Tanda-Tanda Yang Tidak Dapat Diabaikan Menghadapi Hari Esok Tanpa - TopicsExpress



          

Tanda-Tanda Yang Tidak Dapat Diabaikan Menghadapi Hari Esok Tanpa Rasa Takut Suatu hari dimusim panas yang indah, seorang ayah bersama dengan putrinya sedang berenang di laut. Mereka telah cukup lama bermain-main dengan gelombang air, ketika tiba-tiba ada arus yang menarik putrinya jauh ke tengah laut. Ayah tersebut tidak dapat menggapai putrinya, sedangkan anak tersebut memerlukan pertolongan untuk mencapai pinggir pantai. Untungnya, ayah tersebut bukannya panik, tetapi ia menyuruh putrinya untuk mengambang dengan tenang selagi ia pergi mencari bantuan. Kemudian ayah itu pergi mencari sebuah perahu. Ketika ayah tersebut kembali bersama-sama dengan beberapa regu penolong dan sebuah perahu, ke tempat dimana ia meninggalkan putrinya, hatinya menangis, karena putrinya sudah tidak ada di sana. Dia telah ditarik sangat jauh ke tengah laut. Tapi ketika mereka berhasil mencapai anak tersebut, ia sedang mengambang dengan tenang, persis seperti apa yang ayahnya perintahkan. Kemudian orang bertanya kepada anak tersebut tentang bagaimana ia dapat terus mengambang dengan tenang di tengah laut? Ia menjawab, Saya hanya melakukan apa yang ayahku perintahkan, karena saya yakin bahwa ia akan kembali, oleh karena itu, saya tidak merasa takut. Harapan dari anak tersebut, telah membuatnya dapat terus bertahan, sehingga ia dapat diselamatkan. Harapan kita yang besar, yang mempertahankan iman kita sebagai orang Kristen, adalah harapan kita akan Bapa kita yang di surga yang telah siap untuk menyelamatkan dunia ini dari kehancuran. Belum lama ini, seorang ilmuwan mengatakan bahwa ia kuatir dunia ini tidak akanbertahan untuk seribu tahun lagi. Ia mengatakan bahwa polusi ciptaan manusia yang menyelimuti atmosfir kita, menyebabkan kenaikan suhu udara di seluruh dunia meningkat, dan akan mengakibatkan gelombang panas serta banjir di seluruh kontinen oleh karena melelehnya es. Namun, banyak juga yang mengatakan bahwa dunia ini akan berakhir dengan cara yang lain. Ada yang mengatakan bahwa kita akan menghancurkan diri sendiri dengan perang nuklir. Ada yang mengatakan bahwa kita akan kehabisan bahan makanan, dan sumber-sumber lainnya, karena populasi yang tidak dapat dibendung. Namun, ada juga yang mengatakan bahwa kita akan dihancurkan oleh komet atau meteor yang sangat besar yang akan bertabrakan dengan bumi. Dan ada juga yang mengatakan bahwa mahluk-mahluk asing dari planet lain akan datang dan menghancurkan kita semua. Namun banyak dari antara kita yang mempunyai masalah yang lebih penting untuk dipikirkan. Kita berjuang hanya supaya dapat bertahan hidup, atau supaya dapat hidup dengan orang lain, atau penyakit dan juga kepedihan dan kematian. Bagi kebanyakan kita, hidup itu tidaklah mudah. Kadang-kadang masalah yang kita hadapi terasa sangat berat, sehingga kita merasa bahwa LEBIH BAIK kalau dunia ini berakhir. Tentunya hidup ini tidak diberikan hanya untuk mengalami kepedihan dan kelaparan, dan juga kelelahan, dan stres. Kita ingin dunia yang lebih baik! Namun saudaraku, ada berita baik! Dunia ini akan segera berakhir, dan akan datang dunia yang lebih baik! Hampir semua kita ingin mengetahui bagaimana dan kapan dunia ini akan berakhir. Apakah dunia ini akan berakhir pada zaman ini, atau seribu tahun depan, atau sepuluh ribu tahun di depan? Dan siapakah yang benar tentang BAGAIMANA