pak panser ramah lingkungan beberapa varian desain multi energi,hybrid,etc. masa depan pertahanan pun kalo sudah tak ada energi fosil,berati ke energi bio,dll. jika energi fosil yang terlibat di dalam pekerjaannya ruang lingkupnya kecil,cuma pertamina,investor asing,masyarakat yang jualan benssin eceran beli di pom. kalo bio energi yang terlibat untuk meamsok jutaan liter per hari,bisa semua masyarakat,misal tiapRT semua warganya menanam beberapa pohon jarak setiapseminggu sekali petugas/kebersihan bisa mengumpulkan tiap rumah untuk di jual buat di olah menjadi bio fuel,uangnya bisa untuk kas RT,yang bisa di pakai untuk membantu warga sekitar yang kurang mampu. jadi masyarakat bisa berpartispasi memasok energi. beda dengan energi fosil pengelolaanya. Pak haryono saya mendukung aja green oil,gabung aja pak 2 kekuatan energi alam,energi gelombang laut dan energi tumbuhan untuk green oil.energi laut untuk penyulingan tumbuhan jadi minyak. jika PLTU saja mengguanak ber ton-ton batu bara dengan biaya miliaran menghasilkan uang 30 ton uang,nah kalo untuk menghasilkan jutaan kilo liter green oil,berat sekali dan mahal sekali. perlu ada mesin yang memakai bio energi dan pihak yang memasok energi biodiesel besar-besaran. pom bensin saja ada pom bensin pertamina exon,petronas,dsb nya,bisa2 nanti masa depan pom bensin green oil juga macam2,mulai dari deptan,pertamina,lipi,bppt dll. :)
Posted on: Tue, 10 Sep 2013 09:22:49 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015