Semarang Metro 30 Oktober 2013 14 Seniman Ikuti Konser Lukis 0 0 TAMANSARI - Sedikitnya 14 pelukis dari Jawa dan Bali mengeluarkan ekspresinya dalam konser lukis bertajuk “Tanah Pardikan Hampra” di Bundaran Tamansari, Senin (28/10) malam. Kegiatan digelar dalam memperingati Sumpah Pemuda, yang diserselenggara atas kerja sama Wulucumbu Management dengan Pemkot Salatiga. Hadir dalam konser tersebut Rektor UKSW, Asisten Sekda, Kepala Dishubkombudpar, Camat se-Kota Salatiga, serta perwakilan dari beberapa SKPD. Hasil ekspresi para pelukis itu, ada lukisan yang berkisah tentang mencari kehidupan yang damai, lukisan tentang harumnya ketiak Bunda Putri maupun lukisan yang menggambarkan mengenai keragaman agama yang ada di Salatiga, berbeda namun menyatu. Walikota Salatiga Yuliyanto yang hadir dalam kesempatan itu, memberikan apresiasi positif atas penyelenggaraan konser lukis Tanah Pardikan Hampra. Menurutnya, melalui kegiatan konser lukis ini dapat menggugah kecintaan warga Salatiga terhadap seni terutama seni lukis. “Selain itu penyelenggaraan konser lukis ini tidak menutup kemungkinan akan tumbuh berkembang sebagai salah satu pesona wisata di Salatiga,”jelas Yuliyanto. Diawali Wali Kota Sebelum para pelukis menorehkan cat pada kanvas terlebih dahulu diawali oleh Wali Kota, asisten III, rektor UKSW dan camat yang menorehkan satu garis pada kanvas. Dari satu goresan cat tersebut dikembangkan oleh para pelukis menjadi sebuah karya seni lukis. Ketua panitia konser lukis Arif Sajiarto meyampaikan, konser lukis merupakan wahana bagi para pelukis untuk mengekspresikan pikiran dan hasratnya mengenai Salatiga. Para pelukis mendukung sepenuhnya program pemerintah Salatiga Sejahtera, Mandiri, dan Bermartabat (Smart). “Kami ingin mewujudkan Smart tersebut sesuai dengan kemampuan dan keahlian yang dimiliki yaitu melalui lukisan. Konser lukis ini akan dijadikan sebagai kegiatan tahunan sehingga harapannya akan semakin banyak pelukis se Indonesia yang berpartisipasi dalam konser lukis tahun depan,’ katanya. Menurut Arif, karya dari seniman dilelang dengan 20 persen hasil dari lelang lukisan tersebut akan digunakan untuk kegiatan sosial, dan selebihnya untuk seniman yang bersangkutan. Beberapa pelukis yang telah menyelesaikan lukisannya sempat memberikan judul bagi hasil karyanya. (H32-64) (/)
Posted on: Wed, 30 Oct 2013 14:59:10 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015