#Minto42 Teknologi “Mata Elang” dalam Sepak Bola Dunia - TopicsExpress



          

#Minto42 Teknologi “Mata Elang” dalam Sepak Bola Dunia #menurut ane lebih canggih 10 Komputer made in LA.... Dunia persepakbola sekarang sudah mulai merambah ke penggunaan teknologi canggih. Teknologi kamera berkecepatan tinggi (high frame rate cameras) dan teknik pengolahan visi canggih (cutting edge vision processing techniques), yang dinamakan Hawk-Eye, telah diterapkan untuk pertandingan sepak bola. Walau teknologi ini diterapkan sebatas pada sistem penanda gol atau yang disebut sistem Teknologi Garis Gol (Goal Line Technology system, GLT). Teknologi Hawk eye ini digunakan untuk memantau situasi di gawang, terutama saat ada kejadian gol. Jika bola sudah masuk gawang, jam tangan khusus yang dikenakan wasit akan berpendar memperlihatkan tulisan gol. Selain dari jam tangan, gol juga bisa didengar lewat ear piece yang dikenakan wasit. Peralatan ini terhubung melalui teknologi Hawk-eye. Penggunaan teknologi Hawk-Eye ditandai dengan penandatangan perjanjian lisensi antara pengembang Hawk-Eye dengan FIFA, yang memberikan Hawk-Eye otorisasi penuh untuk menginstal sistem ini di seluruh dunia. Untuk menjadi pemegang lisensi FIFA tidaklah mudah, Hawk-Eye harus memenuhi berbagai persyaratan sistem dan menjalani serangkaian tes dalam berbagai kondisi pertandingan seperti dan telah diuji di Stadion St Mary, markas klub sepak bola Southampton. Hawk eye sudah digunakan di laga Community Shield antara Wigan Athletic lawan Manchester United, pertengahan agustus 2013 ini. Wasit yang memimpin pertandingan, Michael Oliver, melalkukan uji coba terlebih dahulu di lapangan. Tes ini harus dilakukan untuk memastikan semuanya berjalan normal. Sistem ini pertama kali digunakan pada tahun 2001 untuk keperluan televisi di kriket. Hawk-Eye dikembangkan di Inggris oleh Dr Paul Hawkins, insinyur di Roke Manor Research Limited, anak perusahaan Siemens di Romsey, Inggris, mengembangkan sistem ini pada tahun 2001. Dr Paul Hawkins dan David Sherry mengajukan paten untuk Inggris tapi menarik permintaan mereka. Semua teknologi dan kekayaan intelektual itu akhirnya dikembangkan melalui perusahaan terpisah, Hawk-Eye Innovations Ltd, yang berbasis di Winchester, Hampshire. Cara Kerja Sistem Hawk-Eye Sistem ini bekerja menggunakan banyak kamera berkemampuan tinggi, biasanya diposisikan di bawah atap stadion, yang melacak bola dari sudut yang berbeda. Video dari kamera kemudian dikalkulasi secara triangulasi dan dikombinasikan untuk membuat representasi tiga dimensi dari lintasan bola.. Semua sistem Hawk-Eye didasarkan pada prinsip-prinsip triangulasi yang mengolah gambar visual dan data waktu dari sejumlah kamera video berkecepatan tinggi yang terletak di lokasi dan sudut yang berbeda di sekitar area permainan. Sistem ini dengan cepat memproses video dan pelacak bola. Sebuah pusat data berisi model standar dari area bermain dan data tentang aturan permainan. Sistem mengidentifikasikan kelompok piksel (group of pixels) dari image bola pada setiap frame yang dikirim oleh masing-masing kamera. Kemudian menghitung setiap frame dari posisi 3D bola dengan membandingkan posisi yang berasal dari beberapa kamera yang terpisah dalam waktu bersamaan. Terbentuk rangkaian frame yang merekam catatan lintasan bola. Sistem ini juga “memprediksi” jalur lintasan bola sesuai dengan kondisi permainan yang ada di arena saat itu, fitur yang sudah terprogram di dalam databasenya. Sistem ini juga dapat menafsirkan interaksi yang terjadi dalam permainan dan dapat membantu dalam