10 Pemain Impor Terhebat Klub-klub London di Era EPL Bola.net - - TopicsExpress



          

10 Pemain Impor Terhebat Klub-klub London di Era EPL Bola.net - Tak Terasa Premier League telah memasuki edisi ke-22. Di 21 musim sebelumnya, banyak bermunculan pemain- pemain hebat yang kemudian menjadi legenda di klub yang dibelanya. Efek globalisasi semakin membuat klub-klub Premier League gemar mendatangkan pemain dari luar Inggris untuk memperkuat tim mereka. Namun hanya sedikit pemain impor tersebut yang mampu menjadi nyawa timnya dan akhirnya melegenda di klubnya masing-masing. 1. Thierry Henry (Arsenal) Setelah menjadi bintang di Piala Dunia 1998, Thierry Henry kemudian mengalami masa-masa kelamnya ketika bergabung dengan Juventus sebelum Arsenal mengambilnya pada 1999. Di Meriam London, King Henry menjelma menjadi nyawa tim dan mempersembahkan dua gelar Premier League bagi timnya. 2. Jurgen Klinsmann (Tottenham) Keputusan Klinsmann bergabung dengan Totteham pada 1994 silam menjadi kontroversi karena permusuhan yang terjadi di antara Inggris dan Jerman. Setelah sempat menerima skeptisme dari penggemar Spurs, akhirnya ia menjadi bintang dengan 29 gol di musim pertamanya bersama Spurs. Setelah sempat dilepas ke Bayern Munich setahun berikutnya, Klinsmann kembali ke Spurs pada musim 1997/98 dengan status pinjaman dari Sampdoria. 3. Gianfranco Zola (Chelsea) Di awal ia bergabung dengan Chelsea, banyak pengamat yang memprediksi kehebatan Zola akan habis dihadang bek-bek ganas khas Inggris. Namun kenyataan berkata lain, ia menunjukkan performa luar biasa selama 229 kali memperkuat The Blues dengan menyumbang 59 gol. 4. Dennis Bergkamp (Arsenal) Didatangkan Arsenal hanya dengan bandrol 7.5 juta pound,. nama Bergkamp bisa dikatakan sebagai penyerang The Gunners yang paling memiliki daya magis di atas lapangan. Ia sering mengelabui lawan dengan trik brilian dan tak jarang mencetak gol spektakuler. Selama berkarier di Inggris, ia berhasil mendapatkan gelar FWA Footballer of the Year dan PFA Player of the Year pada musim 1997/98. 5. Petr Cech (Chelsea) Bergabung dengan Chelsea pada 2003 silam, Cech sejatinya hanya diproyeksikan sebagai pengganti kiper utama, Carlo Cudicini. Namun kiper asal Republik Ceko itu akhirnya mendapat kesempatan di tim utama setelah Cudicini mengalami cedera di musim pramusim 2004. Sejak itu, Cech menjadi kiper utama The Blues dan berandil menyumbangkan sederet gelar bergengsi mulai dari Premier League hingga Liga Champions. 6. Robert Pires (Arsenal) Robert Pires dikenal sebagai salah satu gelandang sayap paling elegan yang pernah dimiliki Prancis. Setelah memenangi ajang Euro 2000, ia memutuskan menerima pinangan Arsenal. Di klub London tersebut, pemain yang identik dengan rambut panjang sebahu ini menjadi bagian dari tim hebat Arsenal di awal dekade 2000-an. Pires berhasil meraih gelar FWA Footballer of teh Year di musim 2001/02. 7. David Ginola (Tottenham) Sejatinya London bukan tujuan pertama Ginola ketika datang ke Inggris. Pemain asal Prancis itu terlebih dulu bergabung dengan Newcastle di tahun 1995. Setelah dua musim, Ginola memutuskan hengkang ke Tottenham dan langsung menjelma sebagai pemain penting di White Hart Lane. Ia menerima penghargaan PFA Player of the Year dan FWA Footballer of the Year di musim 1998/99. 8. Patrick Vieira (Arsenal) Vieira dikenal sebagai gelandang tengah yang memiliki kemampuan ekselen dalam mengatur permainan. Ia akhirnya menjadi kapten The Gunners sejak musim 2002 dan menjadi pemimpin skuat unbeaten Arsenal di musim 2003/04. Di Meriam London, ia berhasil menyumbangkan sederet gelar di antaranya tiga gelar Premier League, empat Piala FA, dan empat Community Shield. 9. Claude Makelele (Chelsea) Semenjak masih bermain di Real Madrid, Makelele terkenal sebagai pemain yang paling dibutuhkan tim namun seringkali ia tak mendapat pujian karena hanya berposisi sebagai gelandang bertahan. Setelah bergabung dengan Chelsea pada 2003, ia semakin menunjukkan peran krusialnya dengan mengantar The Blues meraih gelar Premier League sebanyak dua kali. Sayang di musim terakhirnya di Chelsea, ia gagal mempersembahkan gelar Liga Champions setelah timnya ditaklukkan Manchester United lewat drama adu penalti pada 2008 silam. 10. Didier Drogba (Chelsea) Drogba datang ke Inggris pada 2004 silam dan langsung menjadi andalan Chelsea guna meraih titel liga pertama mereka setelah sekian lama. Total penyerang asal Pantai Gading ini menyumbangkan 100 gol bagi The Blues di Premier League dan menyumbang tiga gelar Premier League, empat Piala FA, dua Piala Liga dan Community Shield, serta satu trofi Liga Champions.
Posted on: Tue, 24 Sep 2013 15:20:19 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015