Title : .. After Rain .. Genre : sadRomanceMellow dll Cast : - - TopicsExpress



          

Title : .. After Rain .. Genre : sadRomanceMellow dll Cast : - Park Jung Soo a.k.a Leeteuk - you as Hwang In Hyo - Another Part #15 *author POV* “Apa yg terjadi pada putriku dok,!” Mendengar kabar penyakit putri bungsunya kembali menyerang, perdana mentri pertahanan korsel hwang shi yang lekas pulang kerumah dimana sang putri mendapatkan penanganan intensif oleh dokter yg telah dipercayakan keluarga hwang menangani penyakit yg kau derita. “Iya dok, bagaimana keadaan putriku??” Nyonya hwang sama cemasnya, sebagai orang tuamu tentu mereka panik mengingat kondisimu yg jelas mengkahwatirkan, sayangnya sampai sekarang tdk ada diantara mereka yg sanggup mengatakan yg sejujurnya kpdmu. “Seperti pemeriksaan sebelumnya, tdk ada perubahan.. Justru jika, keadaan terus begini..” “Dokter, sekalipun nyawaku dicabut detik ini juga, bibirku tdk tetap tdk sanggup mengatakan yg sebenarnya kpd putriku.. Dia segalanya bagiku dok,,” tangis kelabu ayahmu memecah memutus penjelasan sang dokter yg mudah ditebak shi yang. “Suamiku...” Sama halnya dgn sang suami nyonya hwang jga tdk bisa berbuat banyak, rasanya tdk tega bila harus mengatakan yg sejujurnya kpdmu, putri bungsu mereka yg polos. . . . Wajah pucat tampak darimu, nona muda in hyo yg tengah terbaring lemah diatas kasur kamarnya kedua mata terpejam tertidur lepas dari rasa sakit mencengkram yg menyerang tadi efek dari suntikan dokter yg sudah dapat dipastikan tdk akan menahannya terlalu lama. Meski begitu, kecantikanmu sedikitpun tdk memudar sekalipun pucat kau masih terlihat cantik sangat cantik nona muda hwang in hyo. -- “Apa dia marah padaku?” Komandan park masih kepikiran mengenai dirimu. Kesalahannya hari ini begitu membekas dibenak jung soo sendiri hingga sulit ia lupakan tak heran berbagai spekulasi terlintas berulang kali ia menghubungimu namun tak ada jawaban. “Hhahh...” Dilain tempat.. “Eohh,,” melihat berita di tv tiffany hwang tersenyum sinis. Ayahnya sangat populer dikalangan politik menjadi salah satu kandidat calon presiden dgn perolehan suara terbanyak sementara, hwang shi yang disantarkan cekal bakal calon presiden selanjutnya. “Appa? Jika dia terpilih, apa untungnya bagiku? Apa aku harus ikut pemilu juga?” Gumamnya seraya menatap tv dgn remot ditangan. Nona tiffany hwang tentunya tak luput dari bayang insiden perdebatan dgn kedua orang tuanya kala itu. “Hwang in hyo.. Kau tdk tau bagaimana sedihnya berada diposisiku!!” Tegasnya menyimpan kebencian mendalam terhadapmu. Kedua bola mata berkaca tiffany ingin sekali mengucapkan kalimat itu dihadapanmu. Di otaknya terpampang rapi bahwa kaulah penyebab ini semua trjadi. --*skip*-- “Kau sudah bangun putriku?” “Appa?” Pagi ini ayahmu sengaja membatalkan semua jadwalnya demi menjaga sang putri bungsu yg tengah sakit dirumah. Ia masuk kekamarmu membawa sarapan pagi sehat, lengkap disertai senyuman hangat mengawali pagimu lebih menyenangkan. “Appa... Kapan datang? Aku sangat merindukan appa..” Lugumu seakan tdk mengingat apa yg terjadi sendiri pada kondisimu. “Tdk usah banyak tanya, ini.. Habiskan sarapanmu..” Suruhnya. “Ish.. Appa, hm? Tapii.. Apakah appa datang karenaku? Harusnyakan appa..” Sadarmu. “Kalau kau tdk ingin appa cemas, maka jagalah kesehatanmu,,” “Aigo.. Ternyata benar,, appa.. Aku baik saja! Jeongmal! Kembalilah bekerja!” Kau berusaha meyakinkan ayahmu. Merespon keluguan putrunya shi yang hanya tersenyum sambil mengelus rambutlu lalu berkata “kau adalah segalanya bagi appa.. Tdk usah pikirkan yg lain, yg terpenting kau bahagia dan berada disisi ayah, arra?” “Appa... Saranghaeyo,,” mendengarnya spontan kau memeluk ayahmu sangat menyayanginya. “Anakku, kenapa hari ini berbeda? Kau tdk menanyakan apa yg terjadi?” Tanya ayahmu membalas pelukan yg kau berikan trsebut. “Anii... Aku yakin, kemarin hnya kelelahan, tdk terjadi apa,, naega gwaenchanayo.. Benarkan appa?” Tuturmu lembut tanpa sadar menitihkan airmata dlm dekapan sang ayah. “Gureu.. Kau, putriku in hyo.. Baik saja.. Dan akan selalu begitu..” Sependapat ayahmu mengiyakan penuturanmu meski kenyataan mengatakan lain. “Eohh.. Hiks.. Andwae-yo..” Dari sela pintu kamarmu nyonya hwang mengintip menguping dan menyaksikan keharuan ini. Alhasil sebagai ibu darimu ia tak kalah sedihnya, ada banyak tetes airmata yg dikeluarkan nyonya hwang, tdk sanggup ikut bergabung tekadnya kecil, nyonya hwang sulit menutupi kesedihannya yg mendalam ini. “Nae in hyo yg malang.. Hiks.. Putri kecilku,,” dengungnya dibanjiri airmata sampai.. “Maaf nyonya, diluar ada tamu yg ingin bertemu dgn nona muda..” Seorang pelayan rumahmu menyampaikan hal tersebut kpd ibumu. “Nugu-ya?” nyonya hwng lalu mengahapus airmatanya dan bertanya siapa org yg ingin bertemu dgnmu itu. “Dia bilang kawan nona muda, park jung soo..” “Komandan park jung soo?” Ulang nyonya hwang cukup heran bertanya mengapa komandan park datang kemari. Tujuan jung soo tentu tak lain dan tak bukan karena ingin meminta maaf atas perbuatannya kemarin terhadapmu. *author POV end* TBC.. Mianhae klo nunggunya lama bgt ampe karatan ea chingu,, skrg mah wktu luang mimin dikit -_- so, share ffnya ngedet deh.. :( RCL~ _AngelsTeuk_«author
Posted on: Thu, 07 Nov 2013 18:35:30 +0000

Trending Topics



>

Recently Viewed Topics




© 2015