Silalahi, ......./............./2013 Proposal No - TopicsExpress



          

Silalahi, ......./............./2013 Proposal No :...................... Kepada Yth. Bapak/Ibu/Saudara/Saudari Donatur .............................................................. Di Tempat Dengan hormat, Salam dalam nama Yesus Kristus. Segala puji dan syukur patut kita panjatkan kepada Tuhan Allah atas berkat dan karunia perlinduganNya yang senantiasa menyertai kita.amen. Sungguh nyata sabda Yesus yang berkata: “Aku akan menyertai kamu hingga akhir jaman” – 75 tahun lamanya Yesus menyertai dan membantu pertumbuhan GerejaNya di Desa Silalahi Nabolak dan akan terjadi sampai dengan akhir jaman. Pantas dan layaklah segala karunia ini disyukuri dan memohon untuk kemajuan GerejaNya kedepan. Sebagai wujub ungkapan syukur tersebut, kami Panitia beserta Umat berencana membuat perayaan sepanjang tahun yang berpuncak pada bulan Juli tahun 2014. Dem suksesnya perayaan tersebut, kami memohon dukungan dan partisipasi Bapak/Ibu/Saudara/Saudari baik dalam bentuk doa,kehadiran,dukungan dana dan moral. Apapun bentuk partisipasi para sponsor, donatur maupun bantuan Bapak/Ibu/Saudara/Saudari semoga Allah melimpahkan berkat dan rahmatNya kepada Bapak/Ibu/Saudara/Saudari sekalian. Hormat Kami Panitia Yubileum Gereja Katolik Stasi Silalahi Paroki St. Dionisus –Sumbul Sekretaris Ketua Bendahara (Ardonius Sidebang) (Emmanuel Pintu Batu) (Germanus Simarmata) Turut Memohon dan Mengetahui Ketua Dewan Stasi Silalahi Pastor Paroki VIKEP St. Andreas Rasul Sidikalang (Sahat Sagala ) (RP.Yoakim Lako O, Carm) (RP. Mandius Siringo ringo O, Carm) I. PENDAHULUAN Gereja merupakan tanda Rahmat – Kasih dan kehadiran Allah di dunia ini, atas kasih Allah – Dia telah memberikan Putera Nya yang Tunggal sebagai silih akan dosa dosa manusia dan karya penebusan oleh Putera berlaku sampai selama lamanya untuk semua umat manusia, (“Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa disorga dan dibumi. Karena itu pegilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,” Mat.28: 18-19) Yesus Kristus – Putera Tunggal Allah yang telah mengalahkan kuasa dosa dikayu salib menghendaki agar semua umat manusia terberkati dan menjadi milik-Nya dan oleh karya Roh kudus : Dari Jerusalem, para Muridnya menyebarkan karya Kasih Kristus hingga seluruh penjuru dunia sehingga bangsa bangsa yang dalam kegelapan mendapat hidup dalam terang. Gereja Katolik- Gereja Kristus yang Apostolik yang digerakkan oleh Roh Kudus menyebarkan Karya Penyelamatan dan oleh para Missionaris tiada takut mara dan bahaya mengarungi samudera luas yang ganas, menjelajahi hutan-lembah yang penuh onak duri-mara bahaya, tiada henti tiada lelah dengan semangat Injil membawa Kabar Gembira hingga sampai Nusantara – Suku Batak, salah satu suku bangsa yang mendapat Rahmat Penebusan, Sinar Kasih Kristus telah menerangi Tanah Batak. Tahun 1938 adalah Tahun YOBEL tahun penuh rahmat untuk Huta Silalahi Nabolak, dua orang Katekis dari Siantar datang ke Silalahi Nabolak bernama Johannes Sihombing yang akrab disapa dengan Guru Longgak (karena suaranya yang menggelegar) dan Bp. Simamora memberikan pengajaran tentang Agama Katolik adalah seorang tokoh yang ikut terlibat langsung menentukan arah menggereja, selaras dengan nuansa Silalahi dia memberikan pengajaran yang mudah dipahami dan diterima oleh umat. Tidak lama kemudian tepatnya pertengahan tahun 1938, Pastor Cl. Hammers OMF Cap menginjakkan kaki di Silalahi Nabolak, mengajar dan membaptis 2 orang dan pada tahun 1939 dibentuklah Jabu Partangiangan dengan memakai rumah umat salah satunya adalah rumah orang tua dari Bp. Ojahan Silalahi dan rumah