Tentang Menejemen Kekayaan dan Perencanaan Keuangan Orang Swasta SEKARANG INI banyak yg beranggapan bahwa orang yg bekerja di sektor swasta [bukan PNS] adalah orang-orang yg tidak mungkin bisa hidup sejahtera, ANGAPAN INI MUTLAK SALAH. BUKTINYA: 1. Orang swasta yg pintar dan jeli dalam mengatur pola keuangan dan investasi jangka panjang dan jangka menengah ternyata banyak yg lebih sejahtera dimasa tua dibandingkan para PNS yang mengandalkan pensiun dari negara. 2. Dari pengakuan beberapa pensiunan PNS yg pernah saya ajak diskusi tentang keuangan di hari tua, kebanyakan dari mereka beranggapan bahwa uang yg telah mereka sisihkan lewat program pensiun pegawai yg di jalankan oleh pemerintah ternyata sangat tidak mencukupi untuk menutupi gaya hidup mereka di masa pensiun. HATI-HATI DENGAN WAKTU: 1. Tren keuangan dan sektor finacial seringkali menunjukkan dan membuktikan bahwa nilai uang dalam hal ini daya beli uang semakin lama semakin melemah dikarenakan ada sistem inflasi yg tidak akan pernah bisa di hapus dalam pola keuangan dunia secara global, semakin hari daya beli uang akan semakin melemah meskipun nilai nominalnya semakin tinggi, misalnya uang Rp.100.000,- hari ini pasti akan kecil/lemah daya belinya bila dibandingkan dengan nilai nominal yg sama pada 5 tahun sampai 10 tahun yg akan datang. 2. Hindari pinjaman bunga pada lembaga perbankan apabila anda tidak memiliki usaha produktif yg mampu menutupi/melunasinya dalam waktu singkat, saya sarankan bagi anda yg suka meminjam di bank: jangka pelunasan pinjaman anda jangan lebih dari 3 tahun untuk pelunasannya, kerena jika lebih dari waktu itu berarti anda menambah beban keuangan anda sendiri dimasa yg akan datang, ingat daya beli uang akan menurun di masa yg akan datang walaupun nilai nominalnya bertambah besar. 3. Kebutuhan hidup dan beban hidup semakin hari pasti semakin bertambah, oleh karenanya sangat diperlukan perencanaan keuangan yg sangat matang dan produktif, ingat sekali lagi matang lagi produktif, karena jika anda menjalankan program rencana keuangan tradisional seperti menabung di bank saja maka hal tersebut sangat rentan karena tabungan yg ada di bank itu tidak ada sejarahnya yg bertahan lama dan tumbuh. anda pasti punya banyak kebutuhan untuk keseharian anda sehingga disiplin anda terhadap uang yg ditabung di bank sering kali buruk dalam hal ini maksud saya anda sering mengambil dan menarik dana di tabungan bank yg kadang dana itu anda gunakan untuk hal yg tidak penting. dan tentu saja aktifitas ini mengurangi dana tabungan jangka panjang yg anda miliki. 4. Kesehatan adalah Asset termahal, seringkali anda dan mungkin termasuk saya lalai dalam menjaga kesehatan dan lalai dalam menganggap bahwa kesehatan itu dalah hal yg penting untuk dilindungi, padahal bila suatu saat kita harus mengeluarkan dana ketika sakit atau untuk biaya perawatan rumah sakit berarti kita harus mengambil kembali porsi dana tabungan atau asset lainnya yg kita miliki. Tentu saja saat anda sakit pasti anda tidak bekerja bukan?,. dan bagi orang swasta libur atau dalam hal ini tidak bekerja berarti tidak melakukan produktifitas yg akan menghasilkan uang. dan sekali lagi beban hidup bertambah berat karena ada dana yg harus kita keluarkan untuk mengobati sakit yg kita miliki. LALU BAGAIMANA PERENCANAAN YG PRODUKTIF ITU SEHINGGA MAMPU MENUTUPI DAN MEMENUHI KEBUTUHAN HIDUP KITA?,. SARAN SAYA: 1. Milikilah usaha sampingan yg anda senang dan semangat menjalaninya. Melalui pengamatan dan perencanaan yg baik atau dengan berdiskusi meminta pendapat seorang ahli atau seorang yg berpengalaman dalam usaha yg anda ingin sampingan tekuni anda bisa memilih dan memulai usaha itu sesegare mungkin guna membangun pondasi ekonomi tambahan diluar pekerjaan pokok agar dapat menjadi asset anda di masa depan dan sekaligus mampu mensejahterakan anda dan orang-orang yg anda sayangi. 2. Bekerjalah dengan konsep multi karier, ingat tren jaman modern sekarang ini sudah tidak lagi memberi apresiasi yg baik bagi orang yg hanya memiliki satu pekerjaan saja, karena hanya dengan satu pekerjaan banyak orang tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya. 3. Investasikan dana atau uang anda ke instrumen keuangan yg produktif, jelas, dan berpengalaman. Seperti Asuransi, Pasar Uang, Reksadana, Atau menabung emas. Ingat jenis investasi ini tidak membutuhkan setumpuk uang yg sangat banyak untuk melakukannya terlebih lagi sekarang banyak sekali perusahaan investasi termasuk perusahaan investasi asuransi yang memudahkan anda untuk ikut dalam jenis investasi dengan modal kecil sekitar antara Rp.100.000 sampai dengan Rp.500.000 saja perbulannnya. Tentu saja berbeda dengan konsep investasi tradisional seperti tanah atau kebun atau ruko atau properti kost-kosan yg mensyaratkan anda untuk menyiapkan dana yg besar jika ingin memulainya. 6. Lindungi, Proteksi, dan Amankan semua Asset yg anda miliki sekarang dengan ikut berpartisipasi dalam program-program pengelolaan keuangan dan asset yg ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan di bidang keuangan, misalnya disini sekali lagi perusahaan asuransi. Ingat, asset itu terbagi dua yakni yg berwujud dan tidak berwujud, misalnya kesehatan fisik adalah contoh asset yg tidak berwujud tetapi sangat memegang peranan penting dalam sukses sejahteranya hidup seseorang, cara terbaik memelihara asset sejenis ini adalah dengan menjaga dan menyiapkan sesuatu yg bernama sehat itu sendiri, bisa dengan berolah raga, menjalankan pola hidup sehat, atau menjalankan pola makan sehat, tapi ingat bila semua itu tidak dapat dilakukan maka tugas kita adalah melindunginya dan melakukan manajemen pembiayaan yg baik bila suatu saat harus menjaga dan memelihara kesehatan melalui media perawatan, maka untuk meringankan beban hati, pikiran, dan keuangan anda saya sarankan anda untuk bergabung sebagai nasabah salah satu perusahaan asuransi yg siap membantu anda dalam mengelola keuangan dan memanajemen pola financial anda dimasa depan. BERSAMBUNG ke posting financial managemant lainnya besok --------------------------- [Di tulis asli oleh Ade Rimbi Takaful]
Posted on: Wed, 09 Oct 2013 10:34:42 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015