dunia ini akan berakhir? Kita tidak kekurangan nabi yang membuat prediksi mereka masing-masing. Tapi masalahnya adalah mencari nabi yang mempunyai prediksi yang tepat. Nabi yang nubuatannya digenapi Tapi apakah saudara mengetahui bahwa ADA satu orang yang nubuatannya digenapi? Seseorang yang dapat menerangkan kepada kita dengan tepat, bagaimana dunia ini akan berakhir, dan apakah dunia ini akan berakhir dalam waktu dekat atau akan bertahan untuk ribuan tahun lamanya? Tidaklah mengherankan untuk mengetahui bahwa orang yang menciptakan dunia ini, yang mengetahui awalnya, akan juga ada dan mengetahui akhirnya? Dan saudaraku, Yesus Kristus, Allah Pencipta, melalui Firman-Nya, dapat membawa kita ke masa yang akan datang. Ia adalah penuntun yang dapat dipercaya. Siapakah yang lebih mengetahui tentang AKHIR dunia ini daripada Ia yang MENCIPTAKANNYA? Alkitab menerangkan kepada kita mengenai peristiwa yang menarik dalam kehidupan Yesus Kristus. Suatu hari, murid-murid Yesus menunjukkan kepada-Nya sebuah kuil yang baru saja dibangun kembali oleh pemerintahan Roma. Kuil itu merupakan satu kebanggaan bagi Kerajaan Roma, sebuah karya agung yang indah! Setelah melihat kuil tersebut, Yesus memberikan pendapat-Nya yang mengejutkan semua murid-Nya. Ia berkata, (Teks: Matius 24:2) … Kamu melihat semua itu? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak satu batupun di sini akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan. Matius 24:2 Kuil itu merupakan gedung termegah bagi bangsa Jahudi, dan Yesus menubuatkan bahwa gedung tersebut akan dihancurkan. Murid-murid terkejut! Dan selagi mereka berjalan menuju Bukit Zaitun, mereka menanyakan satu pertanyaan yang kita semua akan juga tanya: (Teks: Matius 24:3) … Datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya untuk bercakap-cakap sendirian dengan Dia. Katanya: ‘Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi? Dan apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia? Matius 24:3 Anda lihat, murid-murid Yesus merasa bahwa jika bangunan itu akan dihancurkan, maka hal itu pasti berhubungan dengan kedatangan Yesus yang kedua kali dan akhir dari dunia ini. Tapi dalam buku Matius, di fatsal 24, kita dapati bahwa Yesus sedang membicarakan mengenai dua hal yang berbeda. Salah satunya adalah mengenai kedatangan Yesus yang kedua kali. Kedatangan-Nya ke dunia dalam kemuliaan, dan pendirian akan kerajaan-Nya yang kekal di Planet Bumi. Yang kedua adalah sesuatu yang akan terlihat oleh banyak orang yang hidup pada saat itu. Hal itu adalah kehancuran kota Jerusalem dan Bait. Sekarang Yesus mengatakan kepada murid-murid-Nya mengenai apa yang akan terjadi terhadap Bait tersebut. Ia berkata dalam Matius 24:15,16, Jadi apabila kamu melihat pembinasa keji berdiri di tempat kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel, para pembaca hendaklah memperhatikannya. Maka orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan. Daniel telah meramalkan bahwa Yerusalem akan dihancurkan. Tapi sekarang, Yesus mengingatkan kembali muridmurid- Nya bahwa amaran nabi Daniel akan segera digenapi. (Teks: Matius 24:17-18) Ia berkata dalam Matius 24:17,18: Orang yang sedang di peranginan di atas rumah janganlah ia turun untuk mengambil barang-barang dari rumahnya. Dan orang yang sedang di ladang janganlah ia kembali untuk mengambil pakaiannya. Dengan kata lain, Ia mengatakan kepada mereka untuk lari dan menyelamatkan