assalamualaiku MERASA - TopicsExpress



          

assalamualaiku MERASA BENAR. Bismillaahirrahmaanirrahiim Mendo’akan orang -orang yang zalim, pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW. Sebagaimana hadis Riwayat Muslim 1082: ﻛَﺎﻥَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻳَﻘُﻮﻝُ ﺣِﻴﻦَ ﻳَﻔْﺮُﻍُ ﻣِﻦْ ﺻَﻠَﺎﺓِ ﺍﻟْﻔَﺠْﺮِ ﻣِﻦْ ﺍﻟْﻘِﺮَﺍﺀَﺓِ ﻭَﻳُﻜَﺒِّﺮُ ﻭَﻳَﺮْﻓَﻊُ ﺭَﺃْﺳَﻪُ ﺳَﻤِﻊَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻟِﻤَﻦْ ﺣَﻤِﺪَﻩُ ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﻭَﻟَﻚَ ﺍﻟْﺤَﻤْﺪُ ﺛُﻢَّ ﻳَﻘُﻮﻝُ ﻭَﻫُﻮَ ﻗَﺎﺋِﻢٌ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺃَﻧْﺞِ ﺍﻟْﻮَﻟِﻴﺪَ ﺑْﻦَ ﺍﻟْﻮَﻟِﻴﺪِ ﻭَﺳَﻠَﻤَﺔَ ﺑْﻦَ ﻫِﺸَﺎﻡٍ ﻭَﻋَﻴَّﺎﺵَ ﺑْﻦَ ﺃَﺑِﻲ ﺭَﺑِﻴﻌَﺔَ ﻭَﺍﻟْﻤُﺴْﺘَﻀْﻌَﻔِﻴﻦَ ﻣِﻦْ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍﺷْﺪُﺩْ ﻭَﻃْﺄَﺗَﻚَ ﻋَﻠَﻰ ﻣُﻀَﺮَ ﻭَﺍﺟْﻌَﻠْﻬَﺎ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ ﻛَﺴِﻨِﻲ ﻳُﻮﺳُﻒَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍﻟْﻌَﻦْ ﻟِﺤْﻴَﺎﻥَ ﻭَﺭِﻋْﻠًﺎ ﻭَﺫَﻛْﻮَﺍﻥَ ﻭَﻋُﺼَﻴَّﺔَ ﻋَﺼَﺖْ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻭَﺭَﺳُﻮﻟَﻪُ ﺛُﻢَّ ﺑَﻠَﻐَﻨَﺎ ﺃَﻧَّﻪُ ﺗَﺮَﻙَ ﺫَﻟِﻚَ ﻟَﻤَّﺎ ﺃُﻧْﺰِﻝَ } ﻟَﻴْﺲَ ﻟَﻚَ ﻣِﻦْ ﺍﻟْﺄَﻣْﺮِ ﺷَﻲْﺀٌ ﺃَﻭْ ﻳَﺘُﻮﺏَ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ ﺃَﻭْ ﻳُﻌَﺬِّﺑَﻬُﻢْ ﻓَﺈِﻧَّﻬُﻢْ ﻇَﺎﻟِﻤُﻮﻥَ { Ketika Rasulullah shallallahu alaihi wasallam shalat fajar (subuh), yaitu setelah membaca, bertakbir dan mengangkat kepalanya, beliau membaca Samiallahu liman hamidah. Rabbanaa walakal hamdu. Kemudian beliau membaca lagi dan beliau masih berdiri, yaitu; ALLAAHUMMA ANJI ALWALID BIN WALID WA SALAMAH BIN HISYAM, WA AYYASY BIN ABU RABIAH, WAL MUSTADHAFIINA MINAL MUKMINIINA, ALLAAHUMMASY DUD WATHATHAKA ALAA MUDHARR WAJALHAA ALAIHIM KASINII YUUSUFA, ALLAAHUMMALAN LIHYAANA WARILAN WADZAKWAAANA WAUSHAYYAH ASHATALLAAHA WARASUULAHU (Ya Allah, selamatkanlah Walid bin walid, Salamah bin Hisyam, Ayyasy bin Abu Rabiah dan orang-orang mukmin yang lemah, Ya Allah, perkuatlah hukumanmu kepada Mudharr dan jadikanlah untuk mereka masa-masa paceklik sebagaimana paceklik Yusuf, Ya Allah, laknatilah Lihyaana, Rilan, dan Dzakwan, mereka yang telah membangkang Allah dan Rasul- Nya. Kemudian sampai berita kepada kami, bahwa beliau meninggakan doa (qunut) tersebut, tepatnya ketika turun ayat Tidak ada urusanmu entah Allah mengampuni mereka atau menyiksa mereka, sesungguhnya mereka orang-orang yang zhalim (QS Ali Imran 128). Begitu juga aku berdo’a “ Ya Allah selamatkanlah orang-orang mukmin dan kaum lemah di AFGANISTAN, PALESTIN, SYRIAH dan MESIR. Sempitkanlah kehidupan orang-orang kafir yang dzalim sebagaimana tahun peceklik Yusuf. Wanita yang taat kepada suaminya dan melaksanakan hak-haknya, sama dengan pahala jihad di jalan Allah, namun jangan di lupakan doa tersebut (mendoakan orang mukmin dan kaum lemah). Wahai orang-orang yang beriman ! Mujahid membutuhkan dukungan, do’a dan bantuan, untuk itu janganlah berpedoman kepada satu dalil lantas meninggalkan dalil yang lain. Wahai para salafi (ahli hadis yang merintangi saudaranya untuk berjuang) janganlah diingkari ayat-ayat jihad dan takutlah terhadap ancaman Allah. Sebagaimana tercantum dalam QS An Nahl 88-89: ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻛَﻔَﺮُﻭﺍ ﻭَﺻَﺪُّﻭﺍ ﻋَﻦْ ﺳَﺒِﻴﻞِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺯِﺩْﻧَﺎﻫُﻢْ ﻋَﺬَﺍﺑًﺎ ﻓَﻮْﻕَ ﺍﻟْﻌَﺬَﺍﺏِ ﺑِﻤَﺎ ﻛَﺎﻧُﻮﺍ ﻳُﻔْﺴِﺪُﻭﻥَ (88)ﻭَﻳَﻮْﻡَ ﻧَﺒْﻌَﺚُ ﻓِﻲ ﻛُﻞِّ ﺃُﻣَّﺔٍ ﺷَﻬِﻴﺪًﺍ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ ﻣِﻦْ ﺃَﻧْﻔُﺴِﻬِﻢْ ﻭَﺟِﺌْﻨَﺎ ﺑِﻚَ ﺷَﻬِﻴﺪًﺍ ﻋَﻠَﻰ ﻫَﺆُﻟَﺎﺀِ ﻭَﻧَﺰَّﻟْﻨَﺎ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏَ ﺗِﺒْﻴَﺎﻧًﺎ ﻟِﻜُﻞِّ ﺷَﻲْﺀٍ ﻭَﻫُﺪًﻯ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺔً ﻭَﺑُﺸْﺮَﻯ ﻟِﻠْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴﻦَ(89) Orang-orang yang kafir dan menghalangi (manusia) dari jalan Allah, Kami tambahkan kepada mereka siksaan di atas siksaan disebabkan mereka selalu berbuat kerusakan. (Dan ingatlah) akan hari (ketika) Kami, bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri, dan Kami datangkan kamu (Muhammad) menjadi saksi atas seluruh umat manusia. Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Quran) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang- orang yang berserah diri Kewajiban yang tidak disukai oleh kebanyakan manusia adalah: 1- Sebagaimana yang tercantum dalam QS Al Baqarah 216: ﻛُﺘِﺐَ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢُ ﺍﻟْﻘِﺘَﺎﻝُ ﻭَﻫُﻮَ ﻛُﺮْﻩٌ ﻟَﻜُﻢْ ﻭَﻋَﺴَﻰ ﺃَﻥْ ﺗَﻜْﺮَﻫُﻮﺍ ﺷَﻴْﺌًﺎ ﻭَﻫُﻮَ ﺧَﻴْﺮٌ ﻟَﻜُﻢْ ﻭَﻋَﺴَﻰ ﺃَﻥْ ﺗُﺤِﺒُّﻮﺍ ﺷَﻴْﺌًﺎ ﻭَﻫُﻮَ ﺷَﺮٌّ ﻟَﻜُﻢْ ﻭَﺍﻟﻠَّﻪُ ﻳَﻌْﻠَﻢُ ﻭَﺃَﻧْﺘُﻢْ ﻟَﺎ ﺗَﻌْﻠَﻤُﻮﻥَ(216) Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. Perintah tersebut banyak orang yang merasa berat, maklumlah memang SURGA Diliputi dengan perkara yang tidak menyenangkan hati, sedangkan NERAKA Diliputi dengan perkara yang menyenangkan hati. Ada kemauan pasti ada jalan (orang dari luar negeri datang ke SURIAH ikut berjuang). Mungkin berpedoman hadis: Orang mukmin yang satu dengan yang lain, ibarat satu bangunan (saling menguatkan). Karena hidup adalah perjuangan. Untuk itu Allah berfirman dalam QS Al Baqarah 214: Ataukah kamu mengira bahwa kamu akan masuk Surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) seperti (yang dialami) orang- orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan dan diguncang (dengan berbagai cobaan), sehingga Rasul dan orang- orang yang beriman bersamanya berkata: Kapankah datang pertolongan Allah? Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat. (Al Baqarah) Karena berkaitan dengan ayat jihad, dan banyak orang yang menggunjingnya, sehingga saya memberi wasiat dalam judul (BERTAUBATLAH WAHAI IMAM SUDAIS). Tahun dan bulannya 2013/08. Karena menggunjing seseorang, pahala kita akan diberikan kepadanya dan dosanya di berikan kepada kita. Maka dari itu kalau ada orang hilaf, dilarang oleh Allah untuk menggunjing tapi berilah peringatan. Karena manusia tempatnya lupa dan salah, dan sebaik-baik orang yang bersalah, mau bertaubat. 2- Orang Badui yang mengeluarkan alasan (tidak mau berjihad) mereka mendapat ancaman untuk memasuki Neraka Sair. Sebagaimana tercantum dalam QS Al Fath 11- 13: ﺳَﻴَﻘُﻮﻝُ ﻟَﻚَ ﺍﻟْﻤُﺨَﻠَّﻔُﻮﻥَ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺄَﻋْﺮَﺍﺏِ ﺷَﻐَﻠَﺘْﻨَﺎ ﺃَﻣْﻮَﺍﻟُﻨَﺎ ﻭَﺃَﻫْﻠُﻮﻧَﺎ ﻓَﺎﺳْﺘَﻐْﻔِﺮْ ﻟَﻨَﺎ ﻳَﻘُﻮﻟُﻮﻥَ ﺑِﺄَﻟْﺴِﻨَﺘِﻬِﻢْ ﻣَﺎ ﻟَﻴْﺲَ ﻓِﻲ ﻗُﻠُﻮﺑِﻬِﻢْ ﻗُﻞْ ﻓَﻤَﻦْ ﻳَﻤْﻠِﻚُ ﻟَﻜُﻢْ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺷَﻴْﺌًﺎ ﺇِﻥْ ﺃَﺭَﺍﺩَ ﺑِﻜُﻢْ ﺿَﺮًّﺍ ﺃَﻭْ ﺃَﺭَﺍﺩَ ﺑِﻜُﻢْ ﻧَﻔْﻌًﺎ ﺑَﻞْ ﻛَﺎﻥَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺑِﻤَﺎ ﺗَﻌْﻤَﻠُﻮﻥَ ﺧَﺒِﻴﺮًﺍ(11)ﺑَﻞْ ﻇَﻨَﻨْﺘُﻢْ ﺃَﻥْ ﻟَﻦْ ﻳَﻨْﻘَﻠِﺐَ ﺍﻟﺮَّﺳُﻮﻝُ ﻭَﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ ﺇِﻟَﻰ ﺃَﻫْﻠِﻴﻬِﻢْ ﺃَﺑَﺪًﺍ ﻭَﺯُﻳِّﻦَ ﺫَﻟِﻚَ ﻓِﻲ ﻗُﻠُﻮﺑِﻜُﻢْ ﻭَﻇَﻨَﻨْﺘُﻢْ ﻇَﻦَّ ﺍﻟﺴَّﻮْﺀِ ﻭَﻛُﻨْﺘُﻢْ ﻗَﻮْﻣًﺎ ﺑُﻮﺭًﺍ(12)ﻭَﻣَﻦْ ﻟَﻢْ ﻳُﺆْﻣِﻦْ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺭَﺳُﻮﻟِﻪِ ﻓَﺈِﻧَّﺎ ﺃَﻋْﺘَﺪْﻧَﺎ ﻟِﻠْﻜَﺎﻓِﺮِﻳﻦَ ﺳَﻌِﻴﺮًﺍ(13) Orang-orang Badwi yang