Tepat di waktu singkat ini, aku menulis apa adanya segala keluh kesah dan gejolak amarah yang ku tunjukkan pada dunia tempat ku berpijak, tempat ku berada, sampai tempat dimana ku menemukan hikmah penting bagi hidupku dalam setiap langkah dan gerak. Proses perjalanan hidup dengan segala literatur kehidupan yang berbeda dari satu manusia dengan manusia lainnya, di sini aku berdiri. Tiada lain aktivitas para pemuda-pemuda di seantero dunia tentu memiliki tujuan masing-masing dalam mencapai konsep kebahagiaan. Diriku salah satunya, umur yang sudah dibilang tepat dalam mengenal kerja keras, perjuangan bahkan mati-matian pun demi impian yang ku raih. Rasanya ingin ku teriak di atas puncak tertinggi agar semua makhluk dibumi melihat dan mendengar kesaksian perjuangan hidupku... Tetapi semua tentu menjadi ironi karena ku yakin masih ada yang lebih berat daripada perjuanganku sekarang ini. Kuliah, Kerja, Usaha, Bisnis ya... demikian semua aktivitas yang kujalani dengan mental-mental terpaksa!!! Mungkin orang bilang aku gila! biarkanlah... yang penting Tuhan selalu tahu kalau akalku masih sehat. Ketika kuliah ku jalani dengan fokus 100% Ketika kerja yang baru saja dibilang Kuliah Kerja Lapangan kujalani 100% Ketika Usaha Cafe yang kujalani 100% dan ketika bisnis yang kujalani 100% Alhasil semua bernilai NOL, NOL, dan NOL!!! Mungkin semua orang tertawa dengan semua ini. Justru aku bangga dengan tawa mereka karena itulah yang membuat diriku berpikir... Pagi ku sibukkan dengan aktivitas kuliah sampai berlanjut siang ku kembali melanjutkan kerja hingga malam hari pun harus menjalankan aktivitas di cafe bahkan tengah malam pun mata masih melek mengurus sana-sini demi pelayanan pelanggan dan di sela-sela aktivitas tersebut pun juga berkoneksi dengan teman bisnis... GILAAAAA!!!!! Belum lagi tugas kuliah penuh dead line, di tempat kerja pun tak bergolek menjalankan job desk, sampai kembali pula mengurus nonton bareng berhari-hari dan bisnis lagi yang membuat otak bergoyang-goyang... Mungkin aku harus teriaaaak... GILAAAA!!! dengan semua ini. Wahai Dunia... Inilah Dunia... Seperti inikah aku merasakan hidup? Senangkah dikau aku seperti ini? aku tak peduli jawabanmu karena aku tahu jawabanmu ada dalam diriku Tetapi aku bangga pada dirimu dunia... aku senang kepadamu... bahkan aku ucapkan beribu-ribu terima kasih untukmu... Dengan keberadaan mu aku mengenal orang tua dan keluarga yang selalu mendoakan kesuksesan ku... Dengan keberadaan mu aku mengenal guru yang menjadi motivasiku... Dan dengan keberadaan mu aku mengenal sahabat-sahabat yang selalu mendukung impianku... Terima kasih ku padamu dunia... maafkan segala keluh kesahku sekarang ini, aku mohon engkau tidak kesal dengan diriku... Wahai Dunia... Dan untukmu dunia... sekali lagi, izinkan aku untuk lebih mengenal siapa yang menciptakanmu... aku ingin mengenal Dia yang Maha Menciptakan, bantulah aku dunia... Aku takut Dia marah hanya karena kesibukan-kesibukan ku bersama mu... Tetapi ku yakin, aku pasti bisa mengenal lebih dekat dengan yang menciptakanmu... Terima Kasih Dunia... dan Terima Kasih untuk yang menciptakanmu Semoga mulai hari ini, aku berubah sikap dan pikiran menjadi pribadi yang lebih baik lagi...
Posted on: Fri, 01 Nov 2013 12:15:46 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015