Yield Surat Utang AS Terus Mendaki Menjelang detik-detik tenggat - TopicsExpress



          

Yield Surat Utang AS Terus Mendaki Menjelang detik-detik tenggat akhir kenaikan batas atas utang Amerika Serikat (AS) atau debt ceiling, raut cemas menghiasi wajah para investor global. Pasalnya, nasib surat utang AS senilai US$ 16,7 triliun bakal diputuskan pada hari ini (17/10). Kecemasan semakin membebani investor tatkala dua kubu politik AS seakan tarik ulur. Bukti kecemasan investor tecermin lewat kenaikan yield surat utang AS. Menteri Keuangan AS Jacob Lew mengatakan, kapasitas pinjaman AS bahkan telah melonjak 16 basis poin (bsp) atau 0,16% menjadi 0,36 persen dalam sepekan ini. Kecemasan juga terlihat dari hasil lelang surat utang yang digelar rutin pada Selasa (15/10), kemarin. Penawaran masuk terhadap surat berharga AS bertenor tiga bulan hanya diminati 3,13 kali. Ini jauh di bawah level 4,42 kali dalam tempo 10 lelang terakhir. Dus, surat utang AS tenor tiga bulan terjual dengan yield sebesar 0,13% atau terbesar Februari 2011. Sedangkan tenor lima bulan terjual dengan iming-iming yield sebesar 0,15% atau tertinggi sejak November 2012. Sejatinya, gairah investor terhadap lelang surat utang AS telah melempem sejak dua pekan lalu. Kondisi ini tak lepas dari perdebatan politik AS soal bujet utang. Hasil lelang akan terus memburuk. Kecuali ada kesepakatan jelas di Washington. Pasar masih menunggu, ujar Thomas Simons, Ekonom Jefferies LLC, seperti dikutip Bloomberg, Rabu (16/10). Catatan saja, Departemen Keuangan AS dijadwalkan bakal menggelar lelang rutin sebanyak US$ 68 miliar pada hari ini. “Bagi investor surat utang, pembayaran tertunda dapat menyebabkan masalah besar dan itu berarti harus menggeser posisi yang menciptakan tekanan jual,” ujar John Davies, Analis Standard Chartered Plc di London. Ira Jersey, Analis Credit Suisse Group AG menilai, Departemen Keuangan harus punya cukup uang untuk melunasi sejumlah tagihan yang jatuh tempo pada 17 Oktober yakni sebesar US$ 13 miliar. Di 24 Oktober ada tagihan utang sebesar US$ 93 miliar. Pemerintah akan berjalan seperti asap, ujar dia.
Posted on: Sun, 20 Oct 2013 23:43:48 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015