Kebayang ga kalau ada kejadian seperti ini: Ada seoraang anggota polisi yang terkenal ahli dan jago menembak, bahkan juara dunia menembak, lalu secara pribadi merupakan petugas teladan dan rajin, kemudian ketika sedang menjalankan tugas, terlibat baku tembak dengan perampok... Tanpa sengaja salah satu peluru si petugas mengenai seorang rakyat sipil dan menewaskannya. Oleh karena kejadian itu, si petugas dijatuhi vonnis 5 tahun penjara oleh pengadilan. Kapolri menilai keputusan itu tidak adil, kemudian dengan menggunakan alasan dan logika berpikir yang sama dengan ketua IDI,.. (Tolak Kriminilasasi Polisi... kalau begini tidak ada pemuda yang mau jadi anggota polisi... polisi akan takut bertindak memberi pelayanan perlindungan hukum kpd masyarakat...) Kemudian beliau memerintahkan semua jajaran kepolisian mogok satu hari. Pada saat mogok, ada kawanan perampok yang menyatroni sebuah klinik bersalin yang terletak persis di depan sebuah kantor polisi. Setelah menggasak uang dan menembak mati 2 orang (satu perawat dan satu lagi isteri sang dokter yg kebetulan sedang ada di sana), kawanan perampok pergi dengan santainya pergi dan bahkan sempat melambaikan tangan kepada petugas yang sedang berjaga di kantor polisi. Ketika si Dokter buru-buru pergi ke kantor polisi untuk melaporkan kejadian itu, si petugas dengan santainya berkata: Maaf pak dokter.. kita lagi mogok.. kalau mau lapor besok saja ya.... (petugas itu tersenyum sambil kembali mengingat kejadian ketika isterinya mau melahirkan ditolak oleh klinik itu karena alasan sedang mogok... Naudzubillahi mindzalik....
Posted on: Wed, 27 Nov 2013 23:49:57 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015