GELAR KEHORMATAN Gelar adalah awalan (prefiks) atau akhiran - TopicsExpress



          

GELAR KEHORMATAN Gelar adalah awalan (prefiks) atau akhiran (sufiks) yang ditambahkan pada nama seseorang untuk menandakan penghormatan, jabatan resmi, atau kualifikasi akademis atau profesional. Semua berdasarkan atas prestasi keberhasilan dan kegemilangan maupun Keberhasilan pencapaian Target kemudian yang memberi gelar berdasar pada sangat senang, sangat kagum, sangat bangga, sangat suka dan sangat-sangat yang baik lainya pada seseorang yang diberi gelar Maka Seseorang yang memperoleh gelar itu akan terasa tersanjung, terasa sangat dihormati, terasa sangat bangga hingar bingar, sebaliknya GELAR nya kalau yang buruk yang diterima maka gelar itu sama dengan MUSIBAH dan BADAI disiang hari ketika mata sedang terjaga Bagaimana kalau gelar itu sebaliknya dari semua tulisan diatas. atas dasar sangkaan,kedengkian, kebencian dan ungkapan emosi hawa nafsu syaitoni..? PETUALANG CINTA Itu adalah sebuah gelar untuk seseorang berdasar korban-korban nya yang berserakan karena sudah dihisap seperti kumbang meninggalkan bunga sampai layu tak berbuah tak mau perduli bagaimana kehidupan selanjutnya. Bagaimana kalau Gelar itu bagaikan Badai topan menghantam aku...? Terus apa tindakanku.......? Segera aku bertaubat(kembali) kepada tuntunan Alloh dan Rosulnya karena kesanalah aku harus kembali kejalan yang lurus jalan yang diRidhoinya, istighfar mohon ampun pada Alloh apapun yang terjadi yang kau alami pada hakekatnya terjadi juga karena aku sendiri yang tahu agar introspeksi, tidak salahkan orang lain. Apa yang terjadi pada kamu ingat Ayat Alloh dibawah ini وَ عَسى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْئًا وَّ هُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ، وَ عَسى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْئًا وَّ هُوَ شَرٌّ لَّكُمْ، وَ اللهُ يَعْلَمُ وَ اَنْتُمْ لاَ تَعْلَمُوْنَ. البقرة:216 Dan boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. [QS. Al-Baqarah : 216] Segera lakukan pembenahan diri sendiri tidak perlu hiraukan orang lain yang mencela ,mencemooh dan memberi gelar pada diriku, tetaplah kamu pada jalan yang lurus , bagi mereka yang memberi gelar sudah menjadi urusan Alloh dan ma-afkan dia. berdasar ayat ini ياَيُّهَا الَّذِيْنَ امَنُوْا لاَ يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّنْ قَوْمٍ عَسى اَنْ يَكُوْنُوْا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلاَ نِسَآءٌ مِّنْ نِّسَآءٍ عَسى اَنْ يُّكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ، وَ لاَ تَلْمِزُوْآ اَنْفُسَكُمْ وَلاَ تَنَابَزُوْا بِاْلاَلْقَابِ، بِئْسَ اْلاِسْمُ اْلفُسُوْقُ بَعْدَ اْلاِيْمَانِ، وَ مَنْ لَمْ يَتُبْ فَاُولئِكَ هُمُ الظّلِمُوْنَ. الحجرات:11 Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum memperolok-olokkan kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang dipero­lok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang memperolok-olokkan) dan jangan pula wanita-wanita (memperolok-olokkan) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang memperolok-olokkan) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil-memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) fasik (kepada orang-orang yang) sudah beriman dan barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang dhalim. [Al-Hujurat : 11] ياَيُّهَا الَّذِيْنَ امَنُوْا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّ، اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ، وَّلاَ تَجَسَّسُوْا وَلاَ يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا، اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُ، وَ اتَّقُوا اللهَ، اِنَّ اللهَ تَوَّابُ الرَّحِيْمُ. الحجرات:12 Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebahagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu mempergunjingkan sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati ? Maka tentulah kamu merasa jijik terhadapnya. Dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penya­yang. [Al-Hujurat : 12] menurut hadist; عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ، اَنَّ رَجُلاً قَالَ: يَا رَسُوْلَ اللهِ! اِنَّ لِى قَرَابَةً, اَصِلُهُمْ وَ اَقْطَعُوْنِى، وَ اَحْسَنُ اِلَيْهِمْ وَ يُسِيْئُوْنَ اِلَيَّ، وَ اَحْلُمُ عَنْهُمْ وَ يَجْهَلُوْنَ عَلَيَّ، فَقَالَ: لَئِنْ كُنْتَ كَمَا قُلْتَ، فَكَأَنَّمَا تُسِفُّهُمُ اْلمَلَّ. وَلاَ يَزَالُ مَعَكَ مِنَ اللهِ ظَهِيْرٌ عَلَيْهِمْ، مَادُمْتَ عَلَى ذلِكَ. مسلم فى كتاب البر والصلة و الآداب:22 Dari Abu Hurairah, ia berkata : Sesungguhnya pernah ada seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah SAW : Ya Rasulullah, sesung­guhnya saya mempunyai kerabat. Saya menyambung mereka tetapi maereka memutuskan hubungan dengan saya, saya berbuat baik kepada mereka tetapi mereka berbuat buruk kepasa saya, dan saya berbuat santun kepada mereka tetapi mereka berbuat bodoh kepada saya. Maka Rasulullah SAW menjawab : Jika keadaanmu benar-benar sebagai­mana yang kamu katakan, maka seolang-olah kamu memberi makan bara api kepada mereka. Dan senantiasa pertolongan Allah besertamu dalam menghadapi mereka, selama kamu atas yang demikian itu. [HR. Muslim, Kitabul Birr 22] عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ رض قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: اَلاَ اَدُلُّكُمْ عَلَى مَا يَرْفَعُ اللهُ بِهِ الدَّرَجَاتِ؟ قَالُوْا: نَعَمْ، يَا رَسُوْلَ اللهِ. قَالَ: تَحْلُمُ عَلَى مَنْ جَهَلَ عَلَيْكَ وَ تَعْفُوْ عَمَّنْ ظَلَمَكَ وَ تُعْطِى مَنْ حَرَمَكَ وَ تَصِلُ مَنْ قَطَعَكَ. البزار Dari Ubadah bin Shamit RA, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda : Maukah aku tunjukkan kepadamu sesuatu yang dengannya Allah akan mengangkat beberapa derajat ? Para shahabat menjawab : Ya, mau ya Rasulullah. Beliau bersabda : Kamu berbuat santun kepada orang yang berbuat bodoh kepadamu, kamu memaafkan orang yang berbuat dhalim kepadamu, kamu memberi kepada orang yang tidak mau memberi kepadamu dan kamu menyambung kepada orang yang memutuskan hubungan kepadamu. [HR. Al-Bazzar] (Memang gelar itu buruk bagi aku tapi aku tidak marah dan tidak benci dan tidak sakit apapun gelar itu aku cuma kaget mengapa orang yang aku sayangi, yang aku puja sampai hati menyebutnya gelar itu pada nama aku.....?) catatan; Bahwa aku menyayangi mereka bukan ingin memiliki mereka PELAJARAN HIDUP UNTUKKU UNTUK BERBENAH MENUJU KEJALAN ALLOH semoga ALlloh ridho dan mengampuninya, Am in
Posted on: Thu, 14 Nov 2013 02:18:51 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015