Bp. Gustia Pintu Batu. Suku Batak, umumnya terbuka pada perubahan-perubahan, demikian juga orang Silalahi Nabolak dengan suka cita menerima Kabar Injil dan di Baptis menjadi warga Gereja – Warga Kerajaan Allah – dan dengan Kuasa Roh Kudus mereka ambil bagian dalam Pewartaan, ikut meneladani semangat para Missionaris. Adalah Saudara Jamaling Sijabat dan Jahomma Sidabutar ( Paulus Sidabutar ) yang turut berperan serta dalam pengajaran dan pemuridan mewartakan Injil. Gerakan Roh Kudus semakin kuat menyemangati para pioner-pioner umat Katolik di desa Silalahi, sehingga tahun 1940 seluruh umat dengan swadaya mereka bahu membahu bergotong royong menebang pohon dari hutan Silalahi untuk mendirikan bangunan gereja. Pastor Cl. Hammers OFM Cap dengan semangatnya membawa lonceng dari Balige. Pada saat peresmian Gereja di Silalahi ini dilaksanakan pula Sakramen Permandian dengan membaptis lebih kurang 40 orang umat. Sejalan dengan waktu, umat Allah juga mengalami pasang surutnya kehidupan menggereja – perjalanan yang penuh dengan suka dan duka, harapan dan tantangan datang silih berganti. Pada tahun 1942 Jepang menginjakkan kaki ke Indonesia hingga sampai ke Silalahi Nabolak. Gereja yang masih baru bertumbuhpun ikut merasakan akibat kedatangan penjajah ini, tempat ibadah dan bersekutu yang baru saja mereka dirikan akhirnya disegel dan dijadikan gudang logistik oleh penguasa Dai Nippon. Segala peralatan ibadah dialih pungsikan untuk keperluan Dai Nippon dan tak luput dokumen-dokumen Gereja habis dibakar. Demikian halnya, banyak umat beriman dipaksa menjadi Romusha sehingga dalam kurun waktu yang lama api iman yang baru menyala mulai redup. Akan tetapi Allah tak berhenti bekerja memberikan peneguhan kepada para umat yang bersemangat menjaga imannya, dengan sembunyi sembunyi mencoba untuk berkumpul berdoa dengan dihantui rasa takut dan kekhawatiran. Segala peristiwa itu tidak dapat memadamkan api iman kekatolikan dalam diri umat, bersama Pastor Cl. Hammer OFM Cap dan para misionaris yang telah silih berganti melaksanakan karya baktinya di Silalahi Nabolak. Tak luput dari ingatan tokoh Pastor Seri O Carm yang begitu dalam dikenang oleh umat karena gaya yang khas dan kesehariaanya yang bersahaja. Masih terngiang pada masa karya Pastoral Pastor Seri O Carm adalah masa kejayaan OMK ( Orang Muda Katolik ). Dengan semangat menggerejanya yang tinggi para OMK sangat menjungjung tinggi nilai nilai kekatolikannya. Kini 75 tahun sudah usia Gereja Katolik di Silalahi Nabolak. Adalah hal yang pantas dan wajar perjalanan iman dan usia iman ini menjadi permenungan bagi umat Katolik di Silalahi, serta layak jugalah umat bersyukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat dan penyelenggaraan kasihNya. Gereja yang telah berjuang dan bertumbuh memiliki andil besar menentukan arah hidup, jiwa juang umat mengarungi hidup baik yang tinggal di Silalahi maupun diperantauan. Gereja yang bertumbuh dengan kekhasan harmoni alam Silalahi Nabolak yang juga dikenal sebagai daerah asal marga Silahisabungan/Bona Pasogit Silalahi sangat sarat dengan nuansa nilai adat dan nilai religius Habatahon. Maka Gereja dengan Semangat keterbukaannya pada nilai-nilai yang berharga ini berusaha memelihara dan bahkan memberi warna indah pada tradisi Silahisabungan sehingga menjadi milik Kristus Yesus. Pada saat ini semangat juang Para pendahulu dan pejuang iman Gereja di Silalahipun mulai hilang dalam diri umat. Demikian halnya nilai-nilai keteladanan para pendahulu yang begitu menghargai nilai adat dan budayanya mulai pudar dihati umat. Kenyataan ini sangat tampak jelas pada kebiasaan buruk: • Banyak umat memiliki semangat acuh tak