inspirasi apa yang membuat J.K Rowling dan Remy Sylado produktif menghasilkan buku-buku yang dahsyat? Apakah inspirasi itu semacam kata-kata yang ditiupkan Tuhan kemudian manusia menulisnya tanpa kehendak bebas? Atau inspirasi itu hasil olahan imajinasi manusia yang hebat? Tulisan ini tidak berupaya mencari jawabannya, cause it’s not the answer that show us the way, but the questions. Inspirasi, ide, ilham atau apapun namanya, adalah suatu unsur penting yang dibutuhkan dalam menciptakan sebuah kerja kreatif. Inspirasi bisa datang dari mana saja, kapan saja dan di mana saja. Maka dari itu ada baiknya kita selalu membawa buku catatan kecil untuk segera menuliskan ide-ide apa yang beterbangan di kepala kita lalu kembangkanlah. Menurut teman saya seorang wartawan mingguan terkemuka di kota ini, “belajar menulis itu seperti belajar berenang—ga perduli berapa banyak yang kamu baca, tapi kalo ga dipraktekin ya ga akan bisa, mau bisa berenang ya nyebur ke kolam—mau bisa nulis ya mulai nulis!”. Tapi bagaimana kalau inspirasi dan ide itu ga juga datang? Ada perbincangan menarik yang saya kutip dari Bibliophile –edisi 01 Maret 2007, yaitu ketika Philip Pullman –penulis Trilogi His Dark Material (Kompas Emas) ditanya “Dari mana ide itu muncul ?” lalu ia menjawab: “Menurutku, sepanjang waktu sebenarnya kita selalu punya ide, tapi kita tidak melihatnya punya potensi menjadi cerita. Bagaimanapun, hal pentingnya bukan hanya sekedar punya ide, tapi menuliskannya menjadi buku. REad more.....melukis-duniakita.blogspot/2013/10/inspirasi-tak-jauh-dari-industri.html
Posted on: Fri, 18 Oct 2013 11:12:17 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015