Indonesiaku Hijau!! Harapan itu Masih Ada #HUTRI68 Forumhijau - - TopicsExpress



          

Indonesiaku Hijau!! Harapan itu Masih Ada #HUTRI68 Forumhijau - Saat ini, perubahan iklim yang ekstrim dirasakan di belahan #Indonesia manapun. Bulan november yang seharusnya untuk wilayah Indonesia sudah memasuki musim hujan, namun ada beberapa wilayah di Indonesia yang masih dilanda kekeringan. Perubahan iklim yang ekstrim tidak lain akibat dari global warming. Global warming telah menjadi perhatian masyarakat dunia akibat dampak yang dihasilkan. Global warming merupakan akibat dari ulah manusia yang tidak memerhatikan lingkungan. Banyak penyebab terjadinya global warming. Adanya revolusi industri pada abad ke-18 juga memberikan andil yang cukup besar dalam terjadinya pemanasan global. Polusi yang dihasilkan merupakan penyumbang emisi gas yang ada di udara. Selain itu, penggundulan hutan yang semakin marak terjadi di hutan tropis. Penggunaan bahan bakar untuk kendaraan bermotor yang semakin meningkat seiring dengan peningkatan jumlah emisi gas buang yang ada di udara. Ulah manusia yang semakin memproduksi sampah juga dapat memberikan andil. Sampah tersebut dapat terurai dan menghasilkan gas metan yang bercampur di udara bebas. Semakin lama masalah pemanasan global tidak teratasi semakin banyak dampak yang akan diakibatkan. Perubahan iklim yang ekstrim juga dapat menyebabkan penularan penyakit menjadi lebih cepat dan dapat menimbulkan wabah. Selain itu, banyak terjadi bencana dimana-mana sehingga ketahanan ekonomi nasional terganggu. Masalah yang ditimbulkan dari global warming membuat umat manusia geram dan melakukan aksi- aksi untuk memperbaiki masalah yang ada. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk mencegah dampak yang lebih buruk lagi. Di Indonesia banyak bermunculan komunitas-komunitas yang peduli lingkungan. Mereka merupakan organisasi non profit yang dikelola secara sukarela dan terdiri dari kaum muda. Misalnya yang menamakan diri sebagai Forum Hijau di berbagai daerah. Beberapa komunitas lingkungan yang ada di Jawa Tengah seperti CEO Environment, dan atmosPHere. Di Jawa Timur ada Ecoton, dan Greenereog Ecolove (FHKR). Di Sumut ada Forhidos, dan masih banyak lainnya. Mereka ini selalu menyerukan untuk selalu melakukan aktivitas yang ramah lingkungan tanpa merusak lingkungan. Dengan semangat untuk kebaikan bumi pertiwi, mereka menyerukan, mengajak serta menyebarkan semangat kepada kaum muda dan masyarakat untuk bergaya hidup hijau serta menginformasikan isu-isu terbaru yang berkaitan tentang lingkungan maupun pemanasan global agar masyarakat mempunyai kesadaran dan rasa memiliki (Melu Handarbeni) akan bumi pertiwi. Berbagai cara dilakukan oleh komunitas-komunitas lingkungan tersebut. Mulai dari mensosialisasikan penggunaan thumbler untuk mengurangi penggunaan air mineral dalam kemasan, penanaman mangrove dipesisir pantai, aksi penolakan tas plastic, penghijauan dengan aksi penanaman pohon sampai dengan aksi penggunaan sepeda dalam beraktivitas guna mengurangi emisi gas buang yang ada di udara ataupun kampanye dan edukasi hijau lewat sosoial media. Sungguh semangat yang luar biasa dari anak-anak muda Indonesia. Mereka tanpa lelah menyebarkan semangat untuk menghijaukan kembali bumi pertiwi, mewujudkan kembali bumi pertiwi sebagai Paru Dunia. Dari langkah-langkah kecil inilah optimisme tumbuh untuk Indonesia yang hijau, untuk Indonesia yang bersinar
Posted on: Mon, 19 Aug 2013 17:33:28 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015