acuh terhadap Gereja • Kaum Bapak malas datang ke Gereja dan mengikuti doa-doa di lingkungan • Kaum muda Katolik tak mau ketinggalan dalam mengacuhkan nilai-nilai Kekatolikan dan budayanya, sehingga tak jarang kita melihat bahwa kegiatan Gereja selalu ditinggalkan dan tak dihiraukan oleh kaula muda. • Cara menggereja umat dan penghayatan imannya dalam keseharian sama sekali tak membawa warna lagi pada masyarakat umum • Berdasar pada kenyataan ini sangat mempengaruhi Keharuan dan kerinduan anak rantau yang berasal dari Silalahi akan kehidupan Gereja Katolik di Bona Pasogitnya yang selalu mendoakan mereka. Maka dalam situasi yang disemangati jaman modern ini Gereja dalam karya Pastoralnya berjuang menjadi tonggak moral dan pelita bagi kehidupan bermasyarakat di Silalahi. Gereja juga dengan tak henti-hentinya menyuarakan kebenaran iman dan berjuang mengangkat nilai-nilai budaya Silalahi yang semakin hilang. Dengan Upaya ini Gereja terus berupaya untuk membentuk generasi yang memiliki kadar iman dan semagat juang yang tinggi serta menghargai dan mencintai nilai-nilai budayanya. Maka dengan perayaan Jubileum yang adalah tahun perayaan tahun rahmat ini, lahirlah kembali semangat baru dalam menggereja bagi umat. Dengan mengingat dan merenungkan perjalanan sejarah Gereja masa lampau lahir kembali semangat bekerja bersama mewartakan Injil dalam kehidupan umat di Silalahi. Lewat Perayaan Iman ini juga Gereja mau berupaya terus untuk menggali dan mengangkat nilai nilai luhur yang baik dan kudus dari budaya Silalahi. II. DASAR PELAKSANAAN Segala uraian diatas dengan berbagai kebahagiaan jaman lampau dan keprihatinan iman dan hidup menggereja ini baiklah diadakan permenungan iman lewat berbagai kegiatan dalam perayaan Jubileum. Selain itu kegiatan yang dirangkai dalam Yubileum 75 tahun ini berdasarkan: • SK Pastor Paroki Santo Dionysius Sumbul Nomor : 010/RK.10/SK/III/2013 • Pelantikan Panitia Yubileum oleh Pastor Paroki Santo Dionysius tanggal 03 Agustus 2013 di Gereja Stasi Santa Maria Bunda Karmel Silalahi • Rapat Umum Panitia Jubileum 75 tahun Gereja Katolik Stasi Santa Maria Bunda Karmel Silalahi tanggal 21 September 2013 III. TUJUAN DAN HASIL Segala uraian singkat perjalanan sejarah gereja diatas, dari yang tersurat lebih banyak lagi hal- hal yang tersirat didalamnya terkandung. Banyak harapan dan tantangan yang akan dihadapi Gereja pada masa yang akan datang. Sehingga diharapkan dengan perayaan Jubileum : • Gereja yakni umat beriman tidak melupakan sejarahnya tetapi juga tidak tergerus dan ketinggalan jaman • Dengan melihat kembali semangat para pendahulu iman Gereja, umat saat ini dan yang akan datang memiliki semangat yang sama dan kecintaan pada Gerejanya. Sehingga dengan semangat ini muncul semangat baru untuk menggereja disemua lapisan usia. • Lewat perayaan ini Gereja sungguh-sungguh menjadi tanda kehadiran Kristus di Silalahi Nabolak yang menggangkat nilai-nilai dan kearfian budaya lokal • Lewat perayaan ini pada akhirnya Gereja dan seluruh umatNya sungguh-sngguh menjadikan diri sebagai sumber inspirasi dan motivasi dalam menjawab tantangan hidup • Lewat Perayaan ini Gereja di Silalahi memiliki tradisi baru dan kebiasaan baru dalam semangat berdevosi kepada Bunda Maria yang menjadi Pelindung stasi. Maka lewat perayaan ini nantinya akan didedikasikan untuk pembangunan Gua Maria yang akan difungsikan oleh umat di stasi Silalahi. Pada akhirnya, lewat perayaan Jubelium ini diharapkan Gereja berperan sebagai perekat antara sesama. Juga menjadi perekat antara umat stasi dengan para putera puterinya di tanah rantau, sehingga para putera puterinya memiliki kerinduan akan Gereja leluhurnya