:: Izin slot satelit 150,5 Indosat dicabut, digantikan BRI - TopicsExpress



          

:: Izin slot satelit 150,5 Indosat dicabut, digantikan BRI :: Pemerintah akhirnya mencabut izin pengelolaan slot orbit satelit 150,5 derajat BT dan menunjuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk mengambil alih penggunaan slot satelit tersebut agar bisa dimanfaatkan dengan baik. Menurut seorang pejabat di Kominfo, Penetapan BRI ini diketahui dari hasil rapat Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Rencananya, Kementerian Pertahanan akan ikut memanfaatkan sebagian kapasitas transponder satelit BRI nantinya untuk operasi strategis. Menkominfo Tifatul Sembiring menjelaskan Indosat kurang serius menggunakan slot orbit geostasioner dan tidak serius memanfaatkannya. Padahal jika slot tersebut tidak segera diisi dalam waktu 2 tahun maka Indonesia akan dianggap melanggar ketentuan internasional dan slot pun otomatis diambil ITU untuk dialokasikan ke negara lain. Menurut Menkominfo, bila Berkaca pada ketentuan itu, maka satelit Indosat di slot tersebut harus diorbitkan paling lambat Januari 2014 padahal Indosat sendiri baru akan meluncurkan Palapa E pada 2015. Mengingat keterbatasan waktu, pemerintah memutuskan untuk mencabut izin penggunaan dari Indosat dan memberikannya kepada BRI. Ketentuan yang ditetapkan oleh ITU dalam resolusi 49 dapat mengakibatkan hak Indonesia untuk filing satelit dapat dicabut. Slot orbit tersebut pernah hilang pada 2007 namun berhasil direbut kembali dalam sidang internasional World Radio Conference (WRC) di Jenewa, Swiss. Presdir and CEO Indosat Alexander Rusli membantah bila Indosat menyia-nyiakan slot orbit tersebut karena saat ini pun masih diisi Satelit Palapa C2 dan masih aktif melayani pelanggan sampai 2015. "Dulu saya di pemerintahan yang mengusahakan slot tersebut kembali lagi ke Indonesia. Indosat juga telah menyiapkan satelit Palapa E pada awal 2015," tuturnya. Bila pemerintah mencabut slot 150,5 derajat BT dari pemerintah, maka Indosat terancam merugi sebesar uang muka ke Orbital Science dan potensi pendapatan dari pelanggan yang selama ini menggunakan kapasitas Palapa C2. Sumber: Merdeka Ya udah, Palapa E tinggal gabung aja dengan Palapa D, biar bagus (ya lain aja bisa, seperti Measat 3 dan 3a, dll), hehe.. :D
Posted on: Tue, 08 Oct 2013 07:06:29 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015