Waktu kediri diserang pasukan tartar, lalu di serang balik raden wijaya hingga kalang kabut pulang kenegerinya....nah itu dia pertanyaanya, kenapa pasukan tartar yang jumlahnya sampai 20rb itu sampai harus terpukul mundur? Padahal mereka terlatih baik, bersenjata lengkap dan armor yang bagus, dan cuma menghadapi pasukan gerilyawan dan petani yang bersenjata seadanya, tanpa pelindung tubuh sama sekali. padahal ekspedisi bangsa mongol hampir menguasai dunia pada jaman itu...masa kesanya lebih hebat pasukan huru hara polri jaman sekarang? Dibuku sejarah cuma dijelaskan bahwa pasukan tartar sedang lengah karena euforia dan pesta2, juga karena harus mengejar angin muson untuk berlayar pulang.... Tapi apa ya cuma karena faktor itu? Kita cari tahu kemungkinan lainya, faktor fisik dan psikologis pasukan tar2 pada saat itu mungkin sedang dilanda masalah internal seperti terjadi epidemi penyakit karena masalah perbedaan cuaca, sanitasi dsb, atau moral mereka memang sedang buruk karena perjalanan yang jauh ketempat yang sangat asing....faktor taktikalnya mungkin keunggulan tentara tartar seperti kavaleri bersenjata busur komposit yang terkenal mampu melesatkan anak panah hingga menembus baju baja tebal itu sama sekali g berguna di medan peperangan yang sebagian besarnya adalah hutan dan rawa2, diserang hujan seribu anak panah ya pada bersembunyi dibalik pohon, dikejar lari lewat rawa, pasukan berkuda g mungkin berani ngejar kalau g tau medan, tapi jika infantri yang ngejar pasti habis oleh strategi kepung tutup atau supit urang yang terkenal sering dilakukan pasukan majapahit itu...lain dengan diasia, arab, afrika dan eropa model perang berhadap2an langsung dimedan yang terbuak ya pada hancur kena hujan panah superior dari jarak yang lebih jauh dari jangkauan lembing dan panah mereka sendiri... Ada kemungkinan karena penduduk jawa pada saat itu belum terlalu banyak dan berpencar2, maka siasat licik pasukan mongol yang sering memaksa penduduk sipil berjalan didepan pasukan mereka untuk dijadikan tameng hidup g bisa dilakukan, satu lagi jalur logistik yang terlalu panjang, masa perangnya di kediri gudang logistik ada di pulau bangka belitung... Tapi kita harus bangga dengan keberanian dan kecerdikan raden wijaya beserta prajurit2nya, karena mereka jawa jadi satu dari dua pulau didunia yang diserang pasukan tartar tapi gagal dikuasai, sementara di jepang pada episode terakhir berhasil dikalahkan karena armada pasukan tartar hilang ditelan badai kamikaze dilepas pantai..... #nonton drama kolosal sebelum berganti musim menjadi sinetron religi.... :D
Posted on: Sun, 07 Jul 2013 14:09:16 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015