yang selalu berdoa baginya ( sebab rindu kampung halaman identik dengan rindu gereja stasi) IV. PROGRAM DAN KEGIATAN Berdasarkan uraian uraian diatas dan harapan-harapan diatas, maka panitia mencoba merancang beberapa program yang intinya adalah PEMBINAAN IMAN lewat kelompok-kelompok kategorial dan kegiatan bersama seluruh umat. Program yang dirancang juga diupayakan untuk menggali tradisi di Silalahi yang pelaksanaannya dilakukan sepanjang tahun Jubileum. Oleh sebab itu, panitia bersama umat merancang beberapa program Jubileum, anatara lain: 1. Kegiatan ASMIKA ( Anak Sekolah Minggu ) : Koordinator: Mariati Sidebang & Sondang Sijabat a. Lomba Menggambar dan Melukis Gereja Stasi Silalahi b. Lomba Menari antar ASMIKA perlingkungan c. Lomba Kuis Kitab Suci dan Pengetahuan dasar Agama Katolik d. Lomba kreatifitas membuat mainan dari bahan alam sekitar yang didampingi oleh orang tua masing-masing dan dilaksanakan setelah pulang gereja diikuti oleh kelas 0 s/d kelas 6 SD (bahan dibawa masing-masing)/ perlombaan bersifat personal. Waktu pelaksanaan kegiatan : - Minggu Adven I tahun 2013 : Perlombaan Point a dan c - Minggu Paskah II tahun 2014 : Perlombaan Point b dan d. Kegiatan ini adalah Puncak kegiatan ASMIKA dan diisi dengan PEMBINAAN serta perlombaan b dan d, serta Makan Bersama Umat Tempat pelaksanaan kegiatan : Sopo Godang gereja 2. Kegiatan OMK ( Orang Muda Katolik ) : Koordinator: Aloysius Rumasondi, Rahmat Sidabutar Adapun Kegiatan Sub Seksi OMK sebagai berikut : a. Lari goni kembar putera b. Pertandingan Margala c. Tarik Tambang d. Lomba jalan diatas Drum e. Rekoleksi OMK ( oleh seksi liturgi dan Pastor ) Kriteria persyaratan peserta perlombaan : 1. Perlombaan antar lingkungan 2. Perlombaan lari goni kembar, tarik tambang, jalan diatas drum diikuti oleh pria 3. Perlombaan margala diikuti oleh wanita Waktu pelaksanaan kegiatan : - Tgl. 08 s/d 09 Maret 2014 : Rekoleksi OMK - Minggu Paskah III ( 03/05 – 2014 ) : Kegiatan Pertandingan OMK antar lingkungan Tempat pelaksanaan kegiatan : - Rekoleksi : Ruma Tanggal - Kegiatan perlombaan : Lokasi gereja (dilaksanakan setelah Pulang Gereja 3. Kegiatan INA/Ibu-ibu: Koordinator : Mida Tumorang Kegiatan sub seksi INA sebagai berikut 1. Lomba merias altar,kebersihan dalam dan luar gereja 2. Lomba kuliner tradisional : Sayur naigaor sitohap 3. Lomba membuat dan merawat taman di lokasi gereja 4. Lomba kegiatan Liturgi Gereja : - Bacaan I - Lagu Mazmur Tanggapan - Bacaan II - Lagu Bait Pengantar Injil - Dirigent - Kollektan 5. Lomba Koor Lingkungan khusus Ina 6. Rekoleksi Waktu pelaksanaan kegiatan : 1. Kegiatan lomba point : 1 dan 3 diadakan setiap Liturgi Gereja dan penilainya adalah Dewan stasi dan Panitia 2. Kegiatan lomba point : 2 dilaksanakan pada tgl. 29/12- 2013 (NATAL BAZAAR) dan penilainya adalah Pastor, Dewan stasi, DPP, Panitia 3. Kegiatan lomba point : 4 dan 5 dilaksanakan pada saat kunjungan Pastor ke Stasi dan penilainya adalah DPP dan Pastor 4. Rekoleksi INA diadakan pada : Bulan Maria Sabtu malam minggu IV tahun 2014 bertempat di Gereja. Kriteria persyaratan peserta perlombaan : 1. Perlombaan ( point 1 s/d 5 tersebut diatas ) adalah antar lingkungan 2. Peserta kegiatan point : 1, 2, 3, 6 tersebut diatas adalah kaum INA perlingkungan 3. Komposisi peserta point : 4 dan 5 tersebut diatas adalah : OMK, INA, AMA 4. Kegiatan AMA : Kordinator : Lamson Sidabariba Kegiatan sub seksi AMA sebagai berikut : 1. Lomba membaca Kitab Suci dan Jamita (5-8 menit)/ 3 orang dari lingkungan 2. Lomba Maruppasa dan Marumpama 3. Lomba membuat Manuk Naniatur (manuk na margoar minimal 1,5 kg) 4. Pertandingan Tarik Tambang 5. Lomba Vokal Grup dengan