▪▪ Stoner Disebut Belum Pantas Jadi Ikon MotoGP ▪▪ MIFP - Casey Stoner memang sudah tak lagi menghiasi lintasan ke lintasan MotoGP musim ini. Tapi namanya masih cukup “harum” untuk jadi buah bibir, baik yang bernada positif dan mencintainya, maupun negatif dari para pembencinya. Sejak meniti karier di kelas terendah, 125cc pada 2001 silam, Stoner mengoleksi dua gelar juara, keduanya terjadi di 2007 dan 2011 saat sudah naik kasta di kelas MotoGP. Namun sayangnya, The Kurri Kurri Boy memutuskan pensiun dini – di usia 27 tahun. Itu sebabnya, legenda Daryl Beattie merasa Stoner belum pantas untuk dijadikan salah satu ikon pacuan kuda besi MotoGP. Beattie menyatakan setidaknya masih butuh tiga-empat tahun ke depan untuk melihat bagaimana konsistensi Stoner agar setidaknya, bisa dinyatakan salah satu joki terbaik yang pernah ada. “Dalam olahraga apapun, pada akhirnya akan ada satu atau mungkin dua (orang), yang dinyatakan sangat spesial. Sisanya hanya akan disebut hebat, tapi akan selalu ada satu yang spesial,” ujar Beattie,” sebagaimana diwartakan SportsFan, Kamis (3/10/2013). “Valentino Rossi sangat spesial dan saya rasa, Casey juga pengecualian yang luar biasa, tapi dia tak berkarier terlalu lama untuk kami bisa melihat, sampai di mana penampilan dan pencapaian terbaiknya,” sambungnya. Beattie yang selama ini hanya langganan mentas di arena Road Racer Australia, juga mengaku terkesan dengan sejumlah aksi-aksi gemilang rider debutan Repsol Honda – siapa lagi kalau bukan Marc Márquez, “Márquez, dia pembalap yang sangat hebat – super spesial,” tandas Beattie. (okz) #pH
Posted on: Thu, 03 Oct 2013 07:31:20 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015