Title: Naughty Boyfriend (Part 6) Author: Selmi Genre: Romance, - TopicsExpress



          

Title: Naughty Boyfriend (Part 6) Author: Selmi Genre: Romance, Angst Rating: PG-13 Length: Chaptered Main Cast: Virly, Darel, Sonya, Theo, Xiao, Seno etc. Maaf baru diposting. Janjinya pukul 1/2, eh malah ada latihan dadakan, maaf. Happy Reading ^_^ Gadis berkaki jenjang keluar dari sebuah rumah yang cukup mewah. Parasnya sangat cantik dan anggun. Mata sipit dan rambut merahnya membuatnya hampir seperti seorang bidadari. Dia berjalan dan menyeru seseorang. "Oi, Theo!" serunya pada seorang lelaki berkacamata yang tengah berjalan ke arahnya. "Xiao! Kapan kamu ke sini?" tanya Theo langsung dan menghampiri Xiao. "Kemarin, bagaimana rencanamu itu?" tanya Xiao lagi dan berjalan bersama Theo. "Oh, yeah. Aku akan berusaha lagi," kata Theo sambil masuk ke rumah Xiao. "oh, ya. Aku ada rencana lagi untuk kita, kau tahu..." *** Virly menatap berang ponselnya yang tak sama sekali ada SMS maupun telepon masuk dari Darel. Dia berkali-kali mengecek dan menelepon Darel. Namun hasilnya sia-sia. Darel malah mengacuhkannya. Dia tak sama sekali menghiraukan Virly yang amat ingin kembali berhubungan dengannya. "Darel, kamu kenapa sih?" kata Virly sambil berkali-kali marah pada handphonenya. *** "Virly kamu tahu nggak?" tanya Sonya ketika Virly baru saja datang ke kelas. "Ada apa, sih?" tanya Virly sedikit malas. "Di kelas sebelah ada murid baru. Namanya Xiao. Dia asli orang Thailand, nama aslinya Xiao Ngamcit Papao. Panjang bener tuh nama, jelek banget, ya. Padahal orangnya cantik banget." gumam Sonya sambil berbicara sendiri. Virly hanya diam sambil menidurkan kepalanya di atas meja dengan batal tangannya. "Lo masalah lagi, ya sama si Darel?" tanya Sonya. Virly mengangguk. "Gue cari Virly," ucap seseorang dari ambang pintu. Virly terlonjak. Dia segera bangun dan menghampiri pria itu yang tak lain adalah Theo. "Apa, The?" tanya Virly sedikit lemas. Theo menariknya. "Vir, lo mau nggak jadi pacar gue?" tanya Theo langsung. Virly kaget dan langsung melotot. "So-Sorry The, gue-gue-" kata Virly tergagap. "Gue tahu, Darel, kan? Apa lo sebegitu bodohnya masih ngarepin Darel? Dia itu playboy, Vir, PLAYBOY! Gue cuma mau lo buat-" PLAAKK! Satu tamparan keras mendarat tepat di pipi Theo. Virly menatapnya berang dan langsung berlari. Theo masih menyentuh pipinya yang merah dengan rasa tak percaya. Gadis itu, Virly, dia telah menampar dirinya. Virly berlari sambil menyeka bulir hangat yang terjatuh dari kedua pipi mungilnya. Dia terus berlari sampai seseorang menabraknya. "Eh, Virly. Kamu kenapa?" tanya seorang cowok yang buku-bukunya terjatuh ke lantai. "Gue nggak apa-apa, Seno." ucapnya sambil melepaskan gandengan Seno. Seno hanya menatapnya sembari memungut bukunya. Virly masih berlari tanpa tujuan. Dia berlari ke kelas Darel dan menyatakan bahwa dia cinta sepenuhnya pada Darel. Ketika dia sampai di depan kelas Darel, sekumpulan cewek ada di ambang pintu menghalangi langkah Virly. "Aku mau ketemu Darel." ucap Virly pada salah satu cewek di sana. "Lo mau ngapain ketemu dia?" tanya seorang cewek kasar. "Aku pacarnya!" aku Virly menunjuk dirinya. Cewek-cewek di sana pun tertawa-tawa. "Hhahah! Mana ada cewek jelek kayak lo jadi pacar cowok terganteng seantero sekolah!" ucap salah satu cewek keras sambil mendorong Virly sampai terjatuh. "Aww!" jeritnya terdengar oleh Darel. "Ehh, awas! Virly?!" katanya kaget dan langsung membantu Virly berdiri. "Kamu nggak pa-pa, sayang?" kata Darel cemas membuat semua cewek yang ada di sana terkejut. "Hah?! Darel, Darel! Gimana bisa cewek jelek, alay, lebay kayak dia jadi pacar lo?! Nggak level banget tau nggak! Kalo anak baru kelas sepulu yang orang Thailand itu baru pantes, kita nggak bakalan protes sama lo! Tapi ini?! Aduhh!" ucap cewek yang mendorong Virly tadi. "Eh, lo jangan sembarangan ngomong, ya! Dia pacar gue, gue mau pilih siapapun juga ya terserah gue!" amuk Darel dan langsung membawa Virly pergi. "Sayang, kamu nggak apa-apa, kan?" tanya Darel langsung pada Virly. "Aku nggak apa-apa, kok. Cuma, cuma tadi, tadi Theo-..Theo nembak aku," ucap Virly gugup. "dan aku tolak," lanjutnya lagi. Darel terkejut dan langsung memandang Virly yang tampak merona dan sedikit bimbang. "Dasar cowok brengsek! Gue hajar dia!" "Jangan!" bantah Virly sambil berteriak. Darel menatapnya sedikit sinis sambil sedikit mengepalkan tangannya yang membuat Virly tampak takut dan gugup. Virly hanya tertunduk berharap Darel tak akan menghajar Theo kembali. Bagaimanapun juga, dia tak mau dua orang cowok berkelahi hanya gara-gara dirinya. -TBC-
Posted on: Tue, 20 Aug 2013 11:10:12 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015