alat musik tradisional per lingkungan 6. Rekoleksi AMA Waktu pelaksanaan kegiatan : 1. Perlombaan point : 1, 2 dan 4, diadakan pada tgl 06/04 - 2014 sehabis minggu s/ d selesai 2. Perlombaan point : 3 dan 5, diadakan pada tgl. 29/12- 2013 NATAL BAZAR 3. Rekoleksi AMA diadakan pada tgl. 05/04 – 2014, jam 14 wib s/d selesai. Pada saat ini juga setelah selesai rekoleksi/p0enyegaran rohani dilanjutkan diskusi Kitab Suci/lingkungan untuk kegiatan jamita dan bacaan. Tempat pelaksanaan kegiatan : 1. Perlombaan point : 1, 2 dan 4 diadakan di gereja dan lokasi luar gereja 2. Perlombaan point : 3 dan 5 diadakan di sopo godang gereja 3. Rekoleksi AMA diadakan digereja Kriteria persyaratan peserta perlombaan : 1. Perlombaan dan pertandingan adalah antar lingkungan 2. Bahan perlombaan membaca Kitab Suci dan jamita disediakan oleh Panitia 3. A. Kategori perlombaan marumpasa : • Pangoli Anak minimal 10 buah • Pamuli Boru minimal 10 buah • Ulaon Gondang Saur Matua minimal 10 buah B. Kategori perlombaan marumpama : * Umpama atas sikap baik seseorang minimal 10 buah * Umpama atas larangan minimal 10 buah 4. Bahan lomba patupahon manuk naniatur disediakan oleh lingkungan 5. Peserta tarik tambang masing masing 6 orang AMA 6. Bahan lagu Vokal Grup adalah : Lagu wajib dan pilihan disediakan panitia 5. Kegiatan LANSIA : Koordinator : Sahat Sidabariba SUB SEKSI LANSIA beperan mengisi acara BAZAR NATAL tgl. 29 / 12 – 2013 Jenis Kegiatan : a. Lomba antar lingkungan membuat Resep Obat Herbal Tradisional b. Lomba antar lingkungang membuat Poda Poda Mate Kriteria penilaian : a. Masing masing lingkungan membuat minimal 2 jenis resep meliputi : Bahan obat dan Cara Pembuatan ( Proses Pembuatan ) b. Masing masing lingkungan membuat Poda Poda Mate dan cara Melaksanakannya c. Resep Obat Herbal Tradisional dan Poda Poda Mate diserahkan kepada Panitia secara tertulis Penilaian dan Hadiah-hadiah : a. Penilaian Juara adalah berdasarkan terbanyak Resep dan Poda Poda Mate yang dibuat oleh kelompok lingkungan b. Semua LANSIA dan peserta Perlombaan mendapat Hadiah Hiburan, jenis dan jumlahnya ditentukan oleh Panitia 6. Pendirian Prasasti Jubileum ( Pembangunan Gua Maria Bunda Karmel ) : Sebagaimana diuraikan dalam tujuan Jubileum diatas, bahwa Perayaan Jubileum Gereja Katolik di Silalahi ini didedikasikan untuk pendirian prasasti Jubileum dalam bentuk Gua Maria. Hal ini Penting mengingat Gereja Stasi Silalahi dipersembahakan kebawah perlindungan Maria Bunda Karmel. Dengan pendirian dan pemungsian keberadaan Gua Maria ini kelak oleh umat, mendatangkan perlindung bagi desa Silalahi dari Bunda Maria. 7. Pengadaan Buku Kenangan : Adalah sesuatu yang wajar dan pantas segala perjuangan dan usaha perjalanan Gereja Jaman lampau sampai sekarang untuk dituliskan sebagai kenangan dan bahan pembelajaran kedepan. Maka lewat perayaan Jubileum ini Panitia bersama seluruh umat yang memiliki remah-remah kenangan akan masa lampau akan Gereja yang diperjuangkannya berusaha mengumpulkan dan menuliskannya dalam lembaran-lembaran buku kenangan. Selain itu buku ini juga bertujuan untuk menuliskan berbagai harapan yang akan dikejar untuk dilaksanakan kehari depan. Penyusunan Buku Kenangan tidak berarti sejarah Gereja akan berhenti pada lembaran kertas dan untaian kalimat, melainkan menjadi tonggak sejarah yang kokoh untuk menyongsong sejarah Gereja kedepan yang lebih cemerlang 8. Pengadaan Cindramata : Suatu sejarah tidak terlepas dari peran manusia pelaku-pelaku sejarah tersebut, demikian juga sejarah Gereja Stasi Santa Maria Bunda Karmel tidak terlepas dari para pendahulu yang telah mendedikasikan dirinya untuk perkembangan Gereja. Selayaknya