#imagineweekend Story of My Life gile bagus bgt, padahal baru instumental nya haha ~Autumn Leaves~ Aku meluruskan tangan ku dan membiarkan Harry melepas semua tank top yang kupinjam. Mata hijau nya tertuju lurus ke stomach ku, wow that body ucap nya. Aku tersenyum, Harry menurunkan tubuh ku dan mendorong gesture nya turun mendekati tubuh ku. Tangan nya menelusuri perut ku dengan pelan hingga mencapai rusuk di bawah breast ku dan dengan pelan menyentuh bibir nya dengan sekujur perut ku, Harry.... rintih ku pelan dan memegang punggung nya ketika bibir hangat Harry mendekati belly button ku dan turun lebih ke bawah, mhmmm.... ucap Harry dan memainkan jari nya memasuki pantia ku. Kepala nya berada di atas perut ku dan bibir nya masih menyentuh sekujur belly button ku, membentuk lingkaran merah di sekeliling nya, wet bisik Harry, mendengkul dan menarikan ke atas lagi boxer nya yang kupinjam, yang sebelum nya membuka dan membiarkan jemari Harry bermain dengan area ku. Harry menjilat jari nya. Aku hanya bisa tersenyum malu, entah akan berkata apa, you taste good babe ucap nya, menaruh berat badan nya di pundak tangan nya dan membiarkab geature nya jatuh di atas ku, so good lanjut nya dan menuntut mata biru ku untuk bertemu mata hijau nya. Hidung Harry mengelus pelan hidung ku dan mencium ku lagi dengan bibir plum nya. Rambut curly nya jatuh di leher ku, jari ku menekan di punggung nya, dan Harry menaruh lebih banyak tekanan di bibir ku. Dengan pelan menutup jarak tubuh kita. Pipiku terasa panas ketika merasakan bulge nya di tengah kaki ku, tidak sekarang kamu bilang ucap Harry dan tersenyum menyeringai, aku tertawa pelan dan mengangguk, not now ucap ku pelan. Detakan ku semakin cepat ketika Harry menekan nya lebih keras, menggoda. Rintihan pelan menyelip pelan dari bibir ku, Harry, I- not now ucap ku lagi dan memeluk Harry dengan erat, mendempetkan seluruh gesture nya dengan ku. Bibir plum Harry memebentuk senyum yang memunculkan lesung pipit nya, kau yakin? tanya nya, not now? aku mengganguk, yea Harr- dan dengan spontan bibir ku membalas ciuman Harry. Menggigit bibir bawah nya sementara Harry mengangkat ku. Aku melepas t-shirt yang diapakai Harry sementara tangan nya sendiri bekerja menurunkan jeans nya. Boxer nya yang ketat menunjukan bulge nya dan aku tak kuasa untuk menggigit bibir bawah ku, menahan untuk meminta Harry menyelesaikan ku, sekarang? tanya Harry, torso panjang nya kencang dengan muscles dan tangan nya besar, nah... ucap ku dan membaribgkan tubuh ku. Harry ber-huft dan berbaring di sebelah ku. Melingkari pundak ku dengan tangn nya. Punggung ku membelakangi dada telanjang Harry, merasakan detakan nya yang cepat. Aku mencium pelas tangan nya, what are we? tanya ku. Apakah kita sekarang couple? aku tidak memikirkan hal itu sebelum nya, youre my babe, jika itu masuk akal untuk mu bisik Harry. Aku membalik kan tubuh ku dan menyandarkan kepala ku di dada nya, menyentuh nya dengan bibir ku. Rintihan pelan terucap dari bibir plum Harry, yea... itu masuk akal ucap ku dan menaruh tangan ku di belakang Harry, memeluk nya denga erat. Setidak nya aku tahu Harry peduli untuk ku. Rada tidak nyaman menyentuh ku lagi dan membawa ulang memori dari 3 tahun yang lalu. Semua tulang patah ku sudah terobati dan sempurna seperti baru. Luka potong ku sudah menutup, semua sisa dari siksaan yang ayah tiri ku berikan 3 tahun yang lalu tertutup dan terganti dengan yang baru. Tetapi ingatan ku masih cukup kuat untuk menyimpan rasa nya terbanting menuju tembok bata merah, terlempar ke lantai dingin. Aku tidak pernah membayangkan mum akan memacari seseorang seperti Gee. Siapa tahu Gee mempunyai hati keras, cukup keras untuk menyiksa ku tanpa alasan. NEXT???? LCTS MAYBE? -HarrysGlass
Posted on: Fri, 25 Oct 2013 12:55:08 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015