JAGA SINGGASANA Harianto Absen, PSCS Habis-habisan Cilacap - The Big Match grup A babak 12 besar Divisi Utama (DU) PT. Liga Indonesia (LI) 2013 akan tersaji di Stadion Wijaya Kusuma, Cilacap, sore nanti. Persik sang pemuncak klasemen sementara grup A akan meladeni tuan rumah PSCS Cilacap (Laskar Nusakambangan) yang berada di peringkat kedua grup A. Mereka hanya terpaut tiga poin (6-3). Sehingga, jika PSCS bisa mengalahkan Persik dengan skor telak, maka Taryono dkk akan mengambil alih pimpinan klasemen sementara grup A. Selain itu, Persik dan PSCS juga di sebut-sebut sebagai kandidat tim kuat yang akan mewakili grup A untuk lolos ke babak empat besar. Karena secara materi pemain dan permainan, Macan Putih dan PSCS di anggap lebih unggul di bandingkan dengan Perseta Tulungagung maupun Persisko Tanjabbar. Melihat kondisi di atas, Persik tidak mau merelakan singgasananya di grup A di rebut oleh PSCS. "Kami akan berusaha mati-matian untuk mempertahankan singgasana di grup A", tandas pelatih Persik, Aris Budi Sulityo, kemarin. Keinginan Persik menjadi juara grup tersebut tidak lepas karena hanya juara grup dan runner up terbaik lah nanti yang akan berhak lolos ke babak empat besar selanjutnya. Sehingga, jika Macan Putih bisa bertahan di puncak klasemen grup A hingga akhir, maka Oliver Makor dkk berhak lolos ke babak empat besar untuk memperebutkan tiket promosi ke Indonesia Super League (ISL) musim depan. "Target kami adalah lolos ke ISL musim depan, jadi apapun tantangannya, kami tidak akan gentar dan akan berusaha untuk lolos ke babak empat besar", ujar Aris. Untuk bisa bertahan di puncak grup, Aris menginstruksikan anak asuhnya tampil habis-habisan melawan PSCS. Meski masih mengalami kelelahan setelah menghadapi tuan rumah Persisko Tanjabbar di Jambi, tetapi dia berharap pemain bisa all out. Karena laga melawan PSCS adalah laga yang sangat krusial. "Kami akan berusaha mencuri minimal satu poin di Cilacap", ujarnya. Sayang, Persik tidak bisa full team. Setelah Wahyudi absen karena cedera lututnya belum sembuh, tiba-tiba sekarang ganti gelandang Harianto yang tidak bisa ikut. "Harianto sedikit demam, jadi terpaksa kami tinggal di Kediri", ujarnya. Sebagai gantinya, Aris akan mencoba Dimas Galih sebagai gelandang serang, dia akan berkolaborasi dengan Oliver Makor dan Faris Aditama untuk menopang ujung tombak tunggal Georges Machia. "Mudah-mudahan anak-anak bisa tampil tenang dan membawa pulang satu poin", harapnya. Sementara itu, dari kubu PSCS tidak mau terpeleset untuk kedua kalinya. Kekalahan 1-0 dari tuan rumah Perseta di anggap sebagai musibah. Karena mereka tampil mendominasi pertandingan, tetapi harus pulang dengan tangan hampa. "Lawan Persik, kami harus menang", tandas pelatih PSCS, Gatot Barnowo, kemarin. Gatot mengatakan, untuk mengalahkan Persik, anak asuhnya akan tampil menyerang total. Mereka akan melakukan pressing ketat kepada pemain Persik yang membawa bola. "Kami tampil full team", tandasnya. # KABEH DULOR # SALAM DARAH UNGU # TETAP OPTIMIS RAIH 3 POIN # DINO NE PERSIK NDAAA Follow Twitter : @GCP_BARAtimur _Sam Nganadz_
Posted on: Sun, 07 Jul 2013 23:46:32 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015