Financeroll - Pergerakan kurs tukar tengah Bank Indonesia (BI) melemah tipis ke level Rp 11.451 pada Selasa (17/9) dari periode Senin (16/9) di level Rp 11.423. Kurs rupiah masih dipengaruhi pertemuan the Federal Reserve mengenai pengurangan stimulus secara bertahap (tapering). Isu tapering memberikan kekhawatiran kepada pelaku pasar. Saat ini diperkirakan ada pengurangan stimulus sekitar USD 10 miliar dari kisaran USD 85 miliar. Pelaku pasar akan mengantisipasi hasil pertemuan The Fed mengenai stimulus pada Kamis ini. Isu tapering tersebut memberikan efek negatif. Ada potensi investor luar negeri menarik dananya dari Indonesia sehingga kembali ke negara asalnya. Hal itu dilakukan karena anggaran menipis akibat pengurangan stimulus. Di sisi lain, sentimen internal yang mempengaruhi seperti isu inflasi tinggi dan defisit neraca perdagangan dan transaksi berjalan melebar juga berpengaruh terhadap rupiah. Kenaikan suku bunga acuan menjadi 7,2% juga dinilai sedikit mempengaruhi penguatan rupiah. Yang penting saat ini implementasi paket kebijakan ekonomi oleh pemerintah. Memang paket kebijakan tersebut akan berdampak dalam tiga bulan hingga empat bulan ini. Kurs rupiah pun diharapkan tidak sampai ke level Rp 12.000. [geng]
Posted on: Tue, 17 Sep 2013 16:51:44 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015