umat dan gereja saat ini pantas berterimakasih kepada mereka. Maka Panitia Jubileum bersama seluruh umat mencoba memberikan penghargaan yang tak seberapa kepada mereka semua lewat pemberian cindramata. Selain kepada para tokoh Panitia juga mempersiapkan kenangan atau cinramata kepada semua pihak yang berperan serta dalam perayaan ini sebagai ucapan terimakasih, antara lain: a. Oppung Uskup KAM b. Vikaris Episkopal c. Pastor yang pernah berkarya di Paroki Sumbul d. Pastor undangan (berupa Stola yang bercorak Khas Silalahi) e. Piagam kepada Mantan Ketua Dewan Pastoral Stasi f. Piagam kepada Pengurus yang sudah melayani +/- 20 tahun (masih hidup) g. Kepada keluarga yang memberi lokasi gereja h. Kepada para perantau yang berperan aktif dalam membantu Perayaan dan yang datang 9. Seminar Iman dan Budaya Silalahi : Segala kearifan lokal yang bernilai luhur, baik dan benar bagi Gereja adalah Preparatio Evangelicum (persiapan Injil) dan merupakan buah Roh Kudus disetiap daerah dan kebudayaan. Demikian juga budaya dan tradisi Silalahi banyak mengandung nilai-nilai luhur tentu juga adalah buah Roh, walaupun para leluhur Silalahi belum mengenal agama Kristen namun mereka telah mengetahui Takut Akan Tuhan dan melakukannya dalam pola hidup sehari hari. Melihat jaman yang semakin maju, banyak kebiasaan di daerah Silalahi yang tak lagi dikenal dan bahkan sudah dilupakan. Bahkan yang lebih parah lagi, banyak orang yang beragama saat ini memandang hal-hal yang berkaitan dengan tradisi dan kebiasaan tersebut mengandung mistik dan penyembahan berhala. Maka lewat Perayaan Jubileum ini Gereja Katolik mau menunjukkan bahwa apa yang baik dan benar dari setiap tradisi dan budaya suatu daerah dapat dipakai sebagai alat bantu untuk mendekatkan diri pada Allah yang telah memberikan Gereja bertumbuh dan berkembang disetiap daerah, suku dan bangsa. Demikian halnya Gereja Katolik yang bertumbuh dan berkembang di Stasi Silalahi ini tidak dengan semenamena menghilangkan atau menolak setiap apa yang baik dan benar yang ada di Silalahi. Oleh sebab itu, lewat Seminar ini Gereja akan memberikan pandangannya terhadap semua hal tersebut lewat Kegiatan Seminar bertajuk Iman Kekatolikan dan Budaya terindah di Silalahi Nabolak. Kegiatan seminar ini akan dilaksanakan pada bulan Mei 2014 yang akan datang. Adapun tokoh pembicara tunggal dalam Seminar ini adalah Yang Mulia Bapak Uskup Agung Medan Mgr. Anicetus Bongsu Sinaga Ofm.Cap. sifat Seminar ini adalah terbuka untuk umum, dan akan mengundang juga para pemerhati adat di Silalahi serta tokoh pemerintah sebagai penanggungjawab lokal dalam memajukan pariwisata di Silalahi. 10. BAZAR NATAL Sekian lama berjuang merubah nasib diperantauan, ada juga saatnya kembali kekampung halaman melepas rindu bertemu dengan orang tua, sanak saudara dan sahabat, demikianlah umumnya kebiasaan orang Silalahi yang ada diperantauan. Agar “pulang kampung” anak anak rantau lebih bermakna, maka dalam kesempatan perayaan Jubileum – Panitia merancang suatu acara “Reuni Umat Stasi dengan Anak Rantau” dalam suatu acara yang dikemas sedemikian rupa. Dalam acara NATAL BAZAR, setelah selesai perayaan Misa acara akan dilanjutkan dengan : Perlombaan Kuliner masakan khas Silalahi, perlombaan membuat resep obat dari LANSIA dan diselingi oleh acara hiburan dari kaum AMA. Selain keterlibatan umat stasi, kegiatan ini juga melibatkan anak-anak rantau yang berasal dari Silalahi dalam bentuk MARAYAT-AYAT/PAJOJORHON (Membaca) antar perantau perwilayah kota Rantau. Kegitan ini melingkupi semua usia baik remaja dan orang tua, dan akan dinilai oleh Pastor. Adapun kriteria penilaian pajojorhon bagi anak rantau adalah keseriusan tetapi menghibur. Semua ini adalah mengajak kita untuk mengenangkan masa keemasan kita di Silalahi sebagai umat Katolik. 