Tips Agar Tidak Bertengkar dengan Anak (6) Ini adalah tips yang memerlukan energi orangtua untuk menegakkannya. Tidak sedikit yang menyerah, yaitu membiasakan anak mengikuti aturan dengan tanpa kekerasaan. Ya, kita paham bahwa anak egosentrisnya sedang berada di puncak. Namun ini bukan berarti kita mengalah pada egosentris mereka. Inilah waktunya kita menyeimbangkan diri mereka antara menjaga kenyamanan ego dengan pemahaman akan aturan dan norma. Dimulai dengan mengenalkan aturan keluarga. Hal – hal yang sederhana, seperti mengucapkan kata positif seperti tolong, terima kasih, maaf. Membiasakan kebiasaan baik seperti membuang sampah, menyimpan baju kotor pada tempatnya, makan/ minum dengan tangan kanan sambil duduk, menabung sebelum membeli, dan kebiasaan kebiasaan baik lainnya yang kita merasa perlu terbentuk pada diri anak. Tuliskan dalam catatan kita sehingga kita tahu mana yang sudah tercapai mana yang belum, dan beri waktu pada mereka untuk mencapainya. Mungkin satu bulan untuk satu kebaikan. Tidak langsung banyak kebaikan yang harus mereka capai. Membiasakan anak mentaati aturan, dimulai dengan memilih aturan yang sesuai dengan usia anak, menetapkan kapan mereka bisa mencapainya disesuaikan dengan usia anak, satu per satu tidak sekaligus. Karena anak perlu fokus untuk membiasakan diri. Jika aturan itu sesuai dengan usia anak, dan satu persatu diperkenalkan pada anak, anak akan cenderung mengikuti tanpa merasa dipaksa, dan tidak perlu aturan ini dideklarasikan secara khusus, karena bisa tercipta dari pembiasaan saja. Anak yang mengenal aturan, terbiasa berinteraksi dengan figur otoritas, mau mengikuti permintaan orang lain tanpa merasa egonya terancam. Anak yang dibiarkan bebas semaunya, biasanya lebih sulit mengikuti aturan di lingkungan sosial yang lebih luas seperti sekolah. (bersambung ke bagian 7)
Posted on: Tue, 08 Oct 2013 02:25:10 +0000
Recently Viewed Topics
© 2015