mohon maaf anda semua teman2 yg berhati malaikat, yg bicaranya santun nan elok spt bicaranya para filsuf dan sufi yg penuh kearifan/kebijaksanaan ... saya bicara krn dilatarbelakangi oleh latar belakang pendidikan dan profesi saya shg terasa beda ekspresinya dgn teman2 tapi biarkanlah org dgn gaya dan caranya sendiri mengungkapkan perasaannya kpd seseorg dimana dia bersikap spt itu tentu ada alasannya selama reaksi yg dia tunjukkan itu mampu dipertanggungjwabkan di depan pihak yg menjadi lawan bicaranya aplg bila hal itu didasarkan pada fakta ... kira2 dimana perkataan saya mengkafirkan org ? saya bicara kpd org yg otak dan hatinya spt org kafir apa sama pengertianya itu dengan sy mengkafirkan org ? apa kata sifat sama pengertiannya dgn kata kerja ? mohon yg ahli bahasa indonesia menjelaskan hal ini ... anda semua baik dan luar biasa ...tp khusus menanggapi komen anda dok taufiq pasiak biarkan saya bicara menurut gaya dan caraku selama saya tdk mengusik anda ...kata2 anda spt ini ..."Yang disebut BERANI itu bukang babataria apalagi baku stel jago. Blum beking apa2 alias baru beking ujung kuku so stel jago. Ini sama deng onani. Sanang sandiri padahal nyanda ada efek sosial "....tendensius banget ... maaf dok apa saya punya masalah dgn anda ? ... dok taufiq saya tdk melihat kata2 anda diatas itu menunjukkan kapasitas anda sbg seorg intelektual yg mumpuni dgn gelar doktornya ? ... semua org bahkan yg awam sekalipun tahu dan paham bhw apa yg saya kemukakan diats itu adlh ungkapan emosional yg saya sebut EMOSI JIWA saya kpd ulyas taha ... tolong dok berikan pengertian kata "emosional" dari segi medis kpd org awam spt saya daripada anda menanggapi kata2 emosional saya kpd ulyas taha diatas yg sifatnya tendensius tdk menyukai saya pdhl saya tdk punya persoalan dgn anda ?
Posted on: Thu, 26 Sep 2013 13:36:51 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015