11. PERAYAAN PUNCAK Seluruh umat stasi Santa Maria Bunda Karmel akan berkumpul di Aula Gereja, bersama-sama merayakan Jubileum Stasi Santa Maria Bunda Karmel Silalahi dalam perayaan Misa kudus yang dipimpin oleh Oppung Uskup Keuskupan Agung Medan Mrg. Anicetus B Sinaga OFM Cap bersama para Pastor Karmel yang bertugas di Sumatera dan juga oleh para imam yang berasal dari stasi silalahi serta Pastor tamu lainnya dari berbagai Ordo. Dalam perayaan Puncak tersebut juga akan dilakukan pemberkatan Gua Maria Bunda Karmel sebagai salah satu langkah nyata semangat Jubileum. V. ANGGARAN DANA KEGIATAN SELAMA TAHUN JUBILEUM Tak dapat dipungkiri bahwa seluruh kegiatan ini tentulah membutuhkan dana yang sangat besar. Maka berdasarkan hasil rapat panitia, mencoba merancang seluruh taksasi nilai biaya kegiatan Jubileum. Adapun rincian anggaran biaya tersebut adalah sebagai berikut: A. Rencana Pemasukan Dana Jubileum dari lingkungan Umat stasi No Keterangan Jumlah 1 Bantuan dari SILAHIS 5.000.000 2 Gugu totokripe 300kk X 150.000 45.000.000 3 Kolekte ke 3 minggu II dan IV 26 Minggu 5.200.000 4 Gugu beras dari 7 lingkungan 5 klng x 150.000 5.250.000 5 Laba penjualan kalender 350 ex X 10.000 3.500.000 6 Administrasi Komuni I ke stasi 89 org X 10.000 890.000 7 Sumbangan Sukarela Umat stasi 5.000.000 Total Rencana Pemasukan 69.840.000 B. Rencana Anggaran Pengeluaran Perayaan Jubileum No Kegiatan / Uraian Jumlah Keterangan 1. Biaya Konsumsi hari H Rp. 50.100.000,- 2. Biaya Peralatan & Perlengkapan Rp. 10.500.000,- 3. Biaya Pembangunan Prasasti Rp. 50.000.000,- 4. Biaya Kegiatan Kel. Kategorial (ASMIKA,OMK,INA,AMA,LANSIA) Rp. 35.350.000,- 5. Biaya Seminar Rp. 6.450.000,- 6. 7. Pengadaan buku Kenangan Biaya Cindramata Rp. 5.000.000,- Rp. 30.000.000,- 8. Biaya Dokumentasi & Publikasi Rp. 10.400.000,- 9. Biaya Seksi Transportasi Rp. 2.400.000,- 10. Biaya Liturgi Rp. 4.500.000,- 11. Biaya Seksi Tamu Rp. 2.250.000,- 12. Biaya Seksi Dekorasi Rp. 4.750.000,- 13. Biaya Seksi Penggalang Dana Rp. 5.400.000,- 14. Biaya Seksi Keamanan Rp. 1.500.000,- 15. Biaya Natal Bersama (BAZAR NATAL ) Rp. 10.000.000,- 16. Biaya Rapat Rapat Panitia Rp. 3.200.000,- 17. Biaya Transportasi Panitia Rp. 3.000.000,- 18 Biaya ATK Rp. 1.000.000,- 19. Biaya Tak terduga Rp. 5.000.000,- Total Biaya Pengeluaran Rp.240.800.000,- Maka pada saat ini panitia Jubileum berusaha untuk mencari dan menggalang dana seluruh kegiatan berkisar RP. -170.960.000 (Seratus Tujuh Puluh Juta Sembilan Ratus Enam Puluh Ribu Rupiah). VI. PENUTUP Demikianlah proposal penggalangan dana ini kami buat, dengan segala kerendahan hati kami Panitia Jubileum Gereja Katolik Santa Maria Bunda Karmel Stasi Silalahi mengajak dan mengetuk pintu hati para Bapak / Ibu, Saudara / Saudari sekalian, kami menyadari segala keterbatasan tetapi kami juga meyakini firman Tuhan “ Rancanganmu bukanlah Rancangan- Ku, Jalanmu bukanlah jalan- Ku. Tuhan lah yang membingbing umat- Nya selama ini dan Dia juga yang membuat segala rencana ini terlaksana melalui Tangan Tangan Kasih Nya. Dan apapun bentuk bantuan para sponsor, donatur dan bantuan pihak ketiga yang tidak mengikat kiranya Tuhan memberi berkat dan rahmat yang melimpah. Bantuan Bapak, Ibu, Saudara, Saudari dapat disalurkan melalui Rekening Panitia Jubileum 75 Tahun Gereja Katolik Santa Maria Bunda Karmel Stasi Silalahi berikut ini : BRI UNIT SUMBUL – SIDIKALANG NO. REKENING : 5377 – 01 – 010960 – 53 – 7 ALAMAT : SILALAHI – DAIRI NAMA : PANITIA JUBILEUM GEREJA KATOLIK SILALAHI Silalahi Nabolak, September 