MAPI Incar Daya Beli Masyarakat Indonesia Yang Terus Meningkat 4newstimes Jakarta - Daya beli masyarakat Indonesia setiap tahunnya meningkat dari US$3.400 menjadi US$3.800 memberikan peluang bagi PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) untuk memperbesar penetrasi pasar. MAPI merupakan salah satu perusahaan ritel terbesar di Indonesia dengan keistimewaan memegang ijin merek terkenal untuk dipasarkan di Indonesia. Tak ayal, segmen menengah ke atas turut menghiasai gerai-gerai MAPI. Tim Riset MNC Securities memaparkan, segmen menengah ke atas dari konsumen MAPI ini membuat pendapatan perseroan tidak berubah signifikan ketika kondisi ekonomi global yang tidak jelas. Pendapatan triwulan I meningkat 29,3% menjadi Rp2,117 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu Rp1,639 triliun. MAPI berencana melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau private placement dan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:10. Alasannya meningkatkan kinerja perseroan guna menambah modal sehingga bisa melakukan ekspansi bisnis dan membuat saham lebih likuid dan harga saham dapat terjangkau oleh investor retail. MAPI akan melepas sebanyak 166 juta saham atau 10 persen dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor dalam perusahaan. Harga yang ditawarkan Rp8.300 per saham dengan nilai nominal Rp500 per saham, sehingga dana yang diperoleh dari aksi korporasi tersebut mencapai Rp1,37 triliun. Belum lama ini, MAPI sudah membuka Galeries Lafayette di Pacific Place Mall, Jakarta. Selain itu, MAPI juga telah meluncurkan Swarovski dan Godiva. Hingga saat ini, MAPI sudah mengantingi lebih dari 120 merek. Ritel yang ada dibawah naungan MAPI, a.l Starbucks, Burger King, Domino’s Pizza, Pizza Marzano, Krispy Kreme, Converse, Golf House, Payless ShoeSource, Planet Sports, Kidz Station, Oshkosh B’Gosh, Sogo, Kinokuniya dan lain-lain. Perusahaan ritel ini selama 2013 hingga akhir Mei telah membuka 106 gerai. Artinya, total gerai mencapai 1.489 gerai di 52 kota. Ekspansi yang agresif membuat utang berbunga dibandingkan ekuistas meningkat menjadi 1,67 kali dibanding tahun sebelumnya 1,65 kali. "Kendati demikian kami menargetkan harga sahamnya Rp8.800," demikian riset MNC Securities edisi Juli 2013
Posted on: Tue, 06 Aug 2013 00:21:43 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015