Di Bukittinggi Kusir Bendi Dilatih Bahasa Inggris. Guna meningkatkan sistem pelayanan kepariwisataan, khususnya bagi para kusir bendi terhadap para wisatawan asing yang berkunjung ke Kota Bukittinggi, para Kusir bendi pun dibekali pelatihan Bahasa Inggris Wisata. Kegiatan bertujuk “E-Gokil (English Guide of Kusir Bendi by Using Smart Hand Book) tersebut dengan materi simple pronounsation (percakapan sederhana). “Mulai dari pengenalan diri, cara penawaran jasa, penjelasan objek wisata yang ada di Kota Bukitinggi kepada wisatawan Asing, sebagai bekal pengetahuan dan alat komunikasi bagi para kusir bendi,”. Sebagai program percontohan Mahasiswa jurusan Bahasa Inggris UNP, mengambil momen kusir bendi yang berada di sekitar pelataran Jam Gadang, berjumlah 11 orang yang diberi pelatihan Program kepelatihan E-Gokil tersebut. Program E-Gokil yang dirintis 9 bulan yang lalu oleh mahasiswa itu, dan baru bisa terealisasi 3 bulan lalu pada awal Ma-Juli, degan memberikan metode kepelatihan kepada para Kusir sekali seminggu bertempat di aula pertemuan Dinas Pariwisata Bukitinggi. Secara tehnis, program E-Gokil tersebut menghadirkan Native Speaking (Pelatih bicara) tiga orang dari Australia, yakni Megan, Cicilia dan Terry, disertai Mahasiswa Fakultas Bahasa Inggris yang ikut program E-Gokil tersebut. Cuma saja, dari 11 orang yang ikut kepelatihan, setelah dievaluasi kemanpuan menulis, Speaking, serta tawar menawar jasa dan pengenalan objek wisata, ternyata hanya 8 orang yang lulus dan berhak mendapat sertifikat dan piagam dari Tim penilai E-Gokil. Dalam kesempatan itu, Sekdako Bukittinggi, Yuen Karnova, mengucapkan terimakasih kepada Fakultas Bahasa Inggris UNP, sebagai sumber inspirasi serta peran partisipasinya dalam program kepalatihan E-Gokil sebagai bekal alat komunikasi, khususnya bagi kusir Bendi. padangekspres.co.id/?news=berita&id=45378
Posted on: Wed, 03 Jul 2013 07:12:21 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015