Tim Garuda Melawan Sejarah dan Cuaca Dingin Indonesia akan - TopicsExpress



          

Tim Garuda Melawan Sejarah dan Cuaca Dingin Indonesia akan kembali melakoni partai penting kualifikasi Piala Asia 2015 Grup C kala melawan Tiongkok di Stadion Shanxi, Xian, Jumat (15/11). Mau tak mau, pasukan Jacksen F Tiago harus memenangi pertandingan besok jika ingin melaju ke Australia dua tahun mendatang. Saat ini Indonesia ada di posisi bungsu klasemen dengan 1 poin, Irak 3 poin, Tiongkok 4 poin, dan Arab Saudi 9 poin. Pasukan Garuda diuntungkan dengan terbebasnya para pemain dari gangguan cedera. Lawan terbesar para pemain Indonesia justru cuaca dingin. Terbiasa dengan suhu 22-30 derajat celcius di Tanah Air, Boaz dan kawan-kawan harus mengakrabkan diri dengan suhu dingin 8-11 derajat celcius. Bahkan, pada malam hari suhu Xian bisa anjlok ke 1 derajat celcius. Dampak negatifnya sudah muncul, beberapa pemain dikabarkan sakit perut dan diare akibat suhu dingin dan makanan. Meski begitu Jacksen mengaku tak was-was, ia melihat hal itu sebuah kewajaran dalam masa adaptasi. Sayangnya, timnas hanya punya waktu adaptasi selama tiga hari. Memutar memori tak menyenangkan 12 tahun silam, pada 13 Mei 2001 Indonesia bertandang ke Kunming, Tiongkok untuk melakoni pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2002. Bertanding di ketinggian 1.900 meter di atas permukaan laut, Kurniawan cs dilumat 5-1 oleh tuan rumah. Xian memang hanya terletak di 405 mdpl, namun November adalah masa-masa awal musim dingin, musim yang tak pernah ada di Nusantara. Dari sejarah pertemuan sejak 2001, Indonesia tak pernah menang dari Tiongkok. Raihan terbagus adalah hasil imbang bulan lalu. Indonesia memang pernah menang, tapi itu terjadi pada 1957, lebih awal 11 tahun dari tahun kelahiran Jacksen. Sebagai persiapan, timnas Indonesia sudah melakukan uji coba melawan klub kuat Korea Utara, April 25 Sports Club pada 10 November silam. Hasilnya? Kalah 0-2. Satu yang bisa menjadi optimisme di kubu tim tamu adalah Tiongkok saat ini bukanlah tim kuat Asia. Peringkat FIFA Tiongkok saat ini hanya 97, bahkan pada Maret lalu pernah menyentuh 109, terburuk sepanjang masa. Bahkan, Juni silam, Tiongkok digebuk Thailand dalam laga uji coba dengan skor 1-5 di kandang sendiri. Jika mau optimistis, maka para punggawa Garuda sepatutnya berpikir, Jika Thailand bisa, mengapa kita tidak? Memakai penampilan pasukan caretaker Fu Bo di Jakarta bulan lalu sebagai ukuran, di mana Pasukan Tirai Bambu tampil tak berbahaya, bukan satu kemustahilan Indonesia bisa meraih tiga angka. Tinggal bagaimana para pemain mau tobat melakukan pola permainan yang mudah dibaca dan tidak efektif kala melawan pemain yang lebih jangkung: bola lambung jauh ke depan. Jika masih bersikukuh memilih melepas umpan lambung jauh daripada umpan pendek dan mengandalkan kecepatan, sama artinya memilih melemparkan pisau daripada menembak dengan pistol. Perkiraan susunan pemain: Tiongkok Zeng Cheng ; Sun Xiang, De Wei, Liu Jianye, Wu Xi, Wang Yongpo, Zheng Zhi, Yan Hao, Wu Lei, Zhang Xizhe, Yu Dabao Indonesia I Made Wirawan, Victor Igbonefo, Yustinus Pae, Ruben Sanadi, M Roby, Raphael Maitimo, Taufiq, Ahmad Bustomi, Titus Bonai, Boaz Solossa, Greg Nwokolo
Posted on: Thu, 14 Nov 2013 04:57:27 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015