Tadi sore saya menghadiri Kuliah Umum dengan tema " Inovasi Kunci Masa Depan Indonesia ", dengan pembicara Menko Perekonomian RI-DR Ir M Hatta Rajasa, di ruang IMT-GT USU.. Ada dua hal yang dilontarkan Tuan Hatta Rajasa yang membuat kening saya berkerut ; Pertama, ada beberapa istilah ekonomi yang sangat dominan yang Ia ucapkan pada kuliah umum tadi, yaitu : pertumbuhan ekonomi, pendapatan perkapita, investasi, pembangunan infrastruktur, dan pasar global..Bukankah istilah istilah tersebut adalah istilah yang sering dipakai oleh para loyalis NeoLib untuk menjebak negara-negara dunia ketiga agar terus berkutat dalam kemiskinannya..Tuan Menko mengatakan dengan bangga bahwa pertumbuhan ekonomi yang ditopang oleh pendapatan perkapita terus meninggi, dan untuk terus bersaing di pasar global, pembangunan negeri ini harus meningkatkan pembangunan infra struktur dan investasi..Ada bau busuk kapitalisme dalam ucapan tuan menteri itu.. Kedua, pernyataan Tuan Hatta Rajasa tentang aksi yang menentang kenaikan harga BBM yang beliau anggap tidak rasional dan bersifat emosional..Beliau berpegang pada argumentasi klasik versi Pemerintah yang mengatakan bahwa subsidi APBN terhadap harga BBM sudah mencapai 300 triliun rupiah..Sebenarnya ada banyak argumentasi untuk membantah pernyataan Tuan Menko tersebut, dan sudah saya tulis beberapa di antaranya pada status FB saya terdahulu..Tapi saya pikir, tuduhan irasional dan emosional buat para penentang kenaikan harga BBM itu adalah sebuah bentuk pelecehan intelektual.. Saya ingin Meng-INTERUPSI keras atas banyak penjelasan Tuan Menko tadi..Tapi saya urungkan niat tersebut, karena toh tak ada gunanya.. Karena banyak para aktivis mahasiswa yang hadir tadi juga diam saja bahkan sebahagian lainnya memuji-Muji konsep sang Tuan Menteri.. Saya pun hanya bisa pulang sembari menggerutu dalam hati.. Dasar BRENGSEK !!!..
Posted on: Wed, 03 Jul 2013 13:00:33 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015