Melihat tubuhku yang kerempeng, lompatan yang pendek, lemot dalam - TopicsExpress



          

Melihat tubuhku yang kerempeng, lompatan yang pendek, lemot dalam berinisiatif, skill hanya rata-rata membuatku berpikir apa yang menjadi kelebihanku dibanding dengan rekan-rekan tim basketku saat di SMP. Kemudian aku meminjam bola basket teman di rumah dan terus melatih tembakan ke arah ring basket yang ada di lapangan bulutangkis dekat rumah. saat teman-teman belum datang, aku sudah ada di lapangan, kemudian setelah mereka kumpul biasanya bermain 3on3, dan setelah selesai aku masih terus berada di lapangan melatih tembakan dan kecepatan serta beberapa manuver untuk menerobos pertahanan lawan. Dan setiap latihan di luar jam sekolah aku tak pernah absen, terus melatih apa yang aku lakukan di rumah tadi. Fokusku adalah di "three point shoot". Akhirnya, pelatih melihat usahaku dan dipilih menjadi tim inti "B" (karena tim A anya kakak-kakak senior), dan skill-ku meningkat sehingga tak lagi tertinggal. Sembilan tahun kemudian, cara latihan yang "over dosis" itu aku terapkan kembali dalam bidang kreatif khususnya bidang penulisan. Apalagi sejak menikah. Sejak selesai sholat subuh, Komputer sudah "On", berhenti hanya di waktu sholat dan makan, dan berakhir hingga jam 22.00. Alhamdulillah, apresiasi orang terhadap hasil penulisanku terus meningkat, mulai dari juara lomba penulisan skenario hingga diminta seorang redaktur senior untuk menulis rubrik tetap di korannya hingga saat ini. Dan seperti impianku saat memulai ini semua, aku akhirnya mampu punya sebuah program acara di televisi yang skenarionya adalah hasil karyaku... Sahabat, terus melatih diri dan terus menyakini kemampuanmu serta tak lelah berdoa adalah sebuah jaminan untuk meraih segala yang kau cita-citakan. Wujudkan impianmu sehingga kau dan mereka menyadari bahwa impianmu bukanlah bualan kosong... Salam NEKAT selalu !
Posted on: Thu, 19 Sep 2013 23:13:34 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015