Setelah setahun lebih saya tidak melakukan fisiotherapi, kemarin - TopicsExpress



          

Setelah setahun lebih saya tidak melakukan fisiotherapi, kemarin sore karena keluhan yang tiada henti di bagian kepala, akhirnya datang kembali ke ruang fisiotherapi. Dokter bertanya, “apa motivasi Anda kembali melakukan fisiotherapi setelah setahun lebih tidak pernah datang?” “Ini soal keluhan Dok. Meskipun secara fisik selama ini saya sakit, tapi saya tidak melakukan therapi karena merasa sehat. Sebab tak ada keluhan yang saya rasakan. Namun 5 hari ini, saya merasakan kembali sakit seperti di awal terkena bells’palsy. Atas dasar keluhan inilah, saya therapi kembali.” “Hmm...jadi, kalau keluhannya hilang, tidak akan therapi lagi?” tanya dokter itu. “Kemungkinan demikian, sebab kalau saya merasa tidak sakit, saya suka lupa kalau sebenarnya saya masih sakit. Saya asyik menulis dan beraktifitas.” “Baiklah, saya mengerti. Saya selaku dokter di sini, merasa lega dengan jawaban Anda. Kenapa saya tadi bertanya tentang motivasi fisiotherapi lagi? Sebab itu penting untuk pijakan saya menyarankan kepada Anda pengobatan seperti apa yang harus ditempuh. Begini, kalau motivasi berobatnya adalah untuk mengembalikan “kecantikan wajah” maka saya akan menyarankan Anda melakukan bedah plastik dan merujuk ke rumah sakit yang ada di Kota Surabaya. Tapi, kalau motivasi berobatnya, karena ingin mengurangi keluhan saja. Saya kira cukup dengan therapi sesekali saja. Sekadar mengendorkan urat-urat yang kaku dan melancarkan peredaran darah. Selebihnya bisa melakukan perawatan sendiri di rumah, misalnya dengan rutin kompres air hangat. Saya setuju dengan jawaban Anda tadi. Sebab, terusterang saja, bedah plastik itu sendiri bukan berarti bisa mengembalikan fungsi organ ke posisi semula, tapi hanya sekadar menyeimbangkan muka bagian kiri dan kanan, agar terlihat seimbang kembali. Keberhasilannya pun tidak 100 persen. Ada banyak kemungkinan lain yang diluar dugaan.” Dokter itu menjelaskan sangat lengkap. “Terima kasih Dok, atas penjelasannya. Kalau semua pilihan itu, sifatnya masih kemungkinan-kemungkinan, maka saya sudah mantap memilih berobat dengan pilihan saya. Seperti saran dokter, saya akan melakukan perawatan sendiri di rumah. Dan seperti motivasi saya tadi, saya hanya therapi ketika ada keluhan yang dirasakan lebih dari tiga hari.” “Betul. Dan beberapa kasus yang terjadi pada pasien saya, termasuk dari data yang saya peroleh, sebenarnya bells’palsy ini bisa sembuh sendiri. Tanpa pengobatan. Sebab, penyebab munculnya sakit ini pun belum diketahui pasti, obat pun belum ada.” Terima kasih dokter atas ilmunya yang bermanfaat itu. Saya makin yakin dengan pilihan saya dalam cara berobat.
Posted on: Fri, 16 Aug 2013 02:37:04 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015