Semoga Presiden Iran yang baru, Hassan Rowhani, membebaskan para pengikut Thariqat Ni’matullah (Ni’matulahiyyah) yang dipenjara tanpa peradilan, dan memberikan kebebasan berekspresi bagi “minoritas”. Pada masa rezim Ahmadinejad, banyak zawiyah sufi yang dihancurkan di Iran oleh Pasdaran dan Milisi Basij, dan jama’ahnya ditangkap. Padahal Thariqat Ni’matullah ini paling “bernuansa Syi’ah”, walaupun silsilahnya terkait erat dengan Thariqat Syadziliyah yang banyak diikuti di kalangan NU. Ayatullah Khomeini sendiri adalah murid Ayatullah Mirza Syah Abadi (w.1950), mursyid Thariqat Kubrawiyyah (yang juga dianggap mu’tabar oleh NU). Kelakuan represif rezim seperti ini malah menjadi bukti bahwa negara yang memformalkan ajaran Islam (baik itu Wahabi, Sunni, Syi’ah) justru memusuhi ruh dan hakikat ajaran Islam itu sendiri. Di negara-negara Barat yang sekuler liberal, thariqat tasawuf bebas diajarkan. Malah ironisnya, Zawiyah Khalwatiyah saja masih ada di Israel, dan mursyidnya tidak ditangkap.
Posted on: Sun, 04 Aug 2013 01:56:00 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015