tertinggal (tidak turut ke Hudaibiyah) akan mengatakan: Harta dan keluarga kami telah merintangi kami, maka mohonkanlah ampunan untuk kami; mereka mengucapkan dengan lidahnya apa yang tidak ada dalam hatinya. Katakanlah: Maka siapakah (gerangan) yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah jika Dia menghendaki kemudharatan bagimu atau jika Dia menghendaki manfa`at bagimu. Sebenarnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. Tetapi kamu menyangka bahwa Rasul dan orang-orang mumin tidak sekali- kali akan kembali kepada keluarga mereka selama-lamanya dan syaitan telah menjadikan kamu memandang baik dalam hatimu persangkaan itu, dan kamu telah menyangka dengan sangkaan yang buruk dan kamu menjadi kaum yang binasa. Dan barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya Kami menyediakan untuk orang- orang yang kafir neraka yang bernyala-nyala. (QS Al Fath). Kecuali kondisi tubuh kurang sehat / tidak mampu dan ada tugas untuk memperdalami agama / memberi peringatan dll Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam QS At Taubah 122 3- Orang- orang kafir bersatu dengan syiah untuk menyerang ahlussunnah, untuk itu bersatulah supaya bisa meraih kemenangan atau mereka menjadi gentar untuk menyerang kita, apabila ummat islam membesar-besarkan masalah yang tidak jelas wajib atau haram, maka kekuatan islam akan menurun. Sebaiknya tidak usah di buat bahan gunjingan, karena ada hadis: Barang siapa yang mencela saudaranya (seagama) karena berbuat dosa, maka ia tidak akan mati sehingga dia melakukannya. Hadis tersebut sebagai pendukung larangan Allah yang tercantum dalam QS Al Hujurat 11. Untuk itu dahulukan (mengoreksi diri) apakah sudah sempurna kewajiban kia ? Padahal orang yang terbunuh, berarti telah menemukan jalan pintas menuju Surga (asal ikhlas dan lepas dari hutang) maka mereka mendapat keni’matan yang luar biasa, dia hidup disisi Allah dan diberi rezeki serta tidak ada susah (senantiasa merasa gembira). Sebagaimana firman Allah dalam QS Ali Imran 169- 178: ﻭَﻟَﺎ ﺗَﺤْﺴَﺒَﻦَّ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻗُﺘِﻠُﻮﺍ ﻓِﻲ ﺳَﺒِﻴﻞِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺃَﻣْﻮَﺍﺗًﺎ ﺑَﻞْ ﺃَﺣْﻴَﺎﺀٌ ﻋِﻨْﺪَ ﺭَﺑِّﻬِﻢْ ﻳُﺮْﺯَﻗُﻮﻥَ(169)ﻓَﺮِﺣِﻴﻦَ ﺑِﻤَﺎ ﺀَﺍﺗَﺎﻫُﻢُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻣِﻦْ ﻓَﻀْﻠِﻪِ ﻭَﻳَﺴْﺘَﺒْﺸِﺮُﻭﻥَ ﺑِﺎﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻟَﻢْ ﻳَﻠْﺤَﻘُﻮﺍ ﺑِﻬِﻢْ ﻣِﻦْ ﺧَﻠْﻔِﻬِﻢْ ﺃَﻟَّﺎ ﺧَﻮْﻑٌ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ ﻭَﻟَﺎ ﻫُﻢْ ﻳَﺤْﺰَﻧُﻮﻥَ (170)ﻳَﺴْﺘَﺒْﺸِﺮُﻭﻥَ ﺑِﻨِﻌْﻤَﺔٍ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﻓَﻀْﻞٍ ﻭَﺃَﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻟَﺎ ﻳُﻀِﻴﻊُ ﺃَﺟْﺮَ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ(171)ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺍﺳْﺘَﺠَﺎﺑُﻮﺍ ﻟِﻠَّﻪِ ﻭَﺍﻟﺮَّﺳُﻮﻝِ ﻣِﻦْ ﺑَﻌْﺪِ ﻣَﺎ ﺃَﺻَﺎﺑَﻬُﻢُ ﺍﻟْﻘَﺮْﺡُ ﻟِﻠَّﺬِﻳﻦَ ﺃَﺣْﺴَﻨُﻮﺍ ﻣِﻨْﻬُﻢْ ﻭَﺍﺗَّﻘَﻮْﺍ ﺃَﺟْﺮٌ ﻋَﻈِﻴﻢٌ(172) ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻗَﺎﻝَ ﻟَﻬُﻢُ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻨَّﺎﺱَ ﻗَﺪْ ﺟَﻤَﻌُﻮﺍ ﻟَﻜُﻢْ ﻓَﺎﺧْﺸَﻮْﻫُﻢْ ﻓَﺰَﺍﺩَﻫُﻢْ ﺇِﻳﻤَﺎﻧًﺎ ﻭَﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﺣَﺴْﺒُﻨَﺎ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻭَﻧِﻌْﻢَ ﺍﻟْﻮَﻛِﻴﻞُ(173)ﻓَﺎﻧْﻘَﻠَﺒُﻮﺍ ﺑِﻨِﻌْﻤَﺔٍ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﻓَﻀْﻞٍ ﻟَﻢْ ﻳَﻤْﺴَﺴْﻬُﻢْ ﺳُﻮﺀٌ ﻭَﺍﺗَّﺒَﻌُﻮﺍ ﺭِﺿْﻮَﺍﻥَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺍﻟﻠَّﻪُ ﺫُﻭ ﻓَﻀْﻞٍ ﻋَﻈِﻴﻢٍ (174)ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﺫَﻟِﻜُﻢُ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥُ ﻳُﺨَﻮِّﻑُ ﺃَﻭْﻟِﻴَﺎﺀَﻩُ ﻓَﻠَﺎ ﺗَﺨَﺎﻓُﻮﻫُﻢْ ﻭَﺧَﺎﻓُﻮﻥِ ﺇِﻥْ ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﻣُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ (175)ﻭَﻟَﺎ ﻳَﺤْﺰُﻧْﻚَ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳُﺴَﺎﺭِﻋُﻮﻥَ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻜُﻔْﺮِ ﺇِﻧَّﻬُﻢْ ﻟَﻦْ ﻳَﻀُﺮُّﻭﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺷَﻴْﺌًﺎﻳُﺮِﻳﺪُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺃَﻟَّﺎ ﻳَﺠْﻌَﻞَ ﻟَﻬُﻢْ ﺣَﻈًّﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺂﺧِﺮَﺓِ ﻭَﻟَﻬُﻢْ ﻋَﺬَﺍﺏٌ ﻋَﻈِﻴﻢٌ(176)ﺇِﻥَّ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺍﺷْﺘَﺮَﻭُﺍ ﺍﻟْﻜُﻔْﺮَ ﺑِﺎﻟْﺈِﻳﻤَﺎﻥِ ﻟَﻦْ ﻳَﻀُﺮُّﻭﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺷَﻴْﺌًﺎ ﻭَﻟَﻬُﻢْ ﻋَﺬَﺍﺏٌ ﺃَﻟِﻴﻢٌ(177)ﻭَﻟَﺎ ﻳَﺤْﺴَﺒَﻦَّ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻛَﻔَﺮُﻭﺍ ﺃَﻧَّﻤَﺎ ﻧُﻤْﻠِﻲ ﻟَﻬُﻢْ ﺧَﻴْﺮٌ ﻟِﺄَﻧْﻔُﺴِﻬِﻢْ ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﻧُﻤْﻠِﻲ ﻟَﻬُﻢْ ﻟِﻴَﺰْﺩَﺍﺩُﻭﺍ ﺇِﺛْﻤًﺎ ﻭَﻟَﻬُﻢْ ﻋَﺬَﺍﺏٌ ﻣُﻬِﻴﻦٌ (178) . Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezki. mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka, dan mereka bergirang hati terhadap orang- orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka, bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. Mereka bergirang hati dengan ni`mat dan karunia yang besar dari Allah, dan bahwa Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang- orang yang beriman. (Yaitu) orang- orang yang menta`ati perintah Allah dan Rasul-Nya sesudah mereka mendapat luka (dalam peperangan Uhud). Bagi orang- orang yang berbuat kebaikan di antara mereka dan yang bertakwa ada pahala yang besar. (Yaitu) orang-orang (yang menta`ati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan: Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka, maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung. Maka mereka kembali dengan ni`mat dan karunia (yang besar) dari Allah, mereka tidak mendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti keridhaan Allah. Dan Allah mempunyai karunia yang besar. Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah syaitan yang menakut-nakuti (kamu) dengan kawan-kawannya (orang-orang musyrik Quraisy), karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepadaKu, jika kamu benar-benar orang yang beriman. Janganlah kamu disedihkan oleh orang-orang yang segera menjadi kafir; sesungguhnya mereka tidak sekali- kali dapat memberi mudharat kepada Allah sedikitpun. Allah berkehendak tidak akan memberi sesuatu bahagian (dari pahala) kepada mereka di hari akhirat, dan bagi mereka azab yang besar. Sesungguhnya orang-orang yang menukar iman dengan kekafiran, sekali-kali mereka tidak akan dapat memberi mudharat kepada Allah sedikitpun; dan bagi mereka azab yang pedih. Dan janganlah sekali- kali orang-orang kafir menyangka bahwa pemberian tangguh Kami kepada mereka adalah lebih baik bagi mereka. Sesungguhnya Kami memberi tangguh kepada mereka hanyalah supaya bertambah- tambah dosa mereka; dan bagi mereka azab yang menghinakan. 