memberikan keputusan berkaitan dengan suatu pelanggaran permainan. Sistem ini menghasilkan informasi grafis dari lintasan bola dan situasi permainan di lapangan, sehingga dapat memberikan informasi secara realtime kepada hakim, pemirsa televisi atau pun staf pelatih. Sistem ini dapat juga digunakan untuk menganalisis trend dan statistik tentang individu pemain, permainan, perbandingan ball-to-ball, dll. Kemampuan Teknologi Hawk-Eye Penerapan suatu teknologi dalam permainan sepak bola tidak semudah yang dibayangkan. Karena sepak bola merupakan permainan yang sangat kompleks dan di tonton di seluruh dunia. Interaksi yang sangat rumit dalam permainan ditambah dengan ruang bermain yang sangat luas, menjadikan FIFA sangat berhati-hati dalam mengadop suatu teknologi. Syarat yang sangat ketat diberikan kepada semua usulan penggunaan teknologi dalam sepak bola. Pada Januari 2012, Hawk-Eye adalah salah satu dari hanya 2 perusahaan yang berhasil melewati Tahap 1 dari proses persetujuan FIFA untuk Goal Line Technology (GLT). The IFAB (International Football Association Board) adalah badan kepengurusan yang menentukan aturan permainan sepak bola. menyetujui Hawk-Eye untuk masuk dalam pengujian Tahap 2, yang selanjutnya akan menilai keandalan dan akurasi dari sistem di bawah kondisi permainan yang lebih realistis.. Pertimbangan terhadap tingkat kemampuan teknologi hawk-eye agar bisa diterima oleh IFAB adalah sebagai berikut : Akurat, Accurate- lebih baik dari yang disyaratkan oleh FIFA + /-3cm. Reliable - sistem ini sepenuhnya otomatis dan terbukti bermanfaat pada sistem perwasitan pertandingan tenis elit dan Cricket. Non-Invasif, Non-Invasive Hawk-Eye bekerja tanpa perlu menyentuh bola, tiang gawang atau lapangan permainan. Agnostik Bola, Ball agnostic - Hawk-Eye dapat diterapkan pada semua produk bola yang diproduksi oleh berbagai prosusen bola di dunia ini. Cepat, Fast - hasilnya dapat langsung diterima oleh wasit dalam waktu 1 detik. Compliant - Sepenuhnya sesuai dengan spesifikasi FIFA. Definitive - Hawk-Eye dapat menyajikan pemutaran ulang (replay) TV untuk membuktikan bahwa keputusan yang diambil telah benar. Kuat, Robust - Tidak ada satu poin pun kegagalan. Oklusi, Occlusion – teruji independen untuk bekerja dalam kasus di mana bola goal tak nampak jelas terlihat. Secure - Hawk-Eye telah secara khusus telah mengembangkan sisiem pengamatan perwasitan (referees watch) bermitra dengan “Adeunis”, pemimpin pasar sistem komunikasi stadion. Sinyal untuk menonton dienkripsi, tidak terpengaruh oleh gangguan dan dapat bekerja di semua negara. Walau pun tentu masih banyak berbagai aspek keputusan dalam pertandingan sepak bola yang belum sepenuhnya dapat menggunakan teknologi canggih ini. Penggunaan teknologi dari Hawk-Eye khususnya dalam sistem pemantau goal (GLT) ini masih belum bisa melihat ada tidaknya pelanggaran. Seperti, pada kasus goal spektakuler ‘tangan tuhan’ nya Maradona. Teknologi ini hanya membantu tugas wasit dalam mengambil keputusan gol, dari masuk atau tidaknya bola dalam gawang. Untuk mengetahui lebih banyak tentang bagaimana sistem GLT dari Hawk-Eye digunakan. Pembaca dapat melihat link ini. Demikianlah informasi tentang teknologi baru yang mulai diterapkan dalam pertandingan sepak bola dunia. Semoga bermanfaat. ………………………… ………………………… Sumber-Sumber : Hawk-Eye FIFA Penerapan Goal Line Technology (GLT) di Liga Primer Inggris mulai musim depan, memberi opini tersendri bagi wasit kontroversial tersebut. Hawk Eye Akhirnya Diterapkan
Posted on: Mon, 19 Aug 2013 13:46:48 +0000

Recently Viewed Topics




© 2015