WANITA DAN KESENANGAN DUNIA Dunia diciptakan dengan segala - TopicsExpress



          

WANITA DAN KESENANGAN DUNIA Dunia diciptakan dengan segala kesenangan dan keindahan, salah satu kesenangan dan keindahan tersebut adalah wanita. Dalam hadits Nabi riwayat Muslim mengatakan bahwa “dunia adalah tempat kesenangan dan keindahan, sebaik-baiknya tempat kesenangan ialah wanita shalihah”. Wanita shalihah adalah wanita yang cantik lahir dan batin. Kutipan “wanita benci bersaing atas nama kecantikan”, bisa saja benar, karena kecantikkan identik dengan penampilan fisik yang berwajah putih dan bersih, rambut hitam dan panjang, serta langsing dan tinggi. Namun tak semuanya sepaham, karena cantik itu relatif dan kecantikan tak ada yang abadi. Cantik secara fisik bukan tidak penting, tergantung bagaimana memandang cantik itu sendiri. Cantik disini adalah bagian dari kebersihan diri untuk menjaga keindahan. Karena Allah mencintai keindahan, seperti hadits Nabi riwayat al Baihagi yaitu “Allah SWT itu indah dan ia mencintai yang indah…”. Serta, “kebersihan sebagian dari iman” Maka dari itu, cantik secara fisik saja tidaklah cukup, yang terpenting adalah cantik batin, seperti hadits Nabi riwayat Muttafaq’alaih, Bukhari : “Ingatlah bahwa di dalam tubuh badan itu ada segumpal daging, jika dia baik maka baiklah seluruhnya, dan jika dia rusak maka rusaklah seluruhnya. Itulah segumpal hati” “Wanita cantik saat membasuh wajahnya (berwudhu)”, karena wudhu membasuh tubuh, pikiran dan hati. Saat berwudhu maka telah membasuh dan membersihkan hiasan dunia, maka terpancarlah kecantikan alami. Cantiklah hanya untuk Allah SWT.! Begitu cantiknya wanita! Bahkan kecantikan wanita mampu menimbulkan fitnah dunia, karena wanita, tahta dan harta mampu meruntuhkan iman. Dalam salah satu hadits Nabi riwayat Mutaffaq’alaih, Bukhari mengatakan bahwa “setelah ketiadaanku, tiadalah aku tinggalkan fitnah yang paling berbahaya bagi laki-laki melebihi fitnahnya wanita”. Wanita adalah bagian dari kesenangan dunia, maka inilah menjadi kelemahan wanita yang mudah tergoda. Dalam salah satu hadits Nabi riwayat Muslim mengatakan bahwa “sesungguhnya wanita itu (bila) menghadap berupa setan, dan bila membelakangi juga nampak seperti setan….” Sungguh, fitnah wanita lebih kejam, karena atas nama wanita, laki-laki rela mengorbankan diri untuk memenuhi segala tuntutan wanita bahkan rela membunuh, merampok dan lain-lain. Sungguh ironi, bahwa wanita membawa dampak begitu besar. Semua wanita adalah sumber utama fitnah, kecuali wanita shalihah. Ada begitu banyak kemuliaan wanita, bahwa wanita selayaknya mendapatkan perlakuan yang mulia. Sudah sepantasnya wanita dihormati, seperti hadits Nabi riwayat Ibnu Asakir yaitu tidaklah yang menghormati wanita-wanita kecuali orang mulia. Dan tidaklah yang menghinakan wanita kecuali orang yang hina pula. Bagi mereka yang menghormati dan memuliakan wanita, maka mereka adalah orang-orang yang mulia dan sebaliknya bagi mereka yang menghina wanita, maka mereka adalah orang-orang yang hina. Oleh sebab itu, ada kata-kata ahli hikmah yaitu wanita itu tiang Negara, bila dia (wanita) baik, maka baiklah Negara itu, tetapi bila dia rusak maka rusak pulalah Negara itu. Berdasarkan uraian diatas, untuk menjadikan Negara baik maka perbaikilah wanitanya terlebih dahulu, seperti itulah yang terjadi mengapa negeri rusak, karena wanitanya rusak. Wanita, terlepas dari segala kelemahan dan kelebihannya, mereka tetap cantik, istimewa dan unik. Mereka tak bodoh dan jahiliyah, hanya saja kelemahannya menjadi keterbatasannya. Ayo para wanita shalihah, perbaiki diri mencintai Ilahi. Referensi Rahman, Abu M.J.A. 2006. Ciri dan Fungsi Wanita Shalihah. Pamulang : AR Rahmah Media goresan-ilmu.blogspot
Posted on: Fri, 06 Sep 2013 10:34:40 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015