Mau share berita ini :) Menteri Agama Tegaskan Kembali - TopicsExpress



          

Mau share berita ini :) Menteri Agama Tegaskan Kembali #TolakMissWorld Jakarta-Penyelenggaraan Miss World di Indonesia masih menimbulkan sejumlah polemik. Kementerian Agama berpegang pada fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan menolak even itu digelar di Indonesia. "Bisa jadi kementerian perdagangan menyebut bisa mendatangkan devisa, kementerian pariwisata lain lagi. Tapi yang jelas, dari sisi Kementerian Agama tetap berpegang kepada fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) bahwa sebaiknya kontes tersebut tidak diselenggarakan di Indonesia," kata Suryadharma Ali, Selasa (3/9). Namun menurut Suryadharma, kementerian agama tidak memiliki otoritas untuk melarang Miss World. Menurutnya belum ada koordinasi antarintansi dan kementerian soal polemik Miss World ini. Dia kembali menegaskan, penyelenggara kontes kecantikan Miss World 2013 harus memperhatikan fatwa MUI. MUI jauh hari telah menyatakan menolak keras penyelenggaraan Miss World karena tidak sesuai ajaran Islam yang mewajibkan muslimah menutup aurat. "Bukan hanya tidak sesuai ajaran Islam, nilai yang diusung ajang Miss World juga sangat berbeda dengan budaya Indonesia. Saya berharap agar tidak ada kontroversi di kita. Kita memerlukan ketenangan," kata Menteri yang dulu membuka Munas FPI dengan tegas. Ajang Miss World 2013 rencananya akan diselenggarakan pada 8 September mendatang di Jakarta, Sentul, dan Bali. DPR: Bubarkan Miss World! Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyatakan penolakan acara Miss World di Indonesia. Anggota DPR RI Komisi X dari Fraksi PAN, Nasrullah Larada meminta acara Miss World dibubarkan karena melecehkan perempuan. "Hanya mempertontonkan pelecehan aurat martabat wanita Indonesia. Bubarkan," kata alumni Fakultas Fisipol Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini dalam rilis kepada wartawan, Senin (02/09). Nasrullah juga sangat menyayangkan pemerintah memberikan ijin penyelenggaraan Miss World padahal sudah mendapat penolakan dari masyarakat Indonesia. Kata alumni Pelajar Islam Indonesia (PII) ini, acara Miss World yang membuka aurat bagi kaum perempuan dan penuh kemaksiatan dapat menimbulkan azab bagi bangsa Indonesia. anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi X, Reni Marlinawati juga menolak diselenggarakannya ajang penuh maksiat pengundang adzab tersebut. “Saya secara pribadi dan sebagai seorang perempuan, sebagai seorang anak perempuan menolak Miss World di Bali dan Jakarta,” kata Reni di Jakarta, Jum’at (30/8/2013) seperti dilansir antara. Selain itu, tambah politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini, perhelatan itu melanggar nilai-nilai agama. Sebagai partai yang berideologi Islam, kata Reni, PPP menentang acara itu. “Saya yakin, partai juga menolak karena partai kami memperjuangkan nilai-nilai Islam. Maka yang bertentangan dengan Islam, seyogyanya PPP menolak,” tandasnya.
Posted on: Tue, 03 Sep 2013 22:32:50 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015