Momentum Pellegrini dan Moyes dalam Derby Manchester Salah satu - TopicsExpress



          

Momentum Pellegrini dan Moyes dalam Derby Manchester Salah satu derby yang paling ditunggu di Liga Inggris adalah Derby Manchester. Sudah 165 kali kedua tim bertetangga ini bertemu, dengan hasil MU menang 69 kali, City 46 kali, dan sisanya (50) seri. Pada pertemuan ke-166 hari Minggu (22/9) nanti, City bertindak sebagai tuan rumah. Kedua manajer, Manuel Pellegrini dan David Moyes, untuk pertama kalinya bertemu, bertarung dalam sebuah derby panas di Inggris -- dan laga ini bisa menjadi sebuah momentum penting buat mereka. Pellegrini, yang dipilih manajemen City sebagai pengganti Roberto Mancini, telah diberi uang belanja sekitar 87 juta poundsterling untuk membeli sejumlah pemain top seperti Alvaro Negredo, Stevan Jovetic, dan Fernandinho. Hanya saja, polesan tangannya belum kelihatan istimewa: hanya menang dua kali dari empat pertandingan di Liga Inggris. Sedikit catatan tentang Pellegrini, pria Chile berusia 60 tahun ini pernah sukses di Villareal saat membawanya finis nomor tiga di La Liga 2004/2005, plus menjadi semifinalis Liga Champions musim 2005/2006, dan runner-up Liga Spanyol 2007/2008. Kemudian kariernya semakin bersinar di Real Madrid setelah Pellegrini mampu memecahkan rekor tertinggi perolehan angka dalam semusim sebelum era Mourinho: 96 poin! Sepak terjang Pellegrini terus berlanjut ketika dirinya membesut Malaga dan mengantarnya menembus Liga Champions untuk pertama kalinya sepanjang sejarah klub tersebut. Bagaimana dengan Moyes? Meskipun dinilai tidak sukses dalam tur pramusim, tapi setidaknya ada hal positif yang sudah dilakukan Moyes yaitu memberikan perubahan yang signifikan dalam membenahi rapuhnya pertahanan MU. Musim lalu buktinya. Meskipun berhasil menggondol titel juara liga untuk kali ke-20, MU kebobolan 43 gol serta tersingkir di Piala FA dan Liga Champions secara dramatis. Apa yang membuat Moyes dipilih untuk menggantikan Sir Alex Ferguson? Ia memiliki karakter yang keras dan disiplin. Memang Moyes tidak memberikan gelar bagi Everton, tetapi sudah terbukti selama ini dengan materi seadanya dan dana yang selalu terbatas, dia mampu mencetak pemain bintang, menempatkan Everton menjadi salah satu tim kuat, konsisten dan selalu jadi kuda hitam. Berbeda dengan City, musim ini United tidak menghamburkan banyak uang untuk belanja pemain. Moyes hanya "menguras" kas klubnya tak lebih dari 30 juta pound untuk merekrut Marouane Fellaini dan anak muda Uruguay berusia 20 tahun, Guillermo Valera. Derby ini tentu saja tidak lantas menentukan siapa yang akan jadi juara di akhir musim, tapi pemenangnya pantas dinilai memiliki peluang yang besar untuk dijadikan favorit juara. Dan bagi kedua manajer, kemenangan akan memberi kepercayaan diri mereka, dan kepercayaan dari para suporternya. Dari head-to-head keduanya cukup berimbang. Dari 8 kali pertemuan terakhir dalam semua kompetisi, kedua tim saling mengalahkan dalam jumlah yang sama. Kali ini siapa yang lebih beruntung: Moyes ataukah Pellegrini? ADB7
Posted on: Fri, 20 Sep 2013 07:22:42 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015