koran riyad - meminta pemerintah Saudi Jumat kedatangan pelaku untuk tinggal dan sistem kerja untuk mengatur status mereka sebelum batas waktu selama tiga bulan yang telah diberikan itu mengakhiri awal Juli, di bawah hukuman penjara dan denda.Departemen Dalam Negeri dan bekerja dalam pernyataan bersama bahwa mereka menyerukan "semua perusahaan dan individu dan ekspatriat dengan cepat mengoreksi penyimpangan tinggal reguler dan bekerja dan memanfaatkan pengecualian dan fasilitas (..) sebelum berakhirnya masa tenggang korektif" pada ketiga bulan Juli tahun depan.Kedua kementerian menegaskan bahwa "pihak berwenang akan dimulai pada kampanye inspeksi dan penerapan sistem pada pelanggar majikan dan pekerja asing segera setelah batas waktu."Prosedur ini tidak berlaku untuk ekspatriat yang diam-diam memasuki kerajaan, tetapi untuk mereka yang mengakhiri kekuasaan tinggal atau melanggar hukum perburuhan.Dan fasilitas yang dapat pelanggar pekerja asing untuk mengambil keuntungan dari mereka dalam tenggat waktu, "transfer jasa ke majikan lain tanpa persetujuan dari majikan saat ini."Kementerian memperingatkan pelanggar yang "tertunda menyinggung peserta berangkat ditawarkan oleh kalimat saya di penjara dan denda", sedangkan hukuman bagi majikan untuk "penjara selama dua tahun."Menurut angka resmi yang bekerja di Kerajaan delapan juta orang asing, dan jumlah orang-orang yang memasuki negara itu diam-diam sekitar dua juta. Menurut imigrasi, sekitar 200 ribu orang asing, sebagian besar Asia, telah diusir sejak awal tahun.Menteri Tenaga Kerja Adel Faqih mengungkapkan akhir Maret bahwa jumlah pengangguran mencapai dua juta orang, 85 persen di antaranya adalah perempuan.Dikatakan bahwa tingkat pengangguran di kalangan perempuan sangat tinggi dengan 1,7 juta perempuan mencari pekerjaan di antara mereka 373.000 lulusan universitas, menurut laporan resmi.Dan mereka tidak bisa bekerja di berbagai sektor berdasarkan mencegah pencampuran antara jenis kelamin.Meskipun evolusi kegiatan ekonomi dan pendapatan minyak naik, jumlah kenaikan pengangguran resmi 12,5 persen, menjadi sumber kekhawatiran bagi para pejabat, terutama orang-orang muda di bawah usia dua puluh lima membuat 55 sampai 60 persen dari populasi.Dalam Kerajaan puluhan universitas membayar sekitar seratus ribu lulusan ke pasar tenaga kerja setiap tahunnya.Dalam upaya untuk mengurangi efek masalah ini, pihak yang berwenang mencoba untuk menerapkan "Saudization" pekerjaan melalui kuota untuk pekerjaan yang harus diisi oleh orang-orang Saudi yang memberlakukan pembatasan pada penggunaan perusahaan asing yang gagal untuk menghormati kuota.
Posted on: Mon, 01 Jul 2013 18:31:05 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015