diri mereka masing-masing, karena ketika mereka melihat tentara yang mengelilingi kota Yerusalem, kehancurannya sangat dahsyat. (Teks: Lukas 21:20) Dalam Lukas 21:20, Yesus berkata, Apabila kamu melihat Yerusalem dikepung oleh tentara-tentara, ketahuilah, bahwa keruntuhannya sudah dekat. (Teks: Lukas 21:22, 24) Sebab itulah masa pembalasan di mana akan genap semua yang ada tertulis. Mereka akan binasa oleh mata pedang dan dibawa sebagai tawanan ke segala bangsa. Dan Yerusalem akan diinjak-injak oleh bagsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, sampai genaplah zaman bangsa-bangsa itu. Pada tahun 66 T.M., kurang lebih 33 tahun setelah Yesus memberikan ramalan-Nya, tentara Roma, di bawah Cestius, Gubernur Roma di Siria, datang untuk menekan pemberontakan yang terjadi di Yerusalem. Selagi mereka berusaha untuk menguasai kota itu, tapi kota Yerusalem berhasil mempertahankan kota dari serangan tentara Roma, dan pada akhirnya, tentara Roma mundur, dengan putus asa karena mereka merasa pasti bisa merebut kota Yerusalem. Mereka yang telah mengikuti instruksi yang diberikan oleh Yesus, terhindar dari kehancuran kota Yerusalem, dan tidak terbunuh ketika kota tersebut dikuasai oleh tentara Roma. Kurang lebih 1,100,000 yang terbunuh dalam perang tersebut. Mereka lalai mengikuti instruksi Yesus untuk pergi meninggalkan kota Yerusalem, ketika tentara Roma mundur di tahun 66 T.M. Inilah pelajaran yang sangat penting agar kita mau mempelajari nubuatan-nubuatan dan memperhatikan tanda-tanda akhir zaman. Mereka yang percaya kepada Kristus serta memperhatikan tanda-tanda yang Ia berikan akan selamat, sedangkan yang tidak akan binasa. Dan itu juga yang akan terjadi pada akhir zaman, orangorang yang percaya dan bersedia akan selamat, sedangkan orang-orang yang tidak perduli dan tidak percaya akan binasa. Bagaimana dengan Bait yang megah itu? Titus, Jenderal Roma yang bertugas untuk menguasai kota Yerusalem, telah memberikan perintah agar tentaranya menyelamatkan Bait itu, tapi salah satu dari tentaranya melemparkan sebuat obor yang menyala ke dalamnya dan bait itu menjadi api raksasa! Tidak ada satu batu bata yang bertindih satu dengan yang lain. Ramalan Yesus kepada murid-murid-Nya 40 tahun yang silam mengenai kehancuran Yerusalem telah digenapi. Apakah kita akan mengabaikan tanda-tanda yang Yesus berikan kepada kita mengenai akhir zaman? Ataukah kita akan memperhatikan amaran-Nya dan bersedia untuk apa yang ada di depan kita? Bagaiman kita akan tahu, apakah dunia ini akan berakhir dengan segera? YESUS MEMBERIKAN TANDA-TANDA YANG JELAS Mari kita melihat akan tanda-tanda pada zaman kita. Dalam Matius 24:7, Kristus mengatakan, Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat. Matius 24:7 Abad kedua puluh merupakan abad yang paling berdarah dalam sejarah manusia. Perang Dunia I menyaksikan 20 juta orang menjadi korban perang. Perang Dunia ke II memberikan kesaksian akan kebinasaan 50 juta manusia. Walaupun orang berpikir bahwa kekerasan dan kebencian akan berakhir, namun masih tetap ada peperangan. Kelihatannya dunia sudah gila. Ini adalah satu dari tanda-tanda akhir zaman. Banyak negara membicarakan perdamaian tetapi bersiap-siap untuk berperang. Nubuatan Alkitab sehubungan dengan perdamaian dan persiapan, bunyinya: “Apabila mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman – maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan.” I Tesalonika 