2013 Lampiran 1 SUSUNAN PANITIA PESTA JUBILEUM GEREJA KATOLIK SILALAHI PELINDUNG : USKUP AGUNG MEDAN (Mgr. Anicetus Bongsu Sinaga Ofm.Cap) VIKEP SANTO ANDREAS RASUL SIDIKALANG (RP. Mandius Siringo-ringo O.Carm) KOMISARIS ORDO KARMEL SUMATERA PASTOR PAROKI SUMBUL PENANGGUNG JAWAB : PASTOR PAROKI SUMBUL DEWAN PASTORAL PAROKI SUMBUL DEWAN PASTORAL STASI PENASEHAT : MATEUS MARETEL SITANGGANG ( SILALAHI ) DAPOTAN SILALAHI ( SIDIKALANG ) NAI JENNY SIDABUTAR ( KABAN JAHE ) OBER SAGALA ( KABAN JAHE ) JHON HUGO SILALAHI ( MEDAN ) LETKOL AL FIDELIS SILALAHI ( MEDAN ) SAHAT SIDABUTAR ( MEDAN ) SIHOL SIDABARIBA ( MEDAN ) THEODORUS SIDABUTAR ( MEDAN ) OSCAR SIGALINGGING ( JAKARTA ) KALAMER SIGALINGGING ( JAKARTA ) PETERUS SITANGGANG ( JAKARTA ) SIHAR PETRUS SIMBOLON ( JAKARTA ) C. FIDELIS SIJABAT ( JAKARTA ) MARTUARAJA PINTU BATU ( JAKARTA ) Dr. MULA SIDABUTAR (JAKARTA) MARDONGAN SIGALINGGING ( JAKARTA ) MARSISO SIHALOHO ( JAKARTA ) BERNARD SIGALINGGING (JAKARTA ) OJAHAN SILALAHI ( JAKARTA ) ELIAS SIDABUTAR ( KALIMANTAN ) MUSPIKA KECAMATAN SILAHISABUNGAN KETUA UMUM : EMMANUEL PINTU BATU KETUA I : MIANTER SIPAKKAR KETUA II : MARTUA SIPAYUNG SEKRETARIS UMUM : ARDONIUS SIDEBANG WAKIL SEKRETARIS : SANTO SIDABUTAR BENDAHARA UMUM : ALBERTUS GERMANUS SIMARMATA WAKIL BENDAHARA : ROS RUMASONDI SEKSI – SEKSI : 1. SEKSI DANA : KOORDINATOR : ANTHONI PETRUS SILALAHI ANGGOTA : Armes Sidebang ( Silalahi ) Parlindungan Sidebang ( Silalahi ) Eben Ezer Rumasondi ( Sidikalang ) Salman Silalahi Mangasi Sihaloho ( Binjai ) Edison Sidabutar ( Medan ) Fransiskus Simanjorang ( Medan ) Tumpak Sagala ( Bandung ) Saritua Sagala ( Bandung ) Daniel Pintu Batu ( Siantar ) Sahat Pintu Batu ( Siantar ) Jimmy Sipakkar ( Medan ) Arianto Sigiro ( Jakarta ) 2. SEKSI KELOMPOK KATEGORIAL: KOORDINATOR : RUDI PINTU BATU SUB SEKSI ASMIKA : Sondang Sijabat Mariati Sidebang SUB SEKSI OMK : Aloysius Rumasondi Rahmad Sidabutar Hotmaita Sigiro SUB SEKSI AMA : Lamson Sidabariba SUB SEKSI INA : Mida SitumoraNG SUB SEKSI LANSIA : Sahat Sidabariba 3. SEKSI KONSUMSI : KOORDINATOR : LISTEN SIJABAT ANGGOTA : Punguan Ama Katolik Mewakili lingkungan ; 3 orang ama dan 3 orang ina. 4. SEKSI PERALATAN DAN PERLENGKAPAN : KOORDINATOR : MARUBA SAGALA DAN BUMAN PINTU BATU ANGGOTA : Semua Anggota Punguan Ama 5. SEKSI TAMU : KOORDINATOR : SONDANG SIHOMBING ANGGOTA (Kel. I ) Heriati Rumasondi Riana Sitanggang Windi Sari Mei Munte (Kel. II) Maria Pintu Batu Marlina Sidabutar Nike Pintu Batu Yuni Pintu Batu Susi Simarmata Maria Sihaloho (Kel. III) Roni Sipakkar Erawida Simaibang Jelis Pintu Batu Agnes Simanjorang Gita Maringga Lasma Sidabutar (Kel. IV) Ma Alek Simarmata Dewi Marlina Br. Ginting Winda Simanjorang Imelda Pintu Batu Br. Purba 6 SEKSI DEKORASI : KOORDINATOR : BELMAN SIDABUTAR ANGGOTA : Dismos Tamba Maria Pintu Batu Erna Sigalingging Surung Pintu Batu Sappe Sigalingging Poltak Simarmata Horasman Butar Butar Donny Sigiro Tiurmaida Girsang Rihat Manjorang Simon Ual Sigalingging Jennus Sigalingging Osama Halawa Togap Sidebang Marihot Situngkir Kaston Situngkir Hatoguan Sinaga Mateus Simarmata Nurhaida Simarmata 7 SEKSI REUNI ANAK RANTAU : KOORDINATOR : LAURENSIUS SIJABAT ANGGOTA : Parde simarmata 8 SEKSI BUKU KENANGAN : LAURENSIUS SIJABAT 9 SEKSI KEAMANAN : Kepolisian dari Pos Silalahi & OMK 10 SEKSI ACARA & HIBURAN : MIANTER SIPAKKAR 11 SEKSI SEMINAR :TUGU MULIA SIHALOHO 12 SEKSI PRASASTI :SAHAT SAGALA / KDS dan semua Pengurus 13 SEKSI TRANSPORTASI :Hotjen Sihaloho 14 SEKSI DOKUMENTASI :ALBERTUS GERMANUS SIMARMATA 15 SEKSI LITURGI :RISDA PINTU BATU 16 SEKSI CENDRAMATA :SAHAT SAGALA
Posted on: Wed, 06 Nov 2013 12:49:15 +0000

Trending Topics




© 2015