VIVAnews - Jumlah Muslim di negara Meksiko terus berkembang dari - TopicsExpress



          

VIVAnews - Jumlah Muslim di negara Meksiko terus berkembang dari hari ke hari. Diperkirakan kini jumlahnya mencapai ratusan ribu. Semakin banyaknya pemeluk Islam di Meksiko justru terjadi pasca serangan mematikan 11 September 2001 di menara kembar WTC, New York, Amerika Serikat. Diberitakan Fox News Latino pekan ini, peningkatan jumlah Muslim ini dirasakan sendiri oleh umat Islam yang datang ke Meksiko dua dekade lalu, Said Louahabi, warga Maroko. Dia mengatakan, saat tiba di negara itu tahun 1994, tidak ada masjid dan Muslim jumlahnya sedikit sekali. "Saat itu, kami bertemu di Kedutaan Pakistan, dan hanya ada sekitar 80 orang, kebanyakan orang asing," kata Louahabi. Saat itu, hanya Kedutaan Pakistan yang memiliki masjid. Dia menjelaskan, peningkatan jumlah pemeluk Islam di negara itu dirasakannya usai penyerangan 9/11 dan ramainya pemberitaan di internet. "Saya kira Islam berkembang karena internet dan apa yang terjadi pada 11 September. Orang-orang mulai sadar, menggali dan mencari apakah benar kami ini teroris," kata dia. "Kami bertolak belakang dengan apa yang dikatakan media. Islam menentang terorisme," tegasnya. Menurut data pemerintah Meksiko, jumlah Muslim di negara itu hanya 3.700 orang. Namun data berbeda disampaikan oleh Pew Forum on Religion and Public Life yang berbasis di Washington. Menurut lembaga ini, pemeluk Islam di Meksiko mencapai 110.000 orang. saat ini banyak anak-anak imigran Muslim Meksiko yang kehilangan keislamannya. Namun, perkembangan Islam kini justru banyak datang dari para mualaf. "Di satu sisi, anak-anak imigran Muslim Meksiko ingin jadi non-Muslim. Tapi Islam berkembang melalui mualaf. Jumlah mereka melampaui orang-orang yang meninggalkan Islam dari keluarga Muslim," kata Awad.
Posted on: Fri, 02 Aug 2013 03:43:44 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015