5:3 Kita membicarakan tentang perdamaian, tetapi tidak ada damai! Semua orang menginginkan perdamaian! Tetapi itu hanya omong kosong! Alkitab katakan bahwa pada saat-saat terakhir dunia ini, manusia akan memiliki kemampuan untuk membinasakan dunia. Dan semua bangsa telah marah, tetapi amarah-Mu telah datang … dan untuk membinasakan barangsiapa yang membinasakan bumi. Wahyu 11:18. Sebelumnya, manusia tidak memiliki kemampuan untuk menghancurkan unsur-unsur yang menjadi dasar penciptaan dunia ini. Dengan penemuan bom nuklir, manusia sekarang memiliki kemampuan untuk membinasakan dunia secara keseluruhan. Para teroris telah menemukan jalan untuk membeli atau mencuri beberapa dari senjata nuklir yang dilindungi. Beberapa dari alat yang mematikan ini sudah hilang dan berada dalam tangan seseorang yang menunggu untuk menjual atau menggunakannya. Sebuah majalah yang sangat terkenal, dengan jelas menerangkan bahwa informasi untuk membuat bom nuklir bisa diperoleh diberbagai perpustakaan besar di dunia. Semudah menekan tombol di sebuah komputer. Siapakah yang memiliki bom-bom tersebut, dan apa yang akan mereka lakukan dalam waktu dekat ini? Bom nuklir bisa berbentuk tidak lebih besar dari sebuah koper dan dapat diletakkan di mana saja, dan satu bom saja, dapat menghancurkan salah satu kota besar di dunia. Tuhan berkata akan ada bencana-bencana pada hari-hari terakhir. … akan ada kelaparan … Matius 24:7. Dan ada kelaparan di banyak tempat di dunia. Diperkirakan bahwa 57 juta manusia akan kelaparan dalam tahun ini. Itu berarti, 156.000 orang akan mati setiap harinya karena kelaparan. Dari milyaran manusia di atas planet bumi, 60% kekurangan gizi, dan 20% kelaparan. Yesus berkata bahwa akan ada kelaparan sebagai salah satu tanda akhir zaman. Sumber-sumber yang dapat dipercaya mengatakan bahwa bila populasi manusia melebihi kapasitas produksi makanan, maka akan ada kelaparan, wabah, dan peperangan untuk makanan tidak dapat dihindari lagi. Bagaimana kita akan memberi makan tambahan milyaran manusia, bila pada saat ini saja, dua per-tiga dari populasi dunia sedang kelaparan? Yesus menggambarkan keadaan dunia pada hari-hari terakhir dengan mengatakan bahwa akan terjadi “…di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung…” Lukas 21:25. Yesus mengatakan bahwa akan ada sampar: Akan ada kelaparan dan gempa bumi diberbagai tempat. Kata sampar menurut kamus, sama dengan wabah atau penyakit aneh. Begitu banyak wabah penyakit dewasa ini, walau berapa besar usaha yang dilakukan oleh obat-obatan moderen. AIDS, malaria, radang paru-paru, tbc, penyakit ebola, penyakit raja singa, penyakit kencing nanah dan kolera Organisasi Kesehatan Dunia saat ini memperkirakan bahwa kita mempunyai 40 juta kasus HIV. Satu negara dapat termusnahkan jika tidak ada yang dilakukan untuk menghentikannya. Tanda lain dari akhir zaman akan ada pencemaran lingkungan. Alkitab sudah menubuatkan bahwa dunia ini akan menjadi tua. Dalam Yesaya 51:6, Allah berfirman, “Arahkanlah matamu ke langit dan lihatlah ke bumi di bawah. Sebab langit lenyap seperti asap, bumi memburuk seperti pakaian yang sudah usang.” Tidak ada gambaran yang lebih baik dari pada ini, untuk menggambarkan keadaan langit dan bumi, selagi ia berjuang menuju garis akhir! Udara di kota-kota besar dipenuhi oleh racun kimiawi yang kita hirup melalui paru-paru kita. Poster-poster di tempelkan di berbagai kota, memperingatkan kita akan bahaya polusi udara. Dibanyak tempat, airnya sudah tidak sehat lagi untuk diminum, karena banyaknya zat-zat yang berbahaya di dalamnya. Sampah atom telah menjadi masalah yang besar untuk pembuangannya. Para pekerja di pabrik-pabrik atom yang besar, diberikan kompensasi untuk keracunan yang mereka telah alami. Dimanakah kita akan mendapatkan energi, air dan udara bersih? Kemanakah kita akan pergi untuk mencari makanan? Dengan begitu cepatnya populasi dunia ini bertambah, manusia menemukan persoalan yang sangat serius untuk dapat tetap bertahan di dunia. “… Di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung …” Lukas 21:25 Alkitab mengatakan bahwa gempa bumi akan meningkat. (Teks: Matius 24:7) “Akan ada … gempa bumi diberbagai tempat.” Matius 24:7. Kita telah menyaksikan peningkatan gempa bumi yang terjadi secara besar-besaran. Setiap tahun ada 6000 gempa bumi besar yang terjadi didunia. Dalam kurun waktu 90 tahun yang silam, kita telah mengalami 1,500,000 kecelakaan. Dalam waktu yang belum lama ini, kita telah menyaksikan bagaimana gempa bumi merenggut 20,000 sampai 30,000 nyawa dalam satu gempa. Banyak diantara Anda yang masih ingat gempa-gempa bumi yang terjadi belum lama ini diberbagai negara. Alkitab mengatakan, “Dan akan terjadi gempa bumi yang dahsyat dan diberbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan; dan akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit… dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang; dan di bumi bangsa-bangsa akan takut, dan bingung menghadapi deru dan gelora laut.” Lukas 21:11, 25. Perhatikan bahwa di sana dikatakan, angin dan gelombang akan bergemuruh. Di seluruh dunia, kita telah melihat berbagai keadaan cuaca yang aneh dan luar biasa. Angin puyuh yan diikuti oleh gelombang pasang; angin puting beliung; gunung merapi, dan semua ini telah menghancurkan begitu banyak nyawa dan harta benda. Alkitab memberikan kepada kita tanda yang lain. Kondisi moral pada akhir zaman. Yesus membandingkan kondisi dunia ini pada akhir zaman dengan kondisi di Sodom dan Gomorah, dua kota yang paling bejat yang pernah ada. Allah pada akhirnya menghancurkan kedua kota tersebut dengan api yang datang dari surga. (Teks: Lukas 17:28, 30) “Demikian juga yang terjadi pada zaman Lot;…Demikianlah halnya kelak pada hari, dimana Anak Manusia menyatakan diri-Nya.” Lukas 17:28-30. Yudas menulis, …Sodom dan Gomorah dan kota-kota sekitarnya, yang dengan cara yang sama melakukan percabulan dan mengejar kepuasan-kepuasan yang tidak wajar. Yudas 7. Paulus, ketika berbicara mengenai kondisi moral yang merupakan karakteristik dari kedua kota tersebut mengatakan, “…Sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar. Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam birahi mereka seorang terhadap yang lain. Laki-laki dengan laki-laki…” Roma 1:26,27. (Teks: 2 Timotius 3:2-5) “Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak mau berterima kasih, tidak memperdulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka menghianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu daripada menuruti Allah-secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya.” 2 Timotius 3:2-5 (Teks: 2 Timotius 3:13) Dapatkah itu bertambah buruk? Ya, maafkan saya untuk mengatakan, “…orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan.” Salah satu tanda yang paling penting yang Yesus berikan adalah mengenai datangnya