4- Tinggalkan perpecahan atau fanatik golongan. Karena ada hadis sebagai berikut: ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲ ﻫُﺮَﻳْﺮَﺓَ ﻋَﻦْ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺃَﻧَّﻪُ ﻗَﺎﻝَ ﻣَﻦْ ﺧَﺮَﺝَ ﻣِﻦْ ﺍﻟﻄَّﺎﻋَﺔِ ﻭَﻓَﺎﺭَﻕَ ﺍﻟْﺠَﻤَﺎﻋَﺔَ ﻓَﻤَﺎﺕَ ﻣَﺎﺕَ ﻣِﻴﺘَﺔً ﺟَﺎﻫِﻠِﻴَّﺔً ﻭَﻣَﻦْ ﻗَﺎﺗَﻞَ ﺗَﺤْﺖَ ﺭَﺍﻳَﺔٍ ﻋِﻤِّﻴَّﺔٍ ﻳَﻐْﻀَﺐُ ﻟِﻌَﺼَﺒَﺔٍ ﺃَﻭْ ﻳَﺪْﻋُﻮ ﺇِﻟَﻰ ﻋَﺼَﺒَﺔٍ ﺃَﻭْ ﻳَﻨْﺼُﺮُ ﻋَﺼَﺒَﺔً ﻓَﻘُﺘِﻞَ ﻓَﻘِﺘْﻠَﺔٌ ﺟَﺎﻫِﻠِﻴَّﺔٌ ﻭَﻣَﻦْ ﺧَﺮَﺝَ ﻋَﻠَﻰ ﺃُﻣَّﺘِﻲ ﻳَﻀْﺮِﺏُ ﺑَﺮَّﻫَﺎ ﻭَﻓَﺎﺟِﺮَﻫَﺎ ﻭَﻟَﺎ ﻳَﺘَﺤَﺎﺷَﻰ ﻣِﻦْ ﻣُﺆْﻣِﻨِﻬَﺎ ﻭَﻟَﺎ ﻳَﻔِﻲ ﻟِﺬِﻱ ﻋَﻬْﺪٍ ﻋَﻬْﺪَﻩُ ﻓَﻠَﻴْﺲَ ﻣِﻨِّﻲ ﻭَﻟَﺴْﺖُ ﻣِﻨْﻪُ. (MUSLIM - 3436) : Dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi wasallam, bahwa beliau bersabda: Barangsiapa keluar dari ketaatan dan tidak mau bergabung dengan Jamaah kemudian ia mati, maka matinya seperti mati jahiliyah. Dan barangsiapa mati di bawah bendera kefanatikan, dia marah karena fanatik kesukuan atau karena ingin menolong kebangsaan kemudian dia mati, maka matinya seperti mati jahiliyah. Dan barangsiapa keluar dari ummatku, kemudian menyerang orang-orang yang baik maupun yang fajir tanpa memperdulikan orang mukmin, dan tidak pernah mengindahkan janji yang telah di buatnya, maka dia tidak termasuk dari golonganku dan saya tidak termasuk dari golongannya. Merasa benar /meremehkan orang lain, berbahaya karena Rasul pernah bersabda Tidak akan masuk Surga orang yang dalam hati mereka terdapat sebiji (dzarrah) dari kesombongan. Untuk itu ada perintah untuk bermusyawarah dan menghargai kebaikan orang lain. Allah berfirman dalam QS Ar Rum 30- 32: ﻓَﺄَﻗِﻢْ ﻭَﺟْﻬَﻚَ ﻟِﻠﺪِّﻳﻦِ ﺣَﻨِﻴﻔًﺎ ﻓِﻄْﺮَﺓَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺍﻟَّﺘِﻲ ﻓَﻄَﺮَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱَ ﻋَﻠَﻴْﻬَﺎ ﻟَﺎ ﺗَﺒْﺪِﻳﻞَ ﻟِﺨَﻠْﻖِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺫَﻟِﻚَ ﺍﻟﺪِّﻳﻦُ ﺍﻟْﻘَﻴِّﻢُ ﻭَﻟَﻜِﻦَّ ﺃَﻛْﺜَﺮَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﻟَﺎ ﻳَﻌْﻠَﻤُﻮﻥَ(30)ﻣُﻨِﻴﺒِﻴﻦَ ﺇِﻟَﻴْﻪِ ﻭَﺍﺗَّﻘُﻮﻩُ ﻭَﺃَﻗِﻴﻤُﻮﺍ ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓَ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﻜُﻮﻧُﻮﺍ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤُﺸْﺮِﻛِﻴﻦَ(31)ﻣِﻦَ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻓَﺮَّﻗُﻮﺍ ﺩِﻳﻨَﻬُﻢْ ﻭَﻛَﺎﻧُﻮﺍ ﺷِﻴَﻌًﺎ ﻛُﻞُّ ﺣِﺰْﺏٍ ﺑِﻤﺎ ﻟَﺪَﻳْﻬِﻢْ ﻓَﺮِﺣُﻮﻥَ(32) Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui, dengan kembali bertaubat kepada-Nya dan bertakwalah kepada-Nya serta dirikanlah shalat dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah, yaitu orang-orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Tiap- tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka. Maksud ayat tersebut, orang yang memecah belah persatuan ummat islam, disebut oleh Allah termasuk musyrik. Karena penyebab runtuhnya kekuatan islam, sedangkan orang yang mendamaikan saudaranya (seiman), akan diberi rahmat oleh Allah. (QS Al Hujurat 10). Berpeganglah terhadap agama Allah, karena semakin jauh dari wafatnya Rasul, keadaan semakin rusak. Adapun zaman yang terbaik hanyalah di masa beliau. Sebagaimana hadis: ﻋَﻦْ ﻋِﻤْﺮَﺍﻥَ ﺑْﻦِ ﺣُﺼَﻴْﻦٍ ﺭَﺿِﻲَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻨْﻪُ : ﺃَﻥَّ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻗَﺎﻝَ ﺇِﻥَّ ﺧَﻴْﺮَﻛُﻢْ ﻗَﺮْﻧِﻲ ﺛُﻢَّ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳَﻠُﻮﻧَﻬُﻢْ ﺛُﻢَّ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳَﻠُﻮﻧَﻬُﻢْ ﺛُﻢَّ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳَﻠُﻮﻧَﻬُﻢْ ﻗَﺎﻝَ ﻋِﻤْﺮَﺍﻥُ ﻓَﻠَﺎ ﺃَﺩْﺭِﻱ ﺃَﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺑَﻌْﺪَ ﻗَﺮْﻧِﻪِ ﻣَﺮَّﺗَﻴْﻦِ ﺃَﻭْ ﺛَﻠَﺎﺛَﺔً ﺛُﻢَّ ﻳَﻜُﻮﻥُ ﺑَﻌْﺪَﻫُﻢْ ﻗَﻮْﻡٌ ﻳَﺸْﻬَﺪُﻭﻥَ ﻭَﻟَﺎ ﻳُﺴْﺘَﺸْﻬَﺪُﻭﻥَ ﻭَﻳَﺨُﻮﻧُﻮﻥَ ﻭَﻟَﺎ ﻳُﺆْﺗَﻤَﻨُﻮﻥَ ﻭَﻳَﻨْﺬِﺭُﻭﻥَ ﻭَﻟَﺎ ﻳُﻮﻓُﻮﻥَ ﻭَﻳَﻈْﻬَﺮُ ﻓِﻴﻬِﻢُ ﺍﻟﺴِّﻤَﻦُ * Diriwayatkan dari Imran bin Husain