TRIBUNNEWS.COM – Ganda putra asal Indonesia, Hendra - TopicsExpress



          

TRIBUNNEWS.COM – Ganda putra asal Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menjadi salah satu peserta favorit untuk menjadijuara dunia musim ini. Bahkan beberapa pengamat bulu tangkis asal Cina pun menjagokan pasangan ini untuk sukses meraih gelar juara di Guangzhou pada kejuaraan dunia yang akan digelar mulai 5-11 Agustus mendatang. Mantan pemain ganda putra asal Cina, Cheah Soon Kit memperkirakan Hendra/Ahsan bisa jadijuara di samping asa satu pasangan Cina yang juga dia jagokan. Soon Kita menilai Henda/Mohammad Ahsan memiliki amunisi dan kemampuan untuk juara dalam beberapa turnamen terakhir. Performanyaterus meningkat pada beberapa turnamen lalu. Hendra/Ahsan diperhitungkan bakal menjadi saingan berat pemain Cina, Liu Xiaolong/Qiu Zihan dan juga Hong Wei/Shen Ye yang dinilai sama-sama impresif. Duet Hendra dan Ahsan terbangun sejak sejarah buruk terjadi di sektor ganda putra di mana untuk pertama kalinya dalam sejarah tak ada satu pun ganda putra asal Indonesia yang berhasil meraih medali di olimpiade London tahun 2012 lalu. Setelah itu, pasangan Hendra dan Ahsan berhasil menjadi juara di Malaysia Terbuka, Singapura Terbuka, dan Indonesia Terbuka tahun ini. Soon Kit merupakan mantan atlet yang semasa aktif nya pernah meraih dua medali perak di ajang Kejuaraan Dunia dengan dua partner yang berbeda. Ia juga membaca peta kekuatan bulu tangkis ganda putra pada beberapa pasangan lainnya. Dia menambah kan, tiga pemain yang menguasai tiga posisi teratas rangking dunia saat ini, Ko Sung Hyun/Lee Yong Dae dan juga juga pasangan Cina yang telah empat kali juara, Cai Yun/Fu Haifeng, serta pasangan Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen diperkirakan akan mengalami masa sulit di kejuaraan dunia Guangzhou kali ini. "Ini akan menjadi turnamen yang persaingannya cukup terbuka, tapi akan lebih menguntungkan pasangan yang usianya lebih muda. Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan dua pasangan muda dari Cina akan menjadi kandidat utama untuk menjadi juara di Kejuaraan Dunia ini," kata Soon Kit seperti dilansir nst. "Cai Yun-Haifeng sudah berpengalaman memenangkan gelar berkali-kali dan mereka dapat menjadi penantang pemain lainnya jika mereka masih berambisi juara tapi Sung-hyun Yong Dae dan Boe-Mogensen saya rasa tidak akan meraih gelar juara dengan mudah." "Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan telah menunjukkan kemajuan yang sangat besar, Xiaolong-Zihan bermain baik, sementara Hong Wei-Shen Ye menurut saya bisa saja mendapatkan masalah saat menghadapi pasangan terbaik dari rekan senegaranya." "Karena itu, saya berharap Kien Keat-Boon Heong dapat mengambil keuntungan dari situasi ini dan membutanya memiliki dorongan untuk meraih gelar juara. Mereka telah diberi ultimatum oleh Asosiasi Batminton Malaysia (BAM) tetapi mereka harus mengambil pelajaran dalam kasus ini secara positif," katanya. "Banyak akan tergantung pada seberapa baik kondisi fisik dan kekuatan mental. Yang terjadi adalah memberikan perlawana pada lawan untuk bisa menang, tapi ini adalah waktu bagi mereka untuk bangkit." Jalan Kien Keat-Boon Heong sudah jelas diperkirakan bisa mudah sampai babak delapan besar di mana mereka akan bertemu salah satu dari dua pasangan Korea Selatan - Shin Baek Cheol-Yoo Yeon Seong atau Kim Ki Jung-Kim SaRang. Di antara mereka belum pernah bertemu sebelumnya. Mereka bisa melihat ke depan dan menyelamatkan hubungan duet mereka jika mereka berhasil menembus babak final. Lolos babak puncak merupakan target yang harus dicapai mereka jika mereka ingin tetap jadi pasangan ganda putra. Di sektor ganda putra, duet andalan Indonesia; Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menempati unggulan keenam. Angga Pratama/Ryan Agungf Saputra unggulan 10, dan Alvent Yulianto Chandra/Markis Kido jadi unggulan 15. By laskar antasari
Posted on: Sun, 04 Aug 2013 16:38:17 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015