mesias palsu dan nabi-nabi palsu. Kristus mengamarkan mengenai kedatangan mesiasmesias palsu dan nabi-nabi palsu yang akan mencoba menipu dunia. (Teks: Matius 24:23-24) “Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu: Lihat, Mesias ada disini, atau Mesias ada disana, jangan kamu percaya! Sebab mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujisat-mujisat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.” Matius 24:23-24 (Teks: Matius 24:26) “Jadi, apabila orang berkata kepada kamu: Lihat, Ia ada dipadang gurun, janganlah kamu pergi kesitu.” Matius 24:26. Anda tidak perlu pergi kemana-mana, karena Yesus berkata, (Teks: Matius 24:27) “Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia.” Ayat 27. (Teks: Wahyu 1:7) “Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia…” Wahyu 1:7. Kita akan melihat Dia waktu Ia datang! Kita tidak memerlukan siapapun untuk memberitahukan kita akan kedatangan Yesus dengan seluruh malaikat suci- Nya! Tanda terakhir dan terpenting yang diberikan Yesus adalah untuk memberitakan Injil keseluruh dunia. Dari semua tanda-tanda, hanya tanda inilah yang belum digenapi. (Teks: Matius 24:14) Matius 24:14: Yesus berkata: “Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, SESUDAH ITU BARULAH TIBA KESUDAHANNYA.” Di dalam buku Wahyu, kita menemukan bahwa Allah melukiskan pernyataannya yang besar. (Teks: Wahyu 14:6) “Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang ditengah-tengah langit, dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum.” Wahyu 14:6. Apakah Anda menyadari bahwa Anda sedang menyaksikan nubuatan ini digenapi dalam pertemuan malam ini? Ini adalah sebagian dari mengabarkan injil kepada seluruh manusia. Injil sedang diberitakan melalui televisi, radio, ceramah, internet, pelajaran Alkitab, dan melalui koresponden di seluruh dunia. Daniel berkata bahwa “pengetahuan akan bertambahtambah.” Pada hari-hari terakhir dari sejarah dunia ini, buku Daniel telah dibuka, dan itu akan meningkatkan pengetahuan kita tentang rencana Tuhan untuk dunia ini, dan ilmu pengetahuan juga akan bertambah pesat. Waktunya hampir habis! Dosa-dosa yang menjadi landasan kebinasaan dunia pada zaman Nuh, timbul kembali di zaman ini. Manusia seperti menuju kepada kehancuran dirinya sendiri, seperti yang dibuktikan oleh peristiwaperistiwa yang sedang berlangsung. Yesus membandingkan zaman kita dengan zaman Nuh. Orang yang hidup pada zaman Nuh terlalu sibuk bekerja serta melakukan kehendaknya sendiri, sehingga tidak ada waktu untuk hal-hal yang bersifat rohani. (Teks: Matius 24:37-39) Yesus berkata dalam Matius 24:37-39: Sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.” Yesus berkata bahwa kedatangan-Nya yang kedua kali akan sama seperti pada zaman Nuh. Orang akan bersenang-senang, dan tidak ada waktu untuk Tuhan! Mereka lebih mencintai kepelisiran daripada mencintai Tuhan. Butir-butir pasir terakhir dalam gelas penghitung waktu sudah mulai berjatuhan. Segera, Anak Allah akan menembus angkasa yang diikuti oleh malaikat-malaikat yang tidak terhingga banyaknya. Allah sudah tidak sabar menunggu hari itu, dan bukan karena Ia ingin menghancurkan dunia ini, tetapi, agar Ia dapat membawa umat-umat-Nya pulang. Dan rumah itu sudah siap dan sudah menunggu! Jika kita melihat dewasa ini, tanda-tanda di dunia, kita dapat melihat betapa dekatnya kita dengan hari kedatangan Yesus yang kedua kali. Keadaan dewasa ini, sama dengan