r.a katanya: Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya yang terbaik dari kalangan kamu ialah sezaman denganku, kemudian orang yang hidup setelah zamanku, setelah itu orang yang hidup setelah mereka. Imran berkata: Aku tidak mengetahui apakah Rasulullah SAW menyebut selepas kurunnya sebanyak dua atau tiga kali. Selepas itu datang satu kaum yang bersaksi tanpa diminta dan berkhianat, tidak bisa dipercaya, yang suka bernazar tetapi tidak melaksanakannya dan banyak yang gemuk Muttafaq alaih , Bukhori. Namun kesabaran dalam berdawah inilah yang jarang dimiliki oleh seseorang, padahal orang yang tidak sabar dalam berdawah, akan menerima peringatan. Ingatlah sejarah Nabi Yunus ketika Beliau meninggalkan kaumnya (yang menolak dawah) akhirnya Nabi Yunus pergi lantas di telan ikan laut. (QS Ash Shaffat 139- 144). Adapun merobah adat (yang menyimpang dari kebenaran) membutuhkan waktu (kesabaran serta kebijaksanaan) Sebagaimana konsep wahyu dalam berdawah. (QS An Nahl 125-128). Karena setiap orang mengalami masa kebodohan (bingung). Sebagaimana Allah telah menjelaskan dalam QS Adh Dhuha 7 Dan Dia mendapatimu (Muhammad) sebagai orang yang bingung lalu Dia memberikan petunjuk. Tugas dai menyampaikan kebenaran dan banyak menyebut nama Allah. Sebagaimana Musa akan berhadapan dengan firaun. Begitu juga Allah memerintahkan kepada Musa dan Harun: Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya (Firaun) dengan kata- kata yang lemah lembut mudah- mudahan dia ingat atau takut (QS Taha 44) Rahasia kata-kata lemah lembut, adalah merupakan adab dan konsep dalam berdawah. Sedangkan pendengar, melaksanakan kalau memang perintah itu benar. Saling mengolok-olok ada larangan, begitu juga memuji seseorang (meskipun terhadap pimpinan yang dikagumi) karena ada hadis: Dari Abi Bakrah menuturkan Ada seorang lelaki memuji orang lain di sisi Nabi. Maka Nabi bersabda: Alangkah celakanya engkau sungguh engkau telah memotong leher temanmu, sungguh engkau telah memotong leher temanmu. Berulang kali. Selanjutnya Beliau bersabda: Jika seorang hendak memuji saudaranya, maka sebaiknya ia mengucapkan Menurutku ia baik dan hanya Allah yang mengetahuinya, aku tidak akan memuji siapapun di hadapan Allah, karena aku kira ia hanyalah orang yang baik.( HR BUKHARI). Karena orang-orang yang telah disebut oleh Allah dalam Al Quran/ hadis, Merekalah yang paling berhak dipuji dan diikuti. Begitu juga mencari-cari kesalahan orang lain. Karena ada hadis: Celakalah orang yang sibuk dengan kesalahan orang lain. Kalau amar maruf nahi mungkar memang ada perintah. Sebagaimana perjuangan Rasulullah SAW berdawah selama 23 tahun baru kelihatan syiar islam. Diantara perjuangan Beliau: Disibukkan dengan perang. Banyak salat. Namun dalam sabdaNya: Bikinlah mudah dan jangan mempersulit, dan berilah khabar gembira dan jangan membuat orang lari. (Al hadis). Contoh: Ketika malam tarawih yang ke empat beliau tidak keluar meskipun ditunggu oleh banyak sahabat (khawatir di anggap wajib) oleh ummatnya. Menyembelih hewan korban tidak pernah ditinggalkan. Zuhudnya (banyak infak) padahal tempat tidurnya dari pelepah kurma. Beliau tidak pernah meniggalkan bersiwak. Begitu juga salatnya tanpa alas/ langsung ke tanah. Sebagaimana hadits: ﻗَﺎﻝَ ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﻳَﺰِﻳﺪُ ﻫُﻮَ ﺍﺑْﻦُ ﺻُﻬَﻴْﺐٍ ﺍﻟْﻔَﻘِﻴﺮُ ﻗَﺎﻝَ ﺃَﺧْﺒَﺮَﻧَﺎ ﺟَﺎﺑِﺮُ ﺑْﻦُ ﻋَﺒْﺪِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺃَﻥَّ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲَّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻗَﺎﻝَ ﺃُﻋْﻄِﻴﺖُ ﺧَﻤْﺴًﺎ ﻟَﻢْ ﻳُﻌْﻄَﻬُﻦَّ ﺃَﺣَﺪٌ ﻗَﺒْﻠِﻲ ﻧُﺼِﺮْﺕُ ﺑِﺎﻟﺮُّﻋْﺐِ ﻣَﺴِﻴﺮَﺓَ ﺷَﻬْﺮٍ ﻭَﺟُﻌِﻠَﺖْ ﻟِﻲ ﺍﻟْﺄَﺭْﺽُ ﻣَﺴْﺠِﺪًﺍ ﻭَﻃَﻬُﻮﺭًﺍ ﻓَﺄَﻳُّﻤَﺎ ﺭَﺟُﻞٍ ﻣِﻦْ ﺃُﻣَّﺘِﻲ ﺃَﺩْﺭَﻛَﺘْﻪُ ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓُ ﻓَﻠْﻴُﺼَﻞِّ ﻭَﺃُﺣِﻠَّﺖْ ﻟِﻲ ﺍﻟْﻤَﻐَﺎﻧِﻢُ ﻭَﻟَﻢْ ﺗَﺤِﻞَّ ﻟِﺄَﺣَﺪٍ ﻗَﺒْﻠِﻲ ﻭَﺃُﻋْﻄِﻴﺖُ ﺍﻟﺸَّﻔَﺎﻋَﺔَ ﻭَﻛَﺎﻥَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲُّ ﻳُﺒْﻌَﺚُ ﺇِﻟَﻰ ﻗَﻮْﻣِﻪِ ﺧَﺎﺻَّﺔً ﻭَﺑُﻌِﺜْﺖُ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﻋَﺎﻣَّﺔً Sayyar berkata, telah menceritakan kepada kami Yazid -yaitu Ibnu Shuhaib Al Faqir- berkata, telah mengabarkan kepada kami Jabir bin Abdullah bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: Aku diberikan lima perkara yang tidak diberikan kepada orang sebelumku; aku ditolong melawan musuhku dengan ketakutan mereka sejauh satu bulan perjalanan, dijadikan bumi untukku sebagai tempat sujud dan suci. Maka dimana saja salah seorang dari umatku mendapati waktu shalat hendaklah ia shalat, dihalalkan untukku harta rampasan perang yang tidak pernah dihalalkan untuk orang sebelumku, aku diberikan (hak) syafaat, dan para Nabi sebelumku diutus khusus untuk kaumnya sedangkan aku diutus untuk seluruh manusia Komentar Faizah: Ittiba, memang ada perintah juga di ampuni dosanya sebagaimana tercantum dalam QS Ali Imran 31. Tapi kebanyakan manusia mampu ittiba cuma sebagian saja. (ada orang yang kehidupannya suka jihad, pindah dari satu tempat ke tempat lain). Begitu juga Rasulullah saw termasuk orang yang paling baik akhlaknya kepada istrinya. Dan Beliau berwajah merah (seakan- akan tidak suka) ketika melihat perkara yang diharamkan seperti gambar/foto yang menyerupai makhluk hidup dan lain sebagainya. Pernah Beliau memberi mauidzah dengan suara lantang, namun belum pernah saya dengar Rasulullah SAW ketawa berbahak- bahak (kwak kwak kwak) yang ada di dalam hadis adalah Rasulullah SAW tersenyum. Ketika ada sahabat berbai’at untuk ta’at, maka Beliau bersabda “ SEMAMPUMU DALAM SEGALA HAL.Adapun perkara yang sudah diperintahkan atau yang sudah ada larangan, maka janganlah dilanggar meskipun berat dihati, (korbankan jiwa dan harta hanya untuk Allah) karena akan di tebus dengan Surga. Sebagaimana yang tercantum dalam QS At Taubah 111: Sesungguhnya Allah membeli dari orang-orang mukmin baik diri maupun harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang dijalan Allah sehingga mereka membunuh atau terbunuh (sebagai) janji yang benar dari Allah. Apa yang di perbuat oleh Beliau, memang tingkat tinggi, maklumlah Nabi yang terakhir (paling sempurna) Sudah dijelaskan dalam QS Al Ahzab 40. ﻣَﺎ ﻛَﺎﻥَ ﻣُﺤَﻤَّﺪٌ ﺃَﺑَﺎ ﺃَﺣَﺪٍ ﻣِﻦْ ﺭِﺟَﺎﻟِﻜُﻢْ ﻭَﻟَﻜِﻦْ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺧَﺎﺗَﻢَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻴِّﻴﻦَ ﻭَﻛَﺎﻥَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺑِﻜُﻞِّ ﺷَﻲْﺀٍ ﻋَﻠِﻴﻤًﺎ(40) Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (Al Ahzab). Setelah beliau wafat, maka yang terbaik adalah masa khalifah dan generasi selanjutnya. Sebagaimana yang tercantum dalam hadis: ﻋَﻦْ ﻋَﺒْﺪِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺭَﺿِﻲَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻨْﻪُ ﺃَﻥَّ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲَّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻗَﺎﻝَ ﺧَﻴْﺮُ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﻗَﺮْﻧِﻲ ﺛُﻢَّ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳَﻠُﻮﻧَﻬُﻢْ ﺛُﻢَّ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳَﻠُﻮﻧَﻬُﻢْ ﺛُﻢَّ ﻳَﺠِﻲﺀُ ﻗَﻮْﻡٌ ﺗَﺴْﺒِﻖُ ﺷَﻬَﺎﺩَﺓُ ﺃَﺣَﺪِﻫِﻢْ ﻳَﻤِﻴﻨَﻪُ ﻭَﻳَﻤِﻴﻨُﻪُ ﺷَﻬَﺎﺩَﺗَﻪُ ﻗَﺎﻝَ ﺇِﺑْﺮَﺍﻫِﻴﻢُ ﻭَﻛَﺎﻧُﻮﺍ ﻳَﻀْﺮِﺑُﻮﻧَﻨَﺎ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﺸَّﻬَﺎﺩَﺓِ ﻭَﺍﻟْﻌَﻬْﺪِ ﻭَﻧَﺤْﻦُ ﺻِﻐَﺎﺭٌ Dari Abdullah radliallahu anhu bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: Sebaik-baik manusia adalah orang-orang yang hidup pada zamanku (generasiku) kemudian orang-orang yang datang setelah mereka kemudian orang-orang yang datang setelah mereka. Kemudian akan datang suatu kaum yang persaksian salah seorang dari mereka mendahului sumpahnya dan sumpahnya mendahului persaksiannya. Ibrahim berkata; Dahulu, mereka (para shahabat) mengajarkan kami tentang bersaksi dan memegang janji ketika kami masih kecil. (Mereka memukul kami bila melanggar perjanjian dan persaksian). Dizaman Rasul adalah sebaik-baik masa, setelah itu khalifah Abu Bakr (yang menginfakkan seluruh hartanya) setelah beliau wafat, diteruskan oleh khalifah Umar(Beliau yang pernah meng infakkan separoh dari hartanya) kemudian dipimpin oleh khalifah Usman, setelah itu khalifah Ali. Secara kenyataan kebaikan semakin berkurang, sunnah banyak yang terpendam, sudah tidak ada lagi orang seperti Abu Bakr. Karena SEMUA GOLONGAN MERASA BENAR. Padahal Rasulullah SAW pernah bersabda Tidaklah salah seorang diantara kalian selamat dengan (hanya) mengandalkan amalannya. Sahabat bertanya: Apakah Engkau juga wahai Rasulullah? Rasulullah SAW menjawab Ya Hanya saja Allah telah memberikan rahmat kepadaku dan karuniaNya ( HR Imam Bukhari dan Muslim). Dari kesimpulan hadis diatas, bahwa manusia tidak bisa menentukan dirinya sendiri (termasuk golongan kiri/golongan kanan) karena belum di hisab (dihitung) amal perbuatannya. Barang siapa yang berat timbangan amalnya maka merekalah orang yang beruntung. Dan barang siapa yang ringan timbangan amalnya maka merekalah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di Neraka jahannam. QS Al Mukminun 102-103. Ya Allah selamatkanlah kami dari adzab Neraka dan kumpulkanlah kami bersama orang-orang salih Aamiin. Perkataan /pendapat/perbuatan manusia terkadang berlebihan, untuk itu sampaikan saja bagaimana Rasulullah bersabda atau Allah berfirman, karena sebaik- baik perkataan adalah kalamullah, dan sebaik-baik perilaku adalah perilaku Rasulullah. Sedangkan keberhasilan Rasulullah dalam berdawah hanya dengan menyampaikan ayat-ayat Al Quran, Beliau tidak pernah bicara kecuali wahyu, (QS An Najm 3-4). Jangan terlalu di lebihkan, karena hal itu ada larangan. (QS Al Maidah 77). Mirip dengan larangan Allah yang Sudah di jelaskan dalam QS An Nahl 116-117 ﻭَﻟَﺎ ﺗَﻘُﻮﻟُﻮﺍ ﻟِﻤَﺎ ﺗَﺼِﻒُ ﺃَﻟْﺴِﻨَﺘُﻜُﻢُ ﺍﻟْﻜَﺬِﺏَ ﻫَﺬَﺍ ﺣَﻠَﺎﻝٌ ﻭَﻫَﺬَﺍ ﺣَﺮَﺍﻡٌ ﻟِﺘَﻔْﺘَﺮُﻭﺍ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺍﻟْﻜَﺬِﺏَ ﺇِﻥَّ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳَﻔْﺘَﺮُﻭﻥَ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺍﻟْﻜَﺬِﺏَ ﻟَﺎ ﻳُﻔْﻠِﺤُﻮﻥَ(116)ﻣَﺘَﺎﻉٌ ﻗَﻠِﻴﻞٌ ﻭَﻟَﻬُﻢْ ﻋَﺬَﺍﺏٌ ﺃَﻟِﻴﻢٌ(117) Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta Ini halal dan ini haram, untuk mengada- adakan kebohongan terhadap Allah. Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tiadalah beruntung. (Itu adalah) kesenangan yang sedikit, dan bagi mereka azab yang pedih. Semoga bermanfa’at, apabila terdapat hilaf mohon diberi tahu. Wassalamm.
Posted on: Wed, 06 Nov 2013 02:51:38 +0000

Recently Viewed Topics




© 2015