> Surabaya - Pencapaian cemerlang Timnas U-19 Indonesia - TopicsExpress



          

> Surabaya - Pencapaian cemerlang Timnas U-19 Indonesia dengan menjuarai AFF U-19 Youth Championship 2013 berbuah prestasi. Program beasiswa lengkap siap diberikan untuk setiap pemain. Garuda Muda tampil sebagai juara AFF U-19 Youth Championship 2013 setelah mengalahkan Vietnam 7-6 pada babak adu penalti pada partai final yaang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (22/9/2013) malam WIB. Atas pencapaian cemerlang tersebut, Badan Tim Nasional (BTN) PSSI memberikan apresiasi berbentuk beasiswa yang meliputi seluruh biaya pendidikan mereka. Baik yang masih di jenjang sekolah menengah maupun yang sedang menempuh perguruan tinggi. Demikian dijelaskan sang Ketua, La Nyalla Mattalitti. “Seluruh biaya pendidikan mereka kita cover. Ini bagian dari program welfare for players yang mulai kita jalankan di BTN. Bonus tidak selalu dalam bentuk uang. Tetapi sesuatu yang berarti dan bermanfaat untuk jangka panjang. Untuk pemain usia muda, lebih cocok biaya pendidikan. Dan kita cover sampai selesai pendidikan mereka. Mungkin untuk atlet senior akan dalam bentuk lain. Nanti akan dipikirkan oleh HPU BTN, yang menangani program welfare for players itu,” urai La Nyalla. Apresiasi juga diberikan kepada seluruh ofisial Timnas U-19 dengan memberikan kepercayaan kepada head coach Indra Sjahfri untuk tetap memimpin Evan Dimas dan kawan-kawan menjalani laga selanjutnya di kualifikasi AFC U-19 Grup G, dimana Indonesia akan bertemu dengan Korea Selatan, Laos dan Filipina. “Indra Sjahfri telah mampu memenuhi target BTN untuk memboyong trophy AFF U-19. Untuk itu BTN memberikan kepercayaan kepada Indra untuk terus memimpin anak-anak di laga selanjutnya. Saya berharap Sea Games 2017, anak-anak ini menjadi skuad inti dan dipimpin oleh Indra Sjafri. Semoga saja,” ujarnya. La Nyalla berpesan kepada Indra Sjahfri untuk memproteksi anak- anak dari kegiatan non-sepakbola yang menyebabkan mereka menjadi over ekspose media. "Jangan dibawa kemana-mana, di luar lapangan rumput. Terlalu dini. Beberapa program teve meminta anak-anak hadir di studi. Masak anak-anak mau diboyong kesana- kemari, dari studio tv satu ke studio tv yang lain. Tampil di acara hiburan dantentertainme nt. Bisa-bisa malah merusak mental anak-anak. Merekatmasih harus focus. Masa depannya masih panjang," tukas La Nyalla yang juga Wakil Ketua Umum PSSI ini.
Posted on: Mon, 23 Sep 2013 15:26:16 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015