Tentang Dan Makna Apa Itu "PUNK" punk itu apa sih ? berawal dari pertanyaan tersebut menjadi sebuah perbincangan saya dan beberapa teman saya. "Punk itu bukanlah sebuah jenis aliran musik, namun menurut pandangan saya punk itu adalah wild of life yang diterapkan oleh seseorang didalam kehidupan sehari-harinya. kalau pun ada jenis musik punk melainkan seperti Punk rock, Melodic punk, Hardcore punk, Oi punk dll. Punk juga merupakan satu bentuk ekspresi seseorang untuk melakuan hal yang dia suka tanpa merugikan orang lain." -Rama Adhitya S.ikom (Geboy) Segerombol pemuda dengan rambut acak-acakan berdiri menjulang bak seorang Indian mohican dengan fashionnya yang khas tampak asyik bercengkerama bersama di sebuah pinggir jalan. Mereka seakan acuh pada orang sekitar yang melihatnya dan tak sedikit yang takut untuk melewati jalan tersebut. Punk: Musik dan Sebuah Budaya Perlawanan Banyak orang yang selalu menafsirkan punk adalah hal yang negatif yang lantas menjadi stigma pada setiap orang. Namun di balik keseraman pakaian dan gaya mereka, sebenarnya sama saja dengan orang lainnya. Lantas apa punk itu dan kenapa orang selalu mengkonotasikan negatif? Era 70an bisa dikatakan sebagai tonggak berdirinya punk, namun istilah punk tersebut belum tercetus pada mereka. Kemuakan mereka pada keglamoran serta komersilnya musik rock di era tersebut membuat para pemuda ini mencari tandingan sendiri. Di sinilah secara berbarengan etos DIY (Do It Yourself) muncul. Mereka memainkan musik sesuai dengan keinginan, merekam serta mendistribusikannya. Awalnya punk sama saja dengan musik rock di tahun 70an, namun mereka menggeber musiknya 2 kali lebih cepat dan berisik. Ramones menjadi salah satu band pelopor dalam menggeber musik rock yang sangat cepat. Istilah punk sendiri saat itu belum ada, dan musik Ramones dengan cepat menyebar ke seluruh daratan Amerika karena keunikannya dan menjadi pembicaraan setiap orang yang dibuat bingung atas apa yang telah mereka lihat dan dengar. Semua pun merasakan dan menyuarakan hal yang sama, kemuakan terhadap pemerintahan dengan aturan dunia barunya yang banyak mengorbankan mereka yang seharusnya membutuhkan, kejahatan pemerintah yang tak pernah terungkap, muak kepada kaum glamor yang menghambur-hamburkan uangnya sementara di lain pihak banyak yang menderita. Banyak ethic ataupun threat dalam punk, seperti feminisme, anarkis dan masih banyak lagi. Keunikan punk yang di luar pakem membuat para pemuda menyukainya dan mengikuti gayanya. Namun para orang tua pun takut dengan gaya hidup seperti ini. Sama halnya dengan pemerintah, bagi mereka punk menjadi sebuah ancaman yang akhirnya sering mengkambing-hitamkan punk kepada hal negatif agar tersudutkan. Pun begitu setiap tahunnya banyak mereka yang terjun ke dalam punk. Hingga saat ini punk terusada seiring zaman. Mereka bertahan dengan apa yang mereka yakini. blogovoo.blogspot/2012/03/tentang-punk.html. Jadi punk itu sendiri banyak yang mengartikan berbeda dari setiap sudut pandang menurut idealis individu itu sendiri . Kembali kepada para individu lain menilai atau melihat punk itu seperti apa, baik positive dan negative punk itu sendiri tidak bisa dinilai oleh karena fashion saja namun harus lebih jauh mengenal apa itu punk serta mengapa individu itu memilih gaya punk itu sendiri. jadi selama yang mengatas nama kan mereka itu seorang punk asal mereka bisa menjaga nama baik serta sikap yang tidak merugikan orang lain menurut saya sah saja mereka menjalini kehidupan yang mereka pilih. Dengan berambutkan mohawk, sepatu boots, jaket kulit bertempelkan emblem atau spike yang dikenal juga sebagai atribute. punk juga bisa menghasilkan sebuah karya karena punk bukan lah suatu hal yang hanya melihatkan fashion mereka namun banyak hal yang bisa dipelajari dalam kehidupan punk.
Posted on: Mon, 08 Jul 2013 04:03:32 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015