tahun perdana ini, sudah tak terhitung berapa Koran yang telah berhasil diterbitkan oleh teman-teman anggota kharisma junior. Yang jelas, kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh elemen mulai dari anggota, guru, dan para pembaca setia yang telah menemani kami selama satu tahun terakhir. Dan juga, kami memohon maaf kepada seluruh pembaca dan instansi terkait bilamana ada kesalahan yang timbul dari penerbitan Koran siswa manje baik disengaja maupun tidak disengaja. Pada satu tahun pertama ini, ada beberapa pesan yang ingin kami sampaikan kepada seluruh pembaca setia. Pada dasarnya, keberadaan Koran siswa tidak terlepas dari keinginan beberapa anggota yang jenuh melihat aktivitas monoton yang cenderung membosankan. Melihat kondisi kita sebagai remaja yang mempunyai semangat perubahan, tidak sah rasanya bila waktu remaja kita tidak digunakan sebagai media transformasi dan perubahan ke arah yang lebih baik. Semangat revolusi tersebut yang ada pada diri kita ber-empat kala itu. Selang beberapa hari kemudian. Muncullah ide untuk menerbitkan satu lagi media cetak yang masih berada di bawah naungan organisasi lembaga pers siswa yang juga membawahi penerbitan majalah kharisma selama 14 tahun. Di era yang penuh persaingan seperti sekarang, kreativitas, inovasi dan keberanian sangat dibutuhkan dalam diri seorang pemuda yang notabene mempunyai semangat juang lebih dari pada yang lain. Tanpa adanya inovasi yang muncul berkat kreatifitas, menusia mungkin sudah punah lebih dulu dan kita tidak akan merasakan kecangihan teknologi yang dapat mempermudah pekerjaan kita. Semakin ke belakang Dunia ini semakin kompleks. Dengan beberapa persaingan yang amat ketat di masing-masing sektor. Dan kita sebagai pemuda, harus masuk memberikan kontribusi yang cukup besar atas perkembangan dan kelangsungan hidup umat manuisa. Begitu juga kami satu tahun yang lalu. Tanpa adanya semangat kreatifitas yang tinggi dibarengi keberanian, mungkin sampai detik ini Koran siswa ini tidak akan terbit menghiasi kaca-kaca ruang kelas. Masih segar dalam ingatan memori kita, duka cita penuh perjuangan ketika pertama kali menerbitkan Koran ini. dengan hanya mengandalkan komputer dan printer yang ‘sekarat’, ditambah terbatasnya waktu – karena status kita sebagai santri yang mempunyai kegiatan full – tidak meredupkan semangat kita mewujudkan keinginan tersebut. Hampir setiap malam kami bertiga begadang hingga larut malam untuk melakukan eksperimen. Berkali-kali kita trial and eror untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Tidak berhenti disitu, setelah eksperimen kita berhasil, printer yang kami gunakan untukmelakukan print out mendadak macet dan tidak bisa digunakan lagi. Terpaksa di edisi-edisi berikutnya kami harus rela menggunakan uang pribadi untuk mencetak Koran tersebut. Setiap hampir terbit, kami harus rela mengikhlaskan uang sebesar Rp 4500 secara bergantian. Itupun kami lakukan hampir selama hampir 6 bulan. sebelum pada akhirnya, sekolah memberikan komputer paling canggih se-MA Nurul Jadid lengkap beserta printernya. Kami sangat patut berterima kasih atas itu semua. Hal lain yang cukup sulit kami lupakan ialah ketika tiga kru di antara kami tidak diperbolehkan mengikuti ujian akhir semester. keseringan begadang sampai pukul 2 dini hari membuat kami kelelahan, yang menyebabkan tak jarang pada pagi harinya kita telat bangun dan absen di sekolah. Terpaksa, kami harus memanggil orang tua untuk mengisi pernyataan plus materai 6000 bahwa tidak akan megulangi perbuatan itu kembali. Kami sadar bahwa apa yang kami lakukan adalah sebuah kesalahan. Dan kami juga sadar bahwa untuk mewujudkan sesuatu tidak harus mengorbankan apa yang tidak harus dikorbankan. Namun, menurut kami itu adalah sebagian dari arti sebuah semangat dan perjuangan. Karena setiap perjuangan pasti dibutuhkan suatu pengorbanan yang pada akhirnya akan terciptanya sebuah keberhasilan dan kesuksesan. Kami tekankan kembali, remaja merupakan pelopor perubahan atau istilah gaulnya agen of change. Oleh karena itu, kami berharap perubahan-perubahan akan selalu muncul dari semangat para remaja. Dan untuk mewujudkan sebuah perubahan ada yang namanya kreatifitas dan inovasi. Dari dua hal tersebut yang nantinya akan berbuah perubahan. Namun, perubahan tidak akan terjadi bila tidak adanya aksi nyata yang disokong oleh semangat dan keberanian untuk berubah. Dari majalah, koran, website, dan jejaring sosial, kedepannya kami sudah mengusahakan untuk merilis satu lagi madia elektronik. Yaitu K-tv singkatan dari Kharisma Televisi. Mohon do’a dan dukungannya. Salam perubahan!. *) Penulis adalah Pemred Majalah Kharisma sekaligus salah satu pendiri Koran Siswa Manje
Posted on: Mon, 25 Nov 2013 07:57:03 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015