GRAND STRATEGI PENGALIHAN KRISIS EROPA DAN AMERIKA SERIKAT : - TopicsExpress



          

GRAND STRATEGI PENGALIHAN KRISIS EROPA DAN AMERIKA SERIKAT : PERANG PERDAGANGAN SEDANG BERLANGSUNG (1) Saya sebelumnya pernah mengulas mengapa sekarang dan beberapa bulan yang lalu begitu seru pertikaian di Timur tengah. Saya melihat sangat jelas hubungan melemahnya perekonomian Eropa dan Amerika sejak 2009 sampai sekarang dengan krisis yang terjadi di timur tengah. Saya menyebutnya ini sebagai “Grand Strategi Amerika Serikat dan The Global Mafia Kapital mengalihkan krisis yang sedang terjadi di kawasan eropa dan US itu sendiri dengan menciptakan ketegangan klasik di sumber minyak dunia . Sejak berakhirnya operasi gurun Amerika Serikat menumbangkan Regim Sadam Husein secara umum di daerah teluk boleh dikatakan relatif lebih aman, bebas dari konflik yang berat sejak 2005 – 2009. Presiden Obama mulai tahun 2009 secara bertahap telah menarik pasukannya di Irak. Namun justru sejak penarikan pasukan Amerika , pertumbuhan Amerika Serikat tidak bertambah baik. Malah melemahnya ekonomi Amerika Serikat telah menyeret Negara kawasan Eropa Union terkena imbasnya sehingga beberapa negara seperti Yunani, Cyprus, Portugal, Italia , Spanyol dan Perancis mengalami krisis keuangan yang parah. Yunani dan Cyprus malah sejak 2010 harus lebih dari 100% di talangi dan di bantu oleh IMF , Bank Sentral Eropa dan German. Amerika Serikat sejak di tinggalkan oleh Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat Allan Greenspan dan Presiden Goerge Bush ternyata meninggalkan bom waktu kehancuran ekonomi Amerika Serikat. Pekerjaan rumah yang berat ini sejak 2008 yang ditandai dengan bangkrutnya bank besar di Amerika Serikat seperti Lehman Brothers dan Bearn Stern ternyata menambah parah beban hutang pemerintah Amerika Serikat. Kemudian program bantuan oleh bank sentral Amerika Serikat FED ( kuantitatif easing QE) sejak 2011 yang tujuannya menstimulus perekonomian Amerika Serikat dan global ternyata gagal menaikan index manufakturing dan bisnis-service yang akhirnya belum mampu mengangkat tingkat penyerapan tenaga kerja yang stabil tumbuh. Kondisi yang buruk ini bertambah buruk dengan melemahnya pertumbuhan ekonomi China sejak 2012 yang pada akhirnya mengakibatkan krisis global mulai menyebar di berbagai negara dan regional . Amerika Serikat dan Mafia Keuangan sejak 2008 dan sejak krisis di eropa 2010 mati-matian berusaha mencegah jangan sampai mereka mengalami kerugian akibat telah menalangi berbagai krisis yang muncul. Pemerintah Amerika Serikat sendiri telah menggelontorkan pinjaman dan bantuan untuk pihak swasta lebih dari 1000 Billion USD sejak pemerintahan Goerge Bush. Kemudian IMF , ECB dan German telah mengelontorkan bantuan kepada Yunani dan Cyprus lebih dari 800 Billion USD. dan program bantuan terbaru sejak 2012 FED melakukan bantuan pembelian asset sebesar 85 billion setiap bulannya. Usaha Amerika Serikat dan Mafia keuangan tersebut diatas ternyata memang menghasilkan kenaikan index saham dunia yang luar biasa , berhasil mencetak rekor harga tertinggi sepanjang masa. namun perlu di ingat bahwa mafia keuangan sedang mencari rente dari investasinya meminjamkan bantuan tersebut diatas dengan meraih keuntungan yang luar biasa pula di pasar saham. Tetapi harus di ingat bahwa kenaikan harga saham dunia justru berkebalikan dengan index pertumbuhan ekonomi dunia. Nah, disinilah dengan jelas terlihat akan munculnya masalah besar yang akan terjadi di dunia. Bom waktu meledaknya index saham yang disertai kejatuhan harga saham yang dasyat akan mengiringi krisis ekonomi dan keuangan dunia secara global. sehingga mafia keuangan harus mampu mengalihkan kondisi krisis ekonomi keuangan yang sebenarnya ke dalam bentuk krisis instabilitas keamanan di kawasan timur tengah. Harga minyak bagi kalangan spekulan keuangan dunia memang telah menjadi salah satu pemicu untuk menggerakan kepentingan yang sedang di targetkan. Target utama mereka adalah mendapatkan keuntungan yang sangat besar atas investasi pinjaman mereka di seluruh dunia , terutama bantuan pinjaman mereka terhadap negara Eropa dan Amerika Serikat itu sendiri. Target kedua adalah mendapatkan kembali asset strategis dengan harga yang sangat murah di kawasan yang terlemah. Target ketiga merupaka keinginan Amerika Serikat agar dapat bersaing dengan China dan Jepang melalui persaingan mata uang atau sering di sebut dengan war trade, sehingga Amerika Serikat berkepentingan menjaga mata uangnya tidak menjadi mahal terhadap China dan Jepang. Kita telah menyaksikan dengan miris munculnya pristiwa yang berturut -turut di daerah teluk. Awalnya sebagai pemicu adalah revolusi Mesir yang berhasil menurunkan regim presiden Husni Mubarak ,di lanjutkan dengan perang saudara di negara Libya yang berakhir dengan turunnya Moamar Khadafi, kemudian ketegangan kecil yang terus tumbuh di negara afrika penghasil minyak Nigeria, kemudian perang saudara di Syria ,di susul konflik besar di Mesir dengan di turunkannya presiden Mursi oleh tentara. Ternyata pristiwa tersebut belum mampu untuk menaikan harga minyak secara signifkan sebagai pemicu krisis yang di harapkan. oleh karena itu pada dua minggu terakhir beredar adanya pembunuhan oleh pemerintah Syria terhadap oposisi yang menggunakan senjata kimia. Nah, akhirnya dengan alasan itulah sekretaris pemerintah Amerika Serikat, John Kerry, dua hari yang lalu mengeluarkan pernyataan akan melakukan intervensi militer untuk menyerang pemerintah Syria. Sejak itulah tensi bursa saham dan harga minyak mulai di mainkan oleh mafia keuangan dengan tujuan sebagaimana tersebut diatas. (Bersambung)
Posted on: Wed, 28 Aug 2013 05:46:11 +0000

Trending Topics



"margin-left:0px; min-height:30px;"> 800 Watt Missouri Rebel 9 Blade Wind Turbine - 12 Volt GRI9B5T
Englands Daniel Sturridge during a training session at St Georges

Recently Viewed Topics




© 2015