keadaan dunia pada saat Yesus pertama kali datang kedunia ini. Pada zaman dulu, Allah memberikan banyak tanda agar manusia mengetahui waktu kedatangan Yesus. Lonceng waktu telah berdetak selama 4000 tahun, dan Allah mengirimkan malaikat dan orangorang pintar untuk memberitakan kepada manusia tentang kedatangan-Nya. (Teks: Yohanes 1:11) Tetapi sedih untuk dikatakan, “Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.” Mereka tidak bersedia untuk menerima-Nya. Saudara-saudara, Tuhan telah memberikan kepada kita tanda-tanda yang menyatakan Tuhan akan datang segera. Yesus berkata, (Teks: Matius 24:33-34) “Jika kamu melihat semuanya ini, ketahuilah, bahwa waktunya sudah dekat, sudah diambang pintu! Demikian juga, jika kamu melihat semuanya ini, ketahuilah, bahwa waktunya sudah dekat, sudah di ambang pintu. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya ini terjadi.” Matius 24:33,34 Apakah kita akan menerima-Nya sekarang? Atau akankah kita mengecewakan-Nya lagi? Waktunya tidak lama lagi, dan taruhannya sangat besar. Tidak ada waktu untuk dibuang. Kapal pesiar Central Amerika baru saja memulai pelayarannya dari dermaga di kota New York, dan sedang menuju ke Selatan, ke laut Atlantik, untuk menuju Selat Panama, ketika ia mengalami kebocoran. Sebuah kapal melihat tanda bahaya yang ia kirim dan segera memutar haluan untuk memberikan pertolongan. Kapten dari kapal tersebut mengirimkan kabar, “Apa yang terjadi?” Kapten dari kapal pesiar tersebut mengirim berita balasan, “Kami sedang dalam perbaikan dan sedang tengelam.” Kapal yang sebenarnya datang untuk menolong dapat melihat kapal tersebut lambat laun manuju dasar laut lalu menyampaikan barita, “biarlah saya mengangkut para penumpangmu.” Tetapi malam telah tiba, dan nakoda kapal Central Amerika tidak mau mengambil risiko memindahkan penumpang dalam gelap. Dijawab, “sampai pagi nanti.” Kapal yang lain mengirim berita bahwa tindakan perlu diambil sekarang juga. Tetapi ia menolak, ia harus menunggu pada satu jarak pada kegelapan malam itu. Pegawainya yang berada dianjungan dapat melihat lampu-lampu kapal Central Amerika ditengah gelombang laut. Kira-kira satu setengah jam kemudian, mereka terkejut ketika lampulampu tersebut hilang. Kapal telah masuk ke dalam laut, dan semua mereka yang berada di dalamnya binasa. Menunggu dapat mengakibatkan kita kehilangan kehidupan yang kekal. Ada saatnya di mana kita harus mengambil keputusan saat ini. Kapten dari kapal Central Amerika berpikir bahwa ia dapat menunggu sampai pagi, ternyata ia melakukan kesalahan yang sangat fatal. Alkitab mengatakan, hari ini adalah hari keselamatan, jangan menunggu, jangan ragu-ragu. Jangan menunda. Kenapa tidak mengambil keputusan hari ini, untuk menerima Kristus? Kenapa tidak memberikan hati Anda pada Allah hari ini? Dan meminta pertolongan-Nya untuk menyiapkan diri Anda untuk kedatangan Yesus yang kedua kali? Adakah sesuatu dalam kehidupan Anda yang menghalangi Anda untuk mempersiapkan diri untuk kedatangan-Nya yang kedua kali? Kenapa tidak membuang hal yang menghalangi itu saat ini, selagi kita berdoa? Kalau Anda benar-benar serius untuk menerima Yesus Kristus, maukah Anda mengacungkan tangan Anda sambil berkata, Ya Tuhan, saya bersedia untuk bertemu dengan-Mu pada saat Engkau datang! depan.org/tanda-tanda-yang-tidak-dapat-diabaikan/
Posted on: Thu, 08